Terobsesi Barbie, Wanita Asal Jepang Habiskan Rp925 Juta
- instagram.com/azusabarbie/
VIVA.co.id – Wanita asal Jepang bernama Azusa Sakamoto begitu terobsesi dengan boneka berparas cantik Barbie. Kecintaannya terhadap Barbie telah berlangsung selama 20 tahun terakhir.
Awal ketertarikannya pada Barbie adalah pada saat dia mengunjungi negeri Paman Sam, Amerika Serikat dalam rangka pertukaran pelajar. Dari hal tersebut dia tidak sengaja mengunjungi sebuah toko dan membeli kotak makan Barbie.
"Sejak awal remaja, saya selalu tertarik pada budaya Amerika. Saya ingat ketika masih berusia 15 tahun, saya pergi ke toko yang mengimpor barang internasional dan saat itulah saya melihat kotak makan Barbie," ujar dia, seperti dilansir Metro.
Tidak hanya boneka yang menjadi koleksinya, bahkan seisi rumahnya dipenuhi ornamen Barbie yang didominasi warna merah muda. Wanita yang memiliki 140 boneka Berbie ini, juga sering berpenampilan laiknya Barbie.
Hari-harinya hampir dihabiskan untuk mencari barang-barang bernuansa Barbie. Wanita berusia 34 tahun tersebut hingga kini telah menghabiskan uang hampir Rp1 miliar atau tepatnya sekitar Rp925 juta.
Koleksinya, seperti tempat tidur, karpet, dinding, dan jika ada sesuatu yang tidak Barbie maka dia mengganti dengan stiker dan aksesori Barbie. Bahkan dia memiliki koleksi boneka Barbie dalam lemari kaca di ruang tamu sebagai fokus utama untuk menjaga mereka dalam kondisi baik.
Azusa menambahkan bahwa dalam lemari baju dan rak penuh dengan semua sepatu, tas dan kuku bernuansa Barbie. Bahkan juga ada alat makan, peralatan dapur, perhiasan, krim dan pakaian dengan merek resmi Barbie.
"Saya hanya membeli merek resmi dari Barbie, karena warna merah muda yang saya ingin harus tepat," katanya.
Adapun boneka Barbie favoritnya adalah Barbie yang hadir dalam Movie Mixer Barbie Doll. Itu karena dia menyukai gaya rambut, make-up, pakaiannya yang mewah, dan tatapannya.
Aktivis Indonesia, Butet Manurung Terpilih jadi Model Boneka Barbie
Aktivis asal Indonesia, Butet Manurung terpilih menjadi salah satu dari 12 boneka edisi khusus dari Barbie, dalam rangka menandai Hari Perempuan Internasional
