Gandeng L'Occitane, JD.id Pikat Konsumen Pria

Ilustrasi fesyen.
Sumber :
  • Pixabay/Markus Spiske

VIVA.co.id – Produk fesyen kerap menjadi andalan e-commerce atau belanja online. Namun sudah menjadi hal umum jika hanya pengguna e-commerce dengan jenis kelamin wanita yang menyukai fesyen.

Trik Jitu Cara Hemat Belanja E-Commerce yang Wajib Diketahui Setiap Pembeli

Meski banyak pria yang tidak menyukai fesyen dan kosmetik, JD.id mencoba untuk menarik konsumen pria dengan menggandengan produsen kosmetik ternama, L’Occitane.

Hal ini diungkap oleh Head of Marketing JD.ID, Wenni Setiorini, saat mengumumkan masuknya produk kecantikan L'Occitane di platform JD.id. Menurutnya, kategori produk yang paling unggul dan teratas di e-commerce adalah fesyen.

Smesco Indonesia Soroti Isu PHK Massal Tokopedia, Khawatir Jadi Pintu Masuk Pekerja Asing

Berdasarkan data, kategori produk kosmetik paling banyak diminati oleh pengguna wanita dengan persentase mencapai 12,4 persen. Sementara konsumen pria tidak meminatinya alias nol persen.

Meski demikian, hal itu tidak menutup kemungkinan bagi JD.id untuk menjual produk fesyen dan kosmetik. Padahal JD.id dikenal luas sebagai ‘e-commerce-nya pria’, yang kerap menjual gadget dan barang elektronik.

Integrasi Tiktok Shop dan Tokopedia, DPR: Harus Bantu UMKM Adaptasi dengan Teknologi

E-commerce asal Negeri Tirai Bambu ini menambahkan L'Occitane, merek body and beauty product dari Prancis ke dalam daftar kategori produk kesehatan dan kecantikan.

"Jadi target kita ambil konsumen laki-laki, karena JD.ID pertama dikenal oleh laki-laki," ujar Wenni di Jakarta, Rabu, 20 Juli 2016.

Head of Marketing L'Occitane Indonesia, Lina Darmali menuturkan, saat ini merek produk kecantikan tersebut banyak dikenal di kota besar. Tren belanja online yang kini tengah naik daun menjadi merek kosmetik itu berjualan melalui e-commerce dengan harapan bisa menjangkau masyarakat yang lebih luas.

"Kita mau melayani seluruh masyarakat. Jadi, karena beberapa kendala, kita belum bisa menjangkau semua masyarakat, kota kecil," ujar Lina.

Ilustrasi menggunakan teknologi / smartphone.

Program PMT Berbahan Lokal Manfaatkan Kecanggihan Teknologi

Penggunaan platform online mendorong pengadaan barang dan jasa lebih akuntabel, melibatkan UMKM.

img_title
VIVA.co.id
3 Desember 2024