Ayu Gani Berkali-kali Ditolak Dunia Model London
Senin, 21 September 2015 - 11:08 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Linda Hasibuan
VIVA.co.id
- Model cantik sekaligus pemenang Asia's Next Top Model musim ke tiga, Ayu Gani belum lama ini kembali ke Tanah Air. Ternyata kembalinya Ayu, untuk melakukan beberapa pekerjaan yang menantinya.
"Sekarang aku lagi sibuk foto-foto aja sih sama ada beberapa kontrak dengan salah satu brand . Kebetulan aku di Indonesia sampai Januari, setelah itu balik lagi ke London," ujar Ayu Gani, saat ditemui dikawasan Jakarta Pusat, belum lama ini.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Sekarang aku lagi sibuk foto-foto aja sih sama ada beberapa kontrak dengan salah satu brand . Kebetulan aku di Indonesia sampai Januari, setelah itu balik lagi ke London," ujar Ayu Gani, saat ditemui dikawasan Jakarta Pusat, belum lama ini.
Gani mendapatkan hadiah atas kemenangannya yaitu kontrak modeling dengan Storm Model Management yang berpusat di London. Meski begitu, Gani mengaku harus tetap menjalani serangkaian casting. Saat itulah, ia merasakan masa-masa yang sulit.
Wanita kelahiran Solo tersebut merasa putus asa saat di sana, karena selama dua bulan di sana saat dua minggu pertama dia mengikuti
casting
tidak satupun yang mau menerimanya. Hal ini tentunya sangat berbeda jauh dengan di Indonesia, di mana dia ditawari banyak pekerjaan.
"Di sana memang seru, namun selama dua minggu awal tidak ada yang mau menerima aku dengan berbagai alasan. Aku sempat ingin pulang karena biaya hidup di sana juga mahal," ujar Ayu Gani.
Perempuan berusia 24 tahun tersebut mengatakan bahwa selama dua minggu, dia mengikuti
casting
hampir lima tempat. Namun hal itu tidak berlangsung lama. Sebab saat minggu-minggu terakhir sebelum kembali ke Indonesia, Gani mendapat kabar gembira, untuk melakukan
photo shoot
hampir setiap hari.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Gani mendapatkan hadiah atas kemenangannya yaitu kontrak modeling dengan Storm Model Management yang berpusat di London. Meski begitu, Gani mengaku harus tetap menjalani serangkaian casting. Saat itulah, ia merasakan masa-masa yang sulit.
