Tips Memilih Warna Rambut yang Sesuai dengan Warna Kulit, Biar Gak Zonk!
- Freepik/drobotdean
Jakarta, VIVA – Memilih warna rambut yang tepat dapat meningkatkan penampilan dan rasa percaya diri. Namun, menentukan warna yang cocok tidak hanya berdasarkan preferensi pribadi, tetapi juga harus sesuai dengan warna kulit.
Tak jarang, warna rambut justru membuat rasa kepercayaan diri berkurang karena terlihat tidak cocok dengan warna kulit asli. Oleh sebab itu, ketahui betapa pentingnya mengenal warna kulit terlebih dahulu sebelum menentukan warna rambut. Scroll lebih lanjut.
"Nggak ada warna yang zonk, yang penting percaya diri. Cocok nggaknya warna rambut dilihat dari nadi," kata Hair Stylist Ririna Budiyono, dalam acara A Celebrating Colorful Comeback bersama Sasha Professional Hair Colorant, di Jakarta, Rabu 19 Maret 2025.
Sebelum memilih warna rambut, Ririna menekankan pentingnya memahami undertone kulit. Undertone adalah warna dasar kulit yang terbagi menjadi tiga kategori yaitu Warm Undertone ditandai dengan warna kulit yang cenderung kuning atau keemasan, Cool Undertone memiliki warna dasar kulit yang lebih kebiruan atau kemerahan, dan Neutral Undertone yaitu kombinasi antara warm dan cool, sehingga lebih fleksibel dalam memilih warna rambut.
Cara menentukan undertone warna kulit bisa dilihat dari pembuluh darah. Jika pembuluh darah di pergelangan tangan terlihat hijau, maka memiliki warm undertone. Jika biru atau ungu, maka memiliki cool undertone. Jika sulit menentukan warnanya, berarti memiliki neutral undertone.
"Kalau nadinya terlihat hijau, berarti cocok sama warna rambut yang warm. Kalau nadinya biru, cocoknya warna untuk cool tone. Kalau kombinasi biru dan hijau, bisa pakai warna netral," kata Ririna.
Sasha Professional Hair Colorant
- VIVA.co.id/Rizkya Fajarani Bahar
Setelah mengetahui undertone kulit, ada beberapa warna yang cocok dan tidak cocok di kulit tertentu. Pertama adalah kulit warm undertone, cocok dengan warna rambut yang memberikan kesan hangat, seperti cokelat keemasan, auburn, caramel, dan honey blonde. Untuk warm undertone, hindari warna terlalu ashy atau platinum, karena dapat membuat kulit terlihat kusam.
Kedua untuk kulit cool undertone, lebih cocok dengan warna yang memiliki nuansa dingin, seperti hitam, ash brown, platinum blonde, dan burgundy. Sebaiknya, hindari warna terlalu oranye atau emas, karena dapat membuat kulit terlihat kurang segar.
Sedangkan kulit dengan neutral undertone, beruntung karena bisa memilih hampir semua warna. Warna yang direkomendasikan adalah coklat natural, blonde klasik, ombre atau balayage yang menyatu dengan warna kulit, serta warna fashion seperti merah dan ungu.
"Kulit orang Indonesia lebih cocok pakai warna natural kayak brown atau red series. Kulit putih cocoknya sama warna terang seperti blonde, pink, biru, merah bright," jelasnya.
Selain undertone, beberapa faktor lain juga berpengaruh dalam menentukan warna rambut seperti tekstur dan kondisi rambut. Rambut yang sehat akan lebih mudah menyerap warna dan terlihat lebih baik. Pilihlah warna yang sesuai dengan karakter serta perhatikan tren, tetapi pastikan tetap cocok dengan warna kulit.