Fairuz A Rafiq Bagikan Tips Pilih Baju Muslim, Nyaman Tapi Tetap Cantik dan Sopan

Jakarta, VIVA – Memilih baju muslim bukan hanya soal menutupi seluruh tubuh saja, tapi juga tidak ketat agar lekuk tubuh tidak terlihat, sehingga nampak sopan. Prinsip itu juga yang dipegang oleh Fairuz A Rafiq saat memilih baju muslim. 

Baginya, memilih baju yang sopan menjadi keharusan bagi perempuan, agar lebih enak dipandang. Apalagi, istri dari Sonny Septian itu adalah seorang muslim yang merasa perlu menutup auratnya. Scroll untuk tahu cerita lengkapnya, yuk!

“Untuk aku perempuan cari baju yang sopan, diliat enak, indah, dan pas dipakai. Jadi contoh baik untuk masyarakat, santun, sopan. Terus gimana caranya modelnya keren, bahannya juga nyaman. Jangan keren tapi gerah, kepanasan, dan lain-lain,” ucapnya saat menjadi muse di acara pre-launching Raya Series Anindyascarf, di Jakarta, baru-baru ini.

Nah, berhubung dalam beberapa bulan ke depan umat Muslim sudah dihadapkan dengan Ramadhan dan Lebaran, Fairuz pun berbagi tips cara pilih baju Lebaran yang nyaman.

“Lebaran itu pakai baju kalo sebentar dipakai dan gak nyaman, gak enak kan. Makanya gimana cari baju Raya (Lebaran) dipakai seharian, karena pas Lebaran kan jalan-jalan seharian bukan sejam dua jam, karena keliling ke tempat keluarga, silaturahim. Makanya baju yang nyaman, nenteng anak juga enak dan leluasa,” ungkapnya.

Sementara untuk hijab, putri pedangdut kondang A Rafiq itu mengaku lebih menyukai kerudung segi empat. Lalu, bagaimana sih trik padu padannya?

“Pas Lebaran yang gampang aja. Kalo bajunya ada motif, cari yang modelnya clean, tinggal diikat segiempat. Bisa buat bukber juga, karena perempuan pengen foto dan bajunya bagus, fashionable juga,” tuturnya.

Fairuz sendiri mengaku tidak ribet soal urusan memilih baju Lebaran. Dalam sehari, dia bahkan hanya memakai satu baju saja untuk berkeliling.

“Gak suka ganti-ganti pas Lebaran. Jadi dipakai dari pagi sampe malem, silaturahim keliling. Makanya gimana caranya cari yang nyaman. Makanya liat dulu, kalo nyaman baru mau dipakai,” pungkasnya.

Begitu pun dengan tren. Ibu tiga anak itu mengatakan, dirinya bukan tergolong yang FOMO, yang hanya ikut-ikutan tren. Fairuz mengaku malah lebih suka menciptakan tren sendiri.

“Kalo aku gak FOMO, jadi bikin sesuatu sendiri aja. Kalo suka ya itu dipakai, yang nyaman dipakai. Gimana caranya bisa bikin tren sendiri. Pakai brand yang punya ciri khas sendiri, dari motif dan warna gak asal-asalan,” tukasnya. 

Bicara baju muslim untuk Lebaran, brand fesyen hijab Anindyascarf meluncurkan koleksi terbaru untuk menyambut Ramadhan dan Lebaran. Bertajuk Dare to Dream, koleksi yang terdiri dari 17 series ini juga menjadi bentuk perayaan perjuangan brand mereka yang sudah berusia 5 tahun.

Terdiri dari blouse, tunik, hingga dress, koleksi Raya yang didominasi oleh warna pastel dan motif bunga ini diharapkan bisa mengakomodir kebutuhan masyarakat untuk tampil cantik tanpa ribet di hari spesial.

Bersamaan dengan peluncuran koleksi itu, Anindyascarf juga turut menghadirkan aksesoris seperti scarf polos, belt, dan bros, agar wanita Indonesia bisa tampil cantik saat Lebaran.

"Tahun ini kami sengaja menghadirkan scarf polos karena kebanyakan baju yang hadir bermotif. Jadi scarf bisa diselaraskan dengan bajunya," kata owner Anindyascarf Depiwahyuni Yanti, dalam kesempatan yang sama.

Bersiap Gelar Angkutan Mudik Lebaran 2025, Pemerintah Targetkan Ini

Menteri BUMN, Erick Thohir, menerima kunjungan Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi di kantor Kementerian BUMN bahas angkutan Lebaran 2025.

VIVA.co.id

22 Januari 2025