Perubahan Hormon, 4 Golongan Wanita Ini Paling Rentan Kena Hiperpigmentasi

ketiak hitam
Sumber :
  • istockphoto.com

Jakarta, VIVA – Berdasarkan penelitian, masalah kulit perempuan dapat disebabkan oleh fluktuasi hormon pada masa kehamilan, termasuk masalah hiperpigmentasi dan munculnya stretch mark

Empat Wanita dan Satu Pria Dilaporkan Hilang saat Glodok Plaza Kebakaran

Stretch mark sendiri menjadi salah satu masalah yang umum dialami 90 persen perempuan pada masa kehamilan. Namun, selain ibu hamil, stretch mark juga dapat dialami perempuan di masa pubertas (6-86%) dan kondisi obesitas (43%). Benarkah? Scroll untuk info selengkapnya, yuk!

Stretch mark atau striae distensae adalah lesi yang muncul karena adanya peregangan kulit. Peregangan kulit dapat terjadi karena rendahnya kadar kolagen yang menyebabkan menurunnya elastisitas kulit. 

Wanita yang Dilaporkan Hilang saat Kebakaran Glodok Plaza Seorang Kasir Diskotek

Stretch Mark

Photo :
  • pexels.com

Perubahan struktur serat kolagen dapat disebabkan karena adanya aktivitas pelepasan makrofag sehingga terbentuk stretch mark.

Damkar Masih Cari Wanita yang Dilaporkan Hilang dalam Kebakaran di Glodok Plaza

Namun selain stretch mark, 90 persen ibu hamil juga mengalami penggelapan di area lipatan. Penggelapan di area lipatan atau hiperpigmentasi sendiri merupakan kondisi ketika kulit memproduksi melanin secara berlebih dan dapat disebabkan oleh perubahan hormon. 

Produksi melanin berlebih dapat dialami oleh siapapun, tetapi faktor risikonya lebih tinggi bagi ibu hamil, perempuan dengan PCOS, perempuan menstruasi, dan perempuan yang menggunakan pil kontrasepsi karena perubahan hormon yang mereka alami. 

Kulit mengandung reseptor estrogen dan progesteron, sehingga perubahan hormon dapat memengaruhi perubahan pola pigmentasi kulit di area-area tubuh, terutama pada area lipatan. Lalu, adakah cara untuk mengatasi stretch mark dan hiperpigmentasi ini?

CEO Filmore Pharma, Gitta Amelia, mengatakan, stretch mark bisa diatasi dengan menghambat pelepasan makrofag sehingga dapat menstimulasi regenerasi kolagen untuk memperbaiki struktur kulit. Selain itu, kandungan Niacinamide dan Glutathione juga dapat membantu meratakan warna kulit serta menjaga kelembapan kulit.

“Re-Genfil mengandung hero ingredient Regestril. Berdasarkan uji lab in vivo, Regestril dapat secara efektif meredakan stretch mark kemerahan hingga 72 persen dalam 56 hari. Dilengkapi dengan Niacinamide dan Glutathione, Re-Genfil Stretch Mark Cream mampu meratakan warna kulit serta menjaga kelembapan kulit,” ujar Gitta dalam keterangannya, dikutip Senin 16 Desember 2024.

Sementara untuk mengatasi hiperpigmentasi pada area lipatan kulit, Gitta merekomendasikan produk yang mengandung Niacinamide, Glutathione dan Ceramide.

“Inner Thigh Brightening Cream yang mengandung formula aktif Niacinamide, Glutathione, dan 3x Ceramide dapat secara efektif melembapkan, melembutkan, dan mencegah menggelapnya area lipatan,” ungkapnya.

“Menggunakan formula yang telah disesuaikan dengan pH kulit dan tanpa kandungan zat kimia berbahaya, Inner Thigh Brightening Cream aman digunakan bahkan untuk ibu hamil dan menyusui,” imbuh Gitta Amelia.

Maia Estianty menderita rosacea.

Diderita Maia Estianty, Awas Jangan Anggap Rosacea Itu Jerawat! Ini Bedanya

Maia Estianty dan Sandra Dewi merupakan dua public figure tanah air yang menderita rosacea. Sebelumnya, Maia pernah mengunggah potret dirinya dengan wajah penuh kemerahan

img_title
VIVA.co.id
16 Januari 2025