Gak Cukup Skincare! Jaga Kesehatan Kulit di Cuaca Ekstrem, Dokter Sarankan 4 Tips Ini

Ilustrasi wanita/skincare/kecantikan.
Sumber :
  • Freepik/drobotdean

Depok, VIVA – Cuaca ekstrem di Indonesia seringkali menjadi musuh utama bagi kesehatan kulit. Masalah seperti jerawat yang membandel, kulit kusam, hingga rasa kering dan gatal, menjadi keluhan sehari-hari yang tidak hanya mengganggu penampilan tetapi juga menurunkan rasa percaya diri.

“Cuaca ekstrem membuat kulit kita lebih rentan terhadap berbagai masalah. Jika gaya hidup dan perawatan kulit tidak teratur, kondisi ini bisa menjadi lebih parah,” ujar dr. Selly Anggraini, dokter di MS Glow Aesthetic Clinic, saat talkshow Sambut 2025 Dengan Kulit Sehat dan Glowing Bersama MS GLOW” yang digelar di MS Glow Aesthetic Clinic Depok, Jumat, 13 Desember 2024. Scroll untuk info lengkapnya, yuk!

Menurut dr. Selly, pandangan masyarakat tentang kulit sehat juga perlu diluruskan. Banyak yang masih beranggapan bahwa kulit sehat berarti kulit yang putih. Menurutnya, kulit sehat bukan ditentukan dari warna, tetapi dari kondisinya. 

“Kulit sehat adalah kulit yang warnanya merata, teksturnya rata, terhidrasi, kenyal, dan lembap. Kalau kulit kering, biasanya akan muncul keluhan seperti gatal, bersisik, bahkan terasa panas,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa kulit yang terhidrasi dengan baik akan memancarkan kecantikan secara alami, sehingga tidak perlu terobsesi dengan warna kulit yang lebih terang. Namun, menjaga kulit tetap sehat di tengah kondisi cuaca yang tak menentu tentu membutuhkan perhatian khusus. Jerawat dan kulit kering seringkali menjadi keluhan utama yang paling mengganggu.

Menurut dr. Selly, hal ini wajar terjadi, tetapi harus diatasi dengan perawatan yang tepat. Tidak hanya skincare yang berperan penting, gaya hidup sehat juga menjadi kunci.

“Selain basic skincare, kita perlu memerhatikan gaya hidup, mulai dari pola makan hingga kebiasaan sehari-hari,” tuturnya. 

Ia menyarankan beberapa langkah sederhana untuk menjaga kulit tetap sehat, di antaranya:

  • Konsumsi air putih minimal 2 liter sehari.
  • Pilih makanan bergizi seperti nasi, lauk, sayur, dan buah.
  • Hindari camilan tidak sehat, ganti dengan buah-buahan.
  • Tidur cukup, idealnya pukul 10 malam, karena metabolisme kulit bekerja optimal pada malam hari.

Dokter Selly turut menekankan pentingnya konsistensi dalam merawat kulit.

“Kulit sehat dan glowing itu tercapai dari keseimbangan antara perawatan dari luar dan dalam. Mulailah dari diri sendiri dengan rajin merawat kulit, menjaga pola makan, dan konsisten dengan gaya hidup sehat,” pungkas dr. Selly.

Selain perawatan kulit harian, dr. Selly Anggraini juga merekomendasikan treatment tambahan untuk hasil yang lebih optimal. Salah satu treatment yang digemari saat ini adalah skin booster, yaitu injeksi skincare langsung ke lapisan bawah kulit. 

"Skin booster ini membantu merevitalisasi kulit, menghidrasi, memperbaiki tekstur, hingga membuat kulit tampak lebih sehat dan bercahaya," jelas dr. Selly.

Tahapan skin booster dimulai dari proses pembersihan wajah (cleansing), kemudian dilanjutkan dengan pengolesan krim anestesi selama 30 menit untuk meminimalkan rasa tidak nyaman. Setelah itu, dilakukan proses injeksi. Terakhir, diberi masker untuk menenangkan kulit.

Treatment ini cocok untuk berbagai masalah kulit, seperti jerawat ringan, kerutan halus, pori-pori besar, bekas jerawat (scars), kulit kering, hingga kulit kusam. 

"Bahkan untuk kulit yang mengalami peradangan ringan akibat jerawat, skin booster bisa membantu meredakannya," tutur dr. Selly.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan setelah melakukan skin booster.

"Pasca treatment, biasanya akan muncul bintik-bintik kecil di area yang disuntik. Karena itu, dilarang menggunakan makeup selama 1x24 jam, tidak boleh melakukan olahraga berat, dan hindari menyentuh area yang baru saja diinjeksi," ungkapnya. 

Ia juga menambahkan bahwa paparan panas perlu dihindari, dan penggunaan sunscreen menjadi sangat penting. 

"Setelah tiga hari, Anda sudah bisa kembali menggunakan skincare harian seperti biasa," ujar dr. Selly. 

Pemprov DKI Jakarta Gelontorkan Rp 4 Miliar untuk Rekayasa Cuaca, Fokus Mitigasi Hujan Ekstrem

Treatment ini termasuk yang menjanjikan, meski efek skin booster baru mulai terlihat pada hari ketujuh setelah treatment. Namun, hasilnya tidak main-main.

"Kulit akan terasa seperti terlahir kembali, jauh lebih lembap, lebih cerah, dan makeup jadi lebih menempel," jelasnya. 

4 Ciri Sunscreen Tidak Cocok di Kulitmu, Cek Gejala Ini Sebelum Terlambat!

Efek ini tidak hanya memberikan hasil instan tetapi juga manfaat jangka panjang bagi kesehatan kulit. Untuk hasil yang optimal, dr. Selly merekomendasikan perawatan skin booster secara rutin. 

"Awalnya dilakukan sebulan sekali selama tiga kali, kemudian bisa dilanjutkan setiap tiga hingga enam bulan sekali, tergantung kebutuhan kulit," tambahnya. 

Hati-hati! Marathon Ternyata Berdampak Buruk ke Kulit dan Organ Tubuh, Begini Mencegahnya

Dengan kombinasi antara skincare rutin, gaya hidup sehat, dan perawatan dapat memberikan hasil yang maksimal untuk kulit yang sehat dan glowing.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengungkapkan bahwa eskalasi cuaca ekstrem di provinsi ini telah menguat, sehingga langkah-langkah pencegahan harus dilakukan dengan segera.

Kepala BMKG Sebut Eskalasi Cuaca Ekstrem di Jateng Menguat, Waspada Potensi Bencana!

BMKG memperkirakan akan terjadi cuaca ekstrem di sejumlah daerah di Jawa Tengah, mulai dari 16 hingga 23 Desember mendatang. 

img_title
VIVA.co.id
13 Desember 2024