Jangan Asal Jemur! 7 Barang Ini Bisa Rusak Kalau Terkena Sinar Matahari Langsung

Ilustrasi Menjemur Pakaian
Sumber :
  • freepik.com/freepik

VIVA – Menjemur pakaian dan barang di bawah sinar matahari adalah kebiasaan umum yang dilakukan banyak orang. Terutama di Indonesia, banyak yang menganggap bahwa sinar matahari efektif membunuh kuman dan menghemat penggunaan listrik. Namun, tahukah kamu bahwa tidak semua barang bisa dijemur di bawah sinar matahari langsung? Beberapa barang justru dapat mengalami kerusakan yang signifikan akibat paparan sinar matahari yang berlebihan.

50 Orang Terkaya di Indonesia 2024

Bayangkan baju kesayanganmu pudar warnanya, sweater melar, atau selimut bulu angsa menjadi bau apek setelah dijemur di bawah sinar matahari. Dalam artikel ini, kita akan membahas tujuh barang yang sebaiknya tidak dijemur di bawah sinar matahari langsung dan bagaimana cara mengeringkannya dengan benar.

1. Pakaian Berbahan Rajut (Sweater, Cardigan, dll.)

Net TV Bangkit? Ambisi Besar Manoj Punjabi Kuasai Layar Kaca

Pakaian berbahan rajut, seperti sweater dan cardigan, sebaiknya tidak dijemur di bawah sinar matahari langsung. Paparan sinar matahari dapat merusak serat rajut, menyebabkan pakaian melar dan kehilangan bentuk aslinya. Untuk menjaga kualitas dan bentuk pakaian rajut, keringkan dengan cara dibentangkan di permukaan datar. Jika ingin menggantungnya, pastikan untuk melakukannya di tempat teduh dengan sirkulasi udara yang baik. Dengan cara ini, pakaian rajutmu akan tetap terjaga, nyaman dipakai, dan awet dalam jangka panjang. Ingatlah untuk selalu merawat pakaian rajut agar tetap tampil menarik dan tidak cepat rusak.

2. Selimut Tebal (Terutama yang Berbahan Wol atau Bulu)

5 Hal yang Bisa Membuat KJP Plus Dicabut, Pelajar Harus Hati-Hati!

Selimut tebal, terutama yang terbuat dari wol atau bulu, sangat rentan terhadap kerusakan akibat sinar matahari. Paparan langsung sinar matahari dan panas dapat menyebabkan serat selimut menyusut, sehingga teksturnya berubah dan warnanya pudar. Jika kamu tidak ingin selimut kesayanganmu rusak, hindarilah menjemurnya di bawah sinar matahari langsung. Sebagai alternatif, kamu bisa mengeringkan selimut di tempat teduh dengan sirkulasi udara yang baik atau menggunakan mesin pengering pada suhu rendah. Dengan cara ini, kualitas dan keawetan selimut akan terjaga, dan kamu bisa tetap nyaman menggunakannya dalam waktu lama.

3. Barang Berisi Bulu Angsa (Bantal, Selimut, Jaket)

Barang-barang yang mengandung bulu angsa, seperti bantal, selimut, dan jaket, sebaiknya tidak dijemur di bawah sinar matahari langsung. Paparan sinar matahari dapat menyebabkan bulu angsa menggumpal, sehingga sulit untuk kembali ke bentuk semula. Ini dapat merusak kualitas dan kenyamanan barang-barang tersebut. Sebagai solusi, gunakan mesin pengering dengan suhu rendah untuk mengeringkannya. Tambahkan beberapa bola pengering untuk membantu memisahkan bulu angsa dan mengembalikan bentuknya setelah dicuci. Dengan cara ini, kamu bisa menjaga barang-barang berbahan bulu angsa tetap awet dan nyaman digunakan.

4. Sarung Bantal

Sarung bantal dapat mengalami kerusakan jika dijemur di bawah sinar matahari langsung. Paparan sinar matahari dapat menyebabkan sarung bantal menyusut, membuatnya sulit untuk dipasang kembali ke bantal. Selain itu, warna sarung bantal juga dapat pudar akibat sinar UV. Untuk menjaga agar sarung bantal tetap dalam kondisi baik, sebaiknya keringkan dengan cara diangin-anginkan di tempat teduh, di mana sirkulasi udara baik. Jika ingin menggunakan mesin pengering, pastikan untuk memilih suhu rendah agar bahan tidak cepat rusak. Dengan langkah-langkah ini, sarung bantal bisa tetap awet dan nyaman digunakan.

5. Pakaian Berbahan Denim

Pakaian berbahan denim sangat rentan terhadap kerusakan akibat sinar matahari. Ketika terpapar sinar matahari langsung dalam waktu lama, warna denim mudah pudar, sehingga tampak kusam dan tidak menarik. Selain itu, paparan sinar matahari dapat membuat tekstur denim menjadi kasar dan kaku, mengurangi kenyamanan saat dikenakan. Untuk menjaga agar pakaian denim tetap awet, sebaiknya keringkan di tempat teduh atau gunakan mesin pengering dengan suhu rendah. Dengan cara ini, kamu dapat mempertahankan warna dan kualitas tekstur denim agar tetap terlihat baru dan nyaman dipakai. Jaga denim kesayanganmu agar tetap terawat dan berfungsi dengan baik!

6. Keset Kamar Mandi

Keset kamar mandi yang sering terpapar air dan kotoran sebaiknya tidak dijemur di bawah sinar matahari langsung. Paparan sinar matahari dapat membuat keset menjadi kaku dan kusut, yang mengurangi kenyamanannya saat digunakan. Selain itu, sinar matahari dapat merusak serat keset dan mempengaruhi daya tahannya. Sebagai solusi, lebih baik menggunakan mesin pengering dengan pengaturan suhu rendah untuk mengeringkan keset. Cara ini akan menjaga kelembutan dan keawetan keset, sehingga tetap nyaman dipakai setelah dicuci. Dengan begitu, keset kamar mandi tetap bersih dan awet meskipun sering terkena air.

7. Barang-barang dari Kulit Asli (Tas, Sepatu, Jaket)

Barang-barang dari kulit asli, seperti tas, sepatu, dan jaket, sangat sensitif terhadap sinar matahari. Paparan sinar matahari langsung dapat membuat kulit cepat kering dan retak, merusak penampilan serta daya tahannya. Untuk merawat barang kulit dengan baik, sebaiknya bersihkan dengan lap lembab. Setelah itu, keringkan di tempat teduh yang memiliki sirkulasi udara yang baik. Hindari menjemur di bawah sinar matahari untuk menjaga kelembapan dan kualitas kulit, sehingga barang-barang kesayanganmu tetap awet dan terlihat baru lebih lama. Perawatan yang tepat akan memperpanjang umur barang kulit dan menjaga tampilannya agar selalu menarik.

Tips Menjemur Pakaian dan Barang yang Benar

Agar tidak salah dalam menjemur pakaian dan barang, berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan:

1. Pisahkan Pakaian

Pisahkan pakaian berdasarkan warnanya adalah langkah penting dalam menjaga keawetan dan penampilan baju. Pisahkan pakaian berwarna putih dari pakaian berwarna untuk mencegah warna pudar. Saat pakaian berwarna gelap dicuci bersama pakaian putih, pewarna dari pakaian gelap dapat meresap dan membuat pakaian putih menjadi kusam. Selain itu, memisahkan pakaian juga membantu menghindari noda yang dapat timbul akibat bahan tertentu. Dengan melakukan pemisahan ini, kamu tidak hanya melindungi warna pakaian, tetapi juga memperpanjang umur pakaian tersebut. Pastikan untuk selalu memeriksa label perawatan untuk menentukan cara mencuci yang tepat.

2. Balik Pakaian Gelap

Balik pakaian berwarna gelap sebelum menjemurnya. Langkah ini sangat penting untuk menjaga warna dan keawetan pakaian. Paparan sinar matahari langsung dapat menyebabkan warna gelap memudar dengan cepat, sehingga mengurangi daya tarik visualnya. Dengan membalik pakaian, bagian yang lebih dalam akan terhindar dari sinar UV yang merusak, sehingga membantu menjaga kualitas dan keindahan warna. Selain itu, membalik pakaian juga dapat mencegah timbulnya bintik atau noda yang tidak diinginkan akibat sinar matahari. Melalui cara sederhana ini, kamu dapat memperpanjang umur pakaian gelap dan menjaga penampilannya tetap segar dan menarik.

3. Gunakan Deterjen yang Tepat

Pilih deterjen yang sesuai untuk setiap jenis pakaian agar hasil pencucian lebih optimal. Deterjen yang diformulasikan khusus untuk pakaian berwarna, misalnya, dapat mencegah warna pudar dan menjaga kecerahan. Sementara itu, deterjen untuk pakaian putih membantu mempertahankan keputihan dan menghilangkan noda. Jika kamu memiliki pakaian berbahan halus, gunakan deterjen lembut yang dirancang untuk menjaga serat dan kualitas bahan. Selain itu, pastikan untuk membaca petunjuk penggunaan pada kemasan deterjen agar takaran dan cara penggunaan tepat. Dengan memilih deterjen yang sesuai, kamu dapat menjaga kualitas pakaian dan memastikan penampilan tetap menarik.

4. Batasi Waktu Penjemuran

Jangan menjemur pakaian terlalu lama di bawah sinar matahari. Paparan sinar UV yang berkepanjangan dapat menyebabkan warna pakaian pudar dan merusak serat kain. Idealnya, cukup jemur pakaian selama 1-2 jam saja, tergantung pada cuaca dan jenis kain. Untuk pakaian yang lebih sensitif, seperti bahan sutra atau rajutan, waktu penjemuran harus lebih singkat. Jika suhu udara sangat panas, pertimbangkan untuk menjemur di tempat yang teduh. Dengan membatasi waktu penjemuran, kamu dapat menjaga warna dan kualitas pakaian agar tetap awet dan menarik, sekaligus menghindari kerusakan akibat sinar matahari yang berlebihan.

5. Perhatikan Label Perawatan

Selalu perhatikan label perawatan pada pakaian untuk memastikan cara pencucian dan penjemuran yang benar. Label ini memberikan informasi penting mengenai suhu air, metode pengeringan, dan jenis deterjen yang tepat untuk digunakan. Mengabaikan instruksi ini dapat menyebabkan kerusakan pada kain, seperti penyusutan, pudar warna, atau kerusakan serat. Dengan mengikuti petunjuk yang tertera, kamu dapat menjaga pakaian tetap dalam kondisi terbaiknya. Pastikan untuk memeriksa label sebelum mencuci dan menjemur agar pakaianmu awet dan tetap terlihat baru. Dengan cara ini, kamu akan lebih bijak dalam merawat barang-barang kesayanganmu.

Dengan memperhatikan tips menjemur yang tepat, kamu dapat melindungi barang-barang kesayanganmu dari kerusakan akibat sinar matahari. Meskipun menjemur di bawah sinar matahari memiliki manfaat, penting untuk memahami bahwa tidak semua barang cocok untuk metode ini. Dengan pengetahuan yang benar, kamu bisa menjaga kualitas dan keawetan pakaian serta barang lainnya. Ingatlah untuk selalu memeriksa label perawatan dan mengikuti rekomendasi yang ada agar setiap barang tetap awet dan nyaman digunakan. Dengan begitu, kamu akan lebih bijak dalam merawat barang-barang yang ada di rumahmu.

white tomato

Ekstrak White Tomato Sedang Tren, Ini 4 Khasiat Kesehatan yang Harus Kamu Tahu!

Ekstrak white tomato viral di TikTok! Temukan 4 khasiatnya untuk kesehatan, mulai dari mencerahkan kulit hingga melawan kanker. Yuk, baca selengkapnya!

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024