Ini Alasan Bali Jadi Salah Satu Destinasi Fesyen Bergengsi Dunia
- Holywings Store.
Bali, VIVA – Selain memiliki segudang tempat wisata, Bali semakin memantapkan posisinya sebagai destinasi fashion yang patut diperhitungkan di kancah internasional.
Ada beberapa alasan mengapa Pulau Dewata bisa menjadi pusat perhatian dunia mode, di antaranya perpaduan budaya dan modernitas, rutin menggelar berbagai acara fashion bergengsi, kualitas bahan baku, minat wisatawan hingga dukungan pemerintah. Scroll untuk info selengkapnya, yuk!
Desain-desain fashion Bali dengan detail yang unik, kualitasnya yang bagus hingga banyaknya desainer Bali yang konsisten mengadopsi konsep sustainable fashion, juga menjadi beberapa alasan mengapa fesyen Bali begitu menarik.
Senada, Ivan Tanjaya selaku co-founder Holywings Group, pun mengungkapkan hal yang sama. Menurutnya, Bali merupakan salah satu destinasi fashion bergengsi di dunia.
“Bali memiliki komunitas yang beragam dan antusias terhadap dunia fashion, mulai dari turis internasional hingga warga lokal yang selalu mengikuti tren,” ujar Ivan dalam keterangannya, dikutip Senin 28 Oktober 2024.
Hal itu pulalah yang menjadi alasan Ivan untuk membuka toko di Bali, yang menghadirkan perpaduan unik antara fashion dan lifestyle, bernama Holywings Store.
“Toko ini memberikan pengalaman belanja eksklusif dengan pilihan pakaian, sepatu, dan aksesori yang dikurasi dari brand-brand lokal serta internasional,” tuturnya.
Beralamat di Atlas Beach Club, store ini tidak hanya menampilkan koleksi merchandise mereka, tetapi juga berbagai produk pilihan dari brand lokal dan internasional.
“Dari pakaian hingga aksesori, konsumen bisa menemukan beragam produk fashion dalam satu tempat. Kerja sama dengan brand ternama dari Bali, Jakarta, serta kehadiran label populer dari Korea, Jepang, dan Thailand memastikan bahwa setiap kunjungan ke Holywings Store memberikan pengalaman belanja yang segar dan beragam,” jelasnya.
Interior serta furnitur toko dirancang unik dan imersif. Setiap sudutnya menciptakan suasana yang menyenangkan, sehingga pengunjung bisa menikmati proses berbelanja dengan lebih santai.
Bule Rusia Dideportasi, Overstay hingga Tak Bayar Tagihan RS Rp 33 Juta di Bali
DP (41), warga negara Rusia yang tidak membayar biaya rumah sakit sebesar Rp 33 juta dan overstay 14 bulan.
