Kacamata Prof Stella Christie Curi Perhatian Warganet, Ini Merek dan Harganya!

Stella Christie
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Presiden Prabowo Subianto telah mengumumkan jajaran Kabinet Merah Putih yang baru, dengan salah satu posisi penting diduduki oleh Stella Christie, seorang ilmuwan kognitif asal Medan, Sumatera Utara, sebagai Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.

Perempuan sebagai Pelopor Inovasi Teknologi dan Kecanggihan AI, Wamen Dikti Saintek Tegaskan Tak Ada Perbedaan Gender

Penunjukan Stella menarik perhatian publik, tidak hanya karena prestasi akademisnya yang luar biasa, tetapi juga penampilannya yang unik saat diperkenalkan pertama kali di kediaman Presiden Prabowo di Kertanegara.

Dalam momen pengenalan itu, Stella tampil dengan balutan batik coklat dan sepasang kacamata yang langsung mencuri perhatian. Kacamata tersebut bahkan membuat salah satu content creator terkenal, Edho Zell, penasaran.

Ngobrol dengan Ketum Kadin Anindya Bakrie, Wamen Stella Christie Bahas Riset dan Industri

"Tolong siapapun yang tau merek kacamata Prof Stella Christie, tolong komen please," ujarnya melalui akun TikToknya.

Kacamata yang digunakan Stella ternyata berasal dari merek Ccspace, dan dijual dengan harga terjangkau di platform e-commerce Aliexpress.

Cerita Prof Stella Christie Soal Kacamatanya yang Viral, Ternyata Bagian dari Investasi

Kacamata tipe Full Rim Round Acetate Eyeglasses 56500 tersebut dibanderol dengan harga sekitar Rp900 ribu. Meskipun terjangkau, kacamata ini menjadi ciri khas tersendiri bagi Stella dan menambah daya tariknya di mata publik.

Selain penampilannya yang memikat, latar belakang akademis Stella Christie juga patut diperhitungkan. Lahir pada 11 Januari 1979 di Medan dan dibesarkan di Jakarta.

Stella menempuh pendidikannya di Harvard University, lulus dengan predikat magna cum laude pada tahun 2004, serta meraih gelar Ph.D. dalam bidang psikologi kognitif dari Northwestern University pada tahun 2010. Pengalaman akademiknya semakin matang setelah menjalani program postdoktoral di University of British Columbia pada tahun 2012.

Dalam karier profesionalnya, Stella mengawali sebagai Assistant Professor di Swarthmore College, Amerika Serikat, dan akhirnya menjadi tenured associate professor pada tahun 2018. Tak lama kemudian, ia menerima tawaran untuk bergabung dengan Tsinghua University di Tiongkok, di mana ia diangkat sebagai guru besar pada tahun 2022. Oleh karena itu, warganet sekarang ramai memanggilnya dengan sebutan Prof. Stella.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya