Fashion Trendsetter Indonesia: Karya Inovatif Empat Desainer Lokal di Jakarta Fashion Week 2025
- ist
Jakarta, VIVA – Jakarta Fashion Week (JFW) 2025 kembali mencuri perhatian publik dengan menampilkan karya-karya inovatif dari desainer lokal ternama. Mengusung tema "Free Your Style", ajang mode yang berlangsung pada Selasa, 22 Oktober 2024, di Pondok Indah Mall 3.
Keempat desainer ini menyampaikan semangat kebebasan berekspresi yang menjadi inti dari tema tahun ini. Empat desainer yang menjadi sorotan tahun ini adalah ANW, K.A.L.A Studio, Suedeson, dan Sonderlab.
Karya Inovatif Empat Desainer Lokal di JFW 2025
- ist
Koleksi yang ditampilkan oleh keempat desainer ini mencerminkan keragaman dan kreativitas yang semakin berkembang dalam industri fashion Indonesia.
Mereka berhasil menggabungkan elemen tradisi dan modernitas, menjadikan karya mereka unik dan relevan di pasar fashion global. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
ANW: Feminitas dan Tradisi dalam Setiap Karya
ANW, yang dipimpin oleh Astrid Nadia Wiradinata, mempersembahkan koleksi bertajuk "Vanca", terinspirasi oleh pakaian penambang timah dari Bangka pada awal abad ke-20, tanah asal orang tuanya.
Koleksi ini mengedepankan penggunaan material halus dan delicate yang menciptakan siluet feminin dan stylish.
"Koleksi ini merupakan eksplorasi dari buku 'What Artists Wear' oleh Charlie Porter, dan kami ingin menunjukkan bagaimana sejarah dan seni lukisan-lukisan dapat berpadu dalam busana," jelas Astrid.
Co-Founder ANW, Ilaine, menambahkan, “Dengan memadukan bahan material kami yang cenderung halus ddan versatile, kami berharap koleksi ini dapat menjadi inspirasi bagi wanita Indonesia untuk berani mengekspresikan diri mereka.”
K.A.L.A Studio: Sentuhan Sentimental dalam Desain Abstrak
K.A.L.A Studio, yang didirikan oleh trio kreatif Vina Artha Ameilya, Adinda Tri Wardhani, dan Karina Mahendra, membawa tema "Sentimental Flow" dalam koleksi mereka.
Terinspirasi oleh perasaan sentimental terhadap kenangan yang telah berlalu, koleksi ini menampilkan dua print abstrak, Blue Sentimental dan Black Sentimental.
“Kami menggunakan warna dan design yang stylish, begitu juga dengan koleksi kami dengan 14 look yang menggunakan warna-warna yang mewah dan trendi,” ungkap Vina.
K.A.L.A Studio berhasil menyampaikan perasaan nostalgia dengan cara yang modern dan segar, menunjukkan bahwa fashion dapat menjadi sarana untuk mengingat dan merayakan momen-momen dalam hidup.
Suedeson: Harmoni Floral Indonesia dan Elegansi Korea
Desainer Kimberly Tandra dari Suedeson menyuguhkan koleksi "Blooming Mugunghwa", yang menggabungkan elemen floral khas Indonesia dengan keanggunan Mugunghwa, bunga nasional Korea.
“Sebuah keseruan tersendiri bagi saya membawa esensi keceriaan Indonesia dengan elegansi Korea, dan di sini kami juga berkolaborasi dengan influencer Michimomo, yang menurut kami sangat mewakili apa yang ingin kita hadirkan lewat tema yang kita angkat. Namun seperti semangat pada JFW kali ini juga menjadi inspirasi yang ingin saya tularkan pada pecinta fashion Indonesia,” ujar Kimberly, desainer dan pendiri Suedeson.
Melalui desain yang penuh warna dan gaya yang trendi, Suedeson berhasil menciptakan jembatan antara dua budaya yang kaya.
“Tema ini tidak hanya tentang fashion, tetapi juga tentang bagaimana budaya dapat berinteraksi dan menciptakan sesuatu yang baru dan menarik,” tambah Kimberly.
Sonderlab: Eksplorasi Volume dalam Gaya Ready-to-Wear
Sonderlab, yang dipimpin oleh pasangan desainer Sean Loh dan Sheila Agatha, menghadirkan koleksi bertajuk "Volume". Koleksi ini menyoroti inovasi dengan pendekatan "gentle deconstruction", menghadirkan desain ready-to-wear yang ekspresif.
“Kali ini kami menggunakan konsep yang yang bertemakan volume, yang menjadi identitas baru untuk melanjutkan inovasi yang menjadi utama Sonderlab. Untuk itu kami mempersembahkan karya eksperimental dengan gaya ready-to-wear yang ekspresif di runway JFW 2025,” kata Sheila, selaku desainer Sonderlab.
Melalui JFW 2025, keempat desainer ini tidak hanya menunjukkan kekuatan kreativitas, tetapi juga komitmen mereka untuk mengangkat dan merayakan budaya Indonesia.
Dengan kombinasi warna, bentuk, dan material yang inovatif, mereka berhasil menciptakan karya-karya yang menginspirasi dan memukau.
Mendorong Kebebasan Ekspresi Melalui Fashion
Jakarta Fashion Week 2025 menegaskan bahwa industri fashion Indonesia terus berkembang dan mampu bersaing di tingkat global.
Karya inovatif dari ANW, K.A.L.A Studio, Suedeson, dan Sonderlab menjadi bukti bahwa fashion adalah medium yang kuat untuk mengekspresikan diri dan merayakan keunikan budaya.
Dengan tema "Free Your Style", JFW 2025 berhasil menggaungkan semangat kebebasan dan keberanian dalam berekspresi, menantang setiap individu untuk menemukan dan merayakan gaya mereka sendiri.
