5 Gaya Fashion Dyah Roro Esti Sederhana dan Elegan, Identik dengan Kerudung Renda
Jakarta, VIVA – Dyah Roro Esti mendadak jadi sorotan setelah dipanggil untuk bertemu dengan Prabowo Subianto presiden terpilih RI dalam pemilu 2024. Perempuan yang juga mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) yang mewakili daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur X, yang meliputi Kabupaten Gresik dan Lamongan sejak tahun 2019 ini tak heran jadi pusat perhatian karena disebut-sebut bakal digaet menjadi wakil menteri. Tak hanya itu, gaya fashionnya saat menghadap Prabowo juga menraik perhatian.
Politisi muda dari Partai Golkar ini tidak hanya dikenal melalui kiprahnya di dunia politik, tetapi juga melalui gaya busananya yang memancarkan kesan sederhana namun tetap elegan. Dengan wajahnya yang ayu dan pesona yang memikat, Dyah mampu menarik perhatian publik dengan penampilan yang selalu tampak anggun dan khas.
Melalui akun Instagram pribadinya, @dyahroroestiwp, Dyah sering berbagi momen kesehariannya dalam berbagai kesempatan, baik saat sedang bertugas maupun di acara formal lainnya. Menariknya, Dyah Roro Esti lebih sering memilih outfit yang simpel dan modis, mencerminkan kesan "perempuan Indonesia" yang sangat lekat dengan budaya lokal, tanpa harus terlihat berlebihan.
Berikut adalah lima gaya busana khas Dyah Roro Esti yang bisa menjadi inspirasi bagi siapa saja yang ingin tampil modis namun tetap sederhana.
1. Kemeja Putih dan Rok Batik Tampak Elegan dan Nyaman
Di salah satu kesempatan bertemu dengan warganya, Dyah memilih mengenakan kemeja putih kasual yang dipadukan dengan rok batik berwarna biru. Kerudung putih berenda yang membingkai wajahnya, serta sandal wedges yang sederhana, melengkapi penampilannya. Gaya ini menampilkan kesan yang ramah dan rendah hati, mencerminkan sosok Dyah yang seolah-olah tidak menciptakan jarak antara dirinya dengan masyarakat yang dilayaninya.
2. Batik Merah dengan Rok Hitam, Klasik namun Berkelas
Outfit batik memang sudah menjadi ciri khas Dyah Roro Esti ketika menghadiri acara resmi atau pertemuan formal. Salah satu gayanya yang menonjol adalah ketika ia mengenakan batik merah anggun dipadukan dengan rok hitam kasual serta kerudung putih berenda. Kombinasi ini memberikan kesan yang elegan namun tetap sederhana, menunjukkan bahwa batik tetap bisa tampil modis dan berkelas.
3. Tampil Anggun dengan Kebaya dan Kain Jarik
Dalam acara-acara yang lebih formal, Dyah Roro Esti tampil memukau dengan kain jarik dan kebaya bermotif bunga yang cantik. Kerudung renda yang menjadi ciri khasnya turut memperkuat nuansa tradisional yang ia tampilkan, sementara high heels hitam memberikan sentuhan tegas dan profesional pada penampilannya. Gaya ini mencerminkan bagaimana Dyah tetap memegang nilai budaya Indonesia dalam setiap penampilannya.
4. Gaya Kasual di China dengan Blazer dan Rok Putih
Berbeda dari penampilannya yang biasa di Indonesia, ketika berada di China, Dyah tampil lebih kasual dengan rok putih, inner putih, dan blazer coklat yang elegan. Kerudung renda yang membingkai wajahnya tetap memberikan sentuhan khas dalam setiap penampilannya. Ia juga melengkapi tampilannya dengan high heels hitam dan kacamata hitam, menunjukkan kesan modern yang tetap sopan dan elegan.
5. Kebaya Abu-Abu di Sidang Akhir Masa Jabatan
Dalam sidang akhir masa jabatan anggota MPR, Dyah mengenakan satu set kebaya bernuansa abu-abu yang terdiri dari rok kain, kebaya, dan selendang. Kebaya yang dikenakan Dyah ini benar-benar mempertegas kecantikannya dan memancarkan aura kewibawaan. Sentuhan kerudung renda khas Dyah melengkapi keseluruhan penampilannya yang anggun dan elegan.
Kelima gaya outfit Dyah Roro Esti yang sederhana namun anggun ini berhasil mencuri perhatian masyarakat, terutama warga Lamongan yang sangat mencintai sosok Dyah sebagai wakil rakyat yang merakyat. Tidak hanya dikenal dengan gaya kerudung yang khas dan sederhana, Dyah Roro Esti juga mendapatkan dukungan penuh dari warganya berkat kinerja yang maksimal dan sikapnya yang rendah hati. Gayanya yang sederhana namun tetap modis ini adalah bukti bahwa tampil elegan tidak selalu harus berlebihan, melainkan bisa dengan cara yang lebih natural dan mengakar pada budaya Indonesia.
