Mau Tampil Kece Pakai Kaos Oblong? Contek Gaya Simpel ala Alyssa Daguise!
- instagram Alyssa Daguise
Jakarta, VIVA – Alyssa Paramitha Daguise merupakan salah satu aktris sekaligus influencer yang gaya fesyennya kerap menjadi contoh anak-anak muda zaman sekarang. Sebagai Generasi Z kelahiran tahun 1998, Alyssa sendiri juga tahu betul bagaimana selera dan tren fesyen orang-orang seusianya.
Dalam hal memilih pakaian, Alyssa juga cukup selektif. Ia cenderung lebih suka pakaian yang cocok dengan kepribadiannya yang feminin. Selain pakaian, Alyssa juga suka menggunakan aksesoris untuk menunjang gayanya. Salah satu fashion item yang sangat digemari adalah tas.
Ada berbagi jenis tas yang mejeng di rumah sang artis dengan berbagai model. Umumnya, wanita berdarah Prancis itu suka dengan tas-tas yang ikonik namun tak mengesampingkan look yang elegan.
"Ikonik, elegan, tapi pastinya elevate value," kata Alyssa Daguise, dalam acara Exclusive Reveal Buttonscarves Brand Ambassadors, di Plaza Indonesia, Jakarta, Kamis 10 Oktober 2024.
Ketika datang untuk acara-acara formal, biasanya Alyssa Daguise mengenakan pakaian yang menyesuaikan dengan tema acaranya, seperti dress, kebaya, ataupun setelan blazer dan celana panjang. Namun, dalam keseharian ternyata Alyssa lebih suka gaya busana yang kasual dan santai. Tak jarang ia hanya mengenakan kaos oblong dan celana jeans.
Yang membuat Alyssa Daguise terlihat berbeda adalah perpaduan look pakaian kasualnya itu dengan tas yang dibuat lebih mencolok. Menurut kekasih Al Ghazali tersebut, tas sangat mempengaruhi penampilan seseorang sekalipun ia hanya memakai pakaian yang santai.
"Outfitnya simpel pakai jeans dan kaos putih atasnya. (Tasnya) bisa menonjol warna terang atau fusia," jelasnya.
Berangkat dari kesukaannya terhadap dunia fesyen dii usia yang masih muda ini, Alyssa Daguise didapuk menjadi brand ambassador produk fesyen lokal yang telah merambah ke pasar global. Tak sendirian, ia bersanding dengan Laura Basuki, Putri Marino, dan Halima Aden.
Alyssa Daguise pun mengungkapkan kebanggaannya karena bisa menjadi wakili Gen Z yang nantinya akan mengetuk pintu industri fesyen global untuk memperluas pasar Indonesia.
"Menurut aku anak zaman sekarang udah ngerti perkembangan dunia, apalagi fesyen. Mereka juga tahu fesyen bisa bawa dampak positif, misalnya mengekspresikan diri dan aspirasi dalam penampilan. Makanya dengan menjadi BA saya harap bisa bangkitkan sisi itu, mewakili anak muda sekarang," paparnya.