Motif Bunga Masih Jadi Favorit Cewek-cewek, Gimana Sih Tren Fesyen Zaman Sekarang?
- Freepik/marymarkevich
Jakarta, VIVA – Tren fesyen di Indonesia memang tidak ada habisnya. Ada saja musim-musim tertentu yang membuat orang ingin memborong pakaian kekinian yang sedang digemari oleh banyak orang. Misalnya ketika Hari Raya Idul Fitri, menjelang Natal, dan Tahun Baru, tidak sedikit yang mulai mencari-cari motif, warna hingga model pakaian terkini.
Namun, ada juga tipe orang yang tidak suka mengikuti model baju yang sedang tren atau viral karena akan termakan waktu dan akan terkesan ketinggalan zaman setelah masa trennya berhasil. Oleh karena itu, kebanyakan orang mencari baju yang sifatnya timeless dan tidak ketinggalan zaman. Scroll untuk info lengkapnya, yuk!
Salah satunya adalah pakaian-pakaian dengan motif bunga yang sangat disukai oleh kaum wanita. Biasanya, motif-motif bunga pada pakaian mudah dikombinasikan baik dengan warna terang maupun gelap. Kain yang digunakan juga sangat beragam karena motif tersebut cocok di berbagai jenis kain.
"Semua baju yang dilihat di sini ada sentuhan bunga baik itu kita knitting, atau bikin puffy buntalan lucu yang jadi bunga, dan bahan khusus yang kita kurasi bertema bunga," kata Founder ARRAY, Isable Xu, saat ditemui dalam acara Opening Store di Plaza Indonesia, Jakarta, baru-baru ini.
"Tema kali ini lebih ke Blooming. itu semua tentang bunga, awal yang baru, permulaan yang baru. Jadi semuanya tentang waktunya untuk bermekaran, untuk sesuatu menjadi lebih indah," jelasnya.
Dalam hal berpakaian, para pecinta fashion kini mulai beralih bukan hanya memerhatikan detail motif, warna, kerapian jahitan atau look pakaiannya saja, tetapi juga fungsi dari pakaian itu sendiri.
Pakaian yang dibuat di era modern ini muncul dengan berbagai inovasi, misalnya reversible clothing atau pakaian multi fungsi yang bisa dipakai bolak balik sebagai bagian luar dan dalam. Ada juga, baju atau sweater dengan hoodie yang bisa dilepas pasang sehingga dapat menghasilkan tampilan yang berbeda. Produk-produk pakaian seperti itu dibuat oleh para pemilik brand atau desainer mengikuti kebutuhan pasar yang memang semakin suka dengan pakaian multi fungsi.
"Kita sangat mikirin efisiensi juga. Misalkan, hoodie yang dipakai bisa dilepas lalu dipasang lagi. Jadi ketika dilepas itu adalah look yang berbeda. Kita juga mementingkan utility, misalnya ini baju harus ada kantongnya, di sini harus bagaimana supaya kita bisa bawa barang," jelasnya.
Dalam rangka pembukaan kembali toko ini, kedua founders memberikan yang terbaik dalam koleksi yang secara khusus disiapkan untuk acara ini. Koleksi yang mengusung tema floral dengan dominasi warna pastel yang sesuai dengan jati diri ARRAY.