Mengungkap Asal Usul Tas Hermes Birkin yang Jadi Ikon Mode Dunia

Tas Hermes Birkin
Sumber :
  • instagram.com/classichermes/

VIVA Lifestyle – Saat ini, tas Birkin dari Hermes sedang menjadi salah satu aksesori paling populer dan diidamkan di dunia mode. Dengan desain yang elegan dan kualitas yang dimiliki, tas ini menjadi simbol status bagi banyak selebriti dan fashionista. 

Milenial Kalah! Dinilai Pinter Cari Uang, Soal Fesyen Gen Z Lagi Suka Tenteng Chanel

Namun, di balik popularitasnya yang fenomenal, ada kisah menarik tentang bagaimana tas Birkin pertama kali dibuat. Mulai dari kebetulan hingga menjadi ikon mode global, mari kita telusuri asal-usul tas Birkin yang legendaris ini. Scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapnya. 

Asal-usul tas Birkin Hermes

Desain Berani ISSHU di Jakarta Fashion Week 2025, Apa Pesan di Baliknya?

Jane Birkin.

Photo :
  • Instagram @janebirkinoff

Sejarah tas Birkin adalah kisah yang penuh dengan legenda dan kebetulan. Sebelum tas Birkin hadir, Hermes sudah terkenal sebagai rumah mode barang-barang kulit mewah yang melayani kebutuhan klien elit mereka. Saat ini, dengan kehadiran tas Birkin yang mendominasi, Hermes telah menjadi rumah desain tas tangan mewah yang paling diidamkan di dunia.

Apa Saja Isi Tas Gemblok Ariel NOAH? Ternyata Ada Satu Barang Tak Terduga

Kisah ini dimulai pada tahun 1983, dengan pertemuan yang tidak disengaja antara Jane Birkin, seorang selebriti terkenal, dan Jean-Louis Dumas, direktur artistik dan CEO Hermes, seperti dilansir dari laman Madison Avenue Couture. 

Jane Birkin adalah aktris, penyanyi, dan model Inggris-Prancis. Sebagai ikon mode sejati dari tahun 1960-an hingga 1980-an, ia menggabungkan kecantikan alami dengan gaya androgini yang ceria dan sensualitas yang terbuka. 

Selain popularitasnya sendiri, Birkin terkenal karena hubungannya selama 10 tahun dengan Serge Gainsbourg, seorang penyanyi/penulis/sutradara/penyair Prancis yang dianggap sebagai salah satu tokoh paling populer dalam budaya pop Prancis. Mereka memiliki seorang putri, aktris/penyanyi Charlotte Gainsbourg.

Pada tahun 1983, Jane Birkin diketahui menaiki pesawat di kelas satu, duduk di sebelah Jean-Louis Dumas, yang saat itu adalah direktur artistik dan CEO Hermes. Birkin membawa keranjang rotan khasnya untuk menyimpan barang-barang pribadinya.

Saat ia menaruh tas anyamannya di kompartemen atas, semua isinya tumpah di depan Dumas, termasuk buku harian Hermes miliknya. Dumas membantu saat ia mengumpulkan barang-barangnya. Dumas bercanda bahwa Birkin membutuhkan tas tangan dengan kantong. 

Sang aktris kemudian menjawab bahwa hari di mana saat Hermes membuat tas besar yang muat masuk barang-barang untuk dibawa, maka ia akan mengganti keranjang besar khasnya dengan tas tersebut. Birkin menjelaskan betapa sulitnya menemukan tas yang luas, aman, dan bergaya sesuai seleranya. Mendapat masukan dari Birkin, Dumas langsung menggambar sketsa pertama tas Birkin di atas kantong muntah pesawat. 

Sejarah Awal Tas Birkin

Tas birkin

Photo :
  • Forbes

Sekarang sulit dipercaya, tetapi respons awal publik terhadap tas Birkin tidak terlalu mengesankan. Tas Chanel, saat itu mendominasi pasar pada tahun 80-an. Kualitas legendaris Hermes dan kisah asal mula yang unik tidak langsung menarik perhatian. Baru pada tahun 1990-an tas yang terinspirasi oleh It Girl Jane Birkin menjadi It Bag.

Sejarah awal tas Birkin menunjukkan bahwa pada pergantian abad, tas ini semakin populer. Tas ini telah menjadi simbol status yang mapan. Pada Agustus 2001, sebuah episode dari Sex and the City mengangkat profil tas Birkin ke puncak popularitas. Ketika Samantha mengucapkan kata-kata legendaris, "Ini bukan tas - ini adalah Birkin!" permintaan untuk tas mewah ini pun langsung melonjak.

Edisi Khusus Tas Birkin

Tas Birkin Hermes

Photo :
  • Jones Magazine

Sejak diperkenalkan, tas Birkin Jane Birkin telah hadir dalam berbagai macam kulit mewah dan warna. VIP merek sering memilih Birkin sebagai tas yang mereka kustomisasi, sering kali menggabungkan beberapa warna dan kulit. Tas-tas Hermes Special Order (HSS) ini juga sering dibuat dari kulit eksotis seperti buaya berkilau, burung unta, atau buaya.

Namun, model paling diidamkan dalam sejarah tas Birkin adalah edisi terbatas. Desain-desain ini dirilis dalam jumlah sangat terbatas, bagian dari strategi kelangkaan Hermes yang mendorong permintaan dan harga.

Beberapa edisi khusus yang terkenal termasuk Birkin Shadow 2009, Birkin So Black 2010, dan Birkin Himalaya 2010. Setiap edisi memiliki ciri khas unik yang membuatnya sangat dicari oleh kolektor.

Dari awal yang sederhana di atas pesawat hingga menjadi simbol status global, tas Birkin terus memikat hati banyak orang di seluruh dunia. Setiap edisi khusus menambah bab baru dalam sejarah luar biasa ini, menjadikan tas Birkin sebagai salah satu ikon mode yang bisa dibilang abadi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya