Tampil Kece Saat Cuaca Dingin, Intip Padu Padan Outfit Gemes Ala Korea

Padu Padan Outfit Gemes Ala Korea
Sumber :
  • ist

VIVA Lifestyle – Cuaca dingin tengah melanda sejumlah daerah di Indonesia hingga membuat udara terasa sejuk di siang dan malam hari. Kondisi udara ‘sepoi-sepoi’ ini bisa kamu manfaatkan untuk bereksplorasi mencoba outfit gemas yang bikin lebih pede beraktivitas.

Gaya ala Korea bisa jadi pilihan outfit untuk beraktivitas di bawah cuaca yang sejuk. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Selain membuat kamu tampil stunning, item-item outfit ala Korea juga mampu menjadi penghangat tubuh dari cuaca dingin, terlebih di sore dan malam hari.

Buat kamu yang mau mencoba eksplorasi gaya outfit ala Korea buat menemani aktivitas, coba simak inspirasi padu padan gaya busana Korea berikut ini:

- Padu Padan Dress Rajut
Buat kamu yang suka gaya girly, bisa coba mengenakan dress rajut warna monokrom ala Korea. Dipadukan dengan sepatu boots dan tote bag akan menghasilkan tampilan trendi yang menggemaskan.

- Kombinasi T-Shirt & Cardigan
Jika seleramu condong ke tampilan simpel dan kasual, perpaduan t-shirt dengan cardigan rajut adalah pilihan yang menarik. Gaya ini sangat mudah diselaraskan dengan item fesyen lainnya.

Misalnya dipadankan dengan celana jeans atau rok, ditambah flat shoes yang membuatmu nyaman untuk beraktivitas seharian.

- Mix & Match Long Sleeves-Jeans
Kaus lengan panjang atau sweater rajut ala Korea adalah item yang mudah untuk dipadupadankan. Disandingkan dengan celana jeans untuk bawahannya dan sneakers sebagai alas kaki akan menghasilkan gaya yang menarik dan nyaman dikenakan.

Tips Padu Padan Outfit dengan Sandal Jepit! Tetap Nyaman, Stylish Bahkan Feminin

Jika di lemari kamu belum ada item outfit ala Korea, coba deh cek katalog dari brand Strickhaus di toko online, salah satunya di Shopee. Strickhaus punya banyak koleksi fesyen ala Korea, seperti produk pakaian dan aksesori rajut.

Strickhaus merupakan brand yang dibangun oleh Siroj Nur Ulum. Mantan teknisi komputer asal Kota Bandung, Jawa Barat itu banting setir membangun bisnis fesyen online karena melihat tren pakaian ala Korea yang makin diminati banyak orang Indonesia.

Pamer Foto di Monaco, Lisa BLACKPINK Jadi Sorotan Pakai Outfit Daur Ulang

“Tahun 2018 itu lagi ngetren pakaian style Korea dan bandana rajut. Saya pikir ini bisa jadi peluang bisnis buat saya dan akhirnya saya memutuskan untuk buka toko di Shopee jualan produk rajut ala Korea seperti cardigan, knitwear, sampai aksesoris pelengkap berbahan rajut,” ungkap Siroj Nur Ulum.

Penampilan Tiara Andini saat Tampil Manggung Kembali Dikritik Warganet: Siapa Sih Stylishnya?

“Jualan saya meningkat sedikit demi sedikit, sampai akhirnya saya mulai fokus memanfaatkan program paket bundling dan promo COD. Alhamdulillah jadi banyak permintaan dan omzet bisa naik sampai 200 persen dibandingkan sebelum
saya gabung program promosi,”
lanjutnya.

Produk fesyen rajut membuat bisnis Strickhaus kian meroket. Atasan rajut berlengan panjang dan dress rajut berkerah ala Korea jadi dua produk terlaris yang paling banyak dibeli di toko Shopee Strickhaus setiap bulannya.

Memasuki tahun keenam berjualan di Shopee, Siroj tetap konsisten memilih Shopee sebagai platform e-commerce andalan untuk mengembangkan bisnisnya.

“Dari awal berjualan sampai sekarang, saya percaya Shopee adalah platform yang tepat untuk bisnis Strickhaus karena jangkauan pasarnya yang luas,” ujar Siroj.

“Sebagai penjual, saya juga merasa terbantu dengan fitur dan program Shopee seperti Garansi Tepat Waktu, Garansi Bebas Pengembalian, dan lain-lain yang bisa mendukung kami dalam memastikan layanan terbaik bagi para pelanggan setia Strickhaus,” sambungnya.

“Oleh karena itu, saya juga nggak pernah takut untuk berinvestasi di fitur-fitur promosi Shopee karena memang bisa berdampak positif buat bisnis saya,” imbuh Siroj.

Tetap relevan di tengah persaingan bisnis yang semakin kompetitif

Bisnis Strickhaus terus mengalami peningkatan, Strickhaus berhasil menjual ratusan ribu produk setiap bulannya hingga total omzet miliaran rupiah per tahun.

Untuk membantu sesama pelaku bisnis rumahan, Siroj membagikan 3 strategi dalam menjaga relevansi bisnis:

1. Lihai melihat peluang dan cepat melakukan eksekusi

Industri fesyen termasuk salah satu industri dengan perubahan tren yang sangat dinamis. Hal tersebut mendorong para pelaku bisnis fesyen untuk menjadi lebih lihai memanfaatkan peluang tren yang ada dan cepat melakukan eksekusi.

“Sejak beberapa tahun lalu, tren fesyen Korea mulai booming di Indonesia dan sekarang bisa dibilang makin menjamur. Tren fesyen itulah yang menginspirasi Strickaus untuk fokus menciptakan produk knitwear ala Korea,” ucapnya.

“Pada saat menyadari adanya peluang bisnis tersebut, kita juga harus cepat langsung melakukan eksekusi
biar nggak keduluan sama pemain lain,”
jelas Siroj.

2. Maksimalkan penggunaan fitur-fitur digital

Di tengah perkembangan bisnis yang semakin kompetitif, bisnis harus semakin pintar berlomba-lomba memenangkan perhatian konsumen.

Salah satu cara efektif untuk melakukan hal tersebut adalah dengan berinvestasi pada fitur dan program promosi e-commerce.

Pria lulusan IT ini menjelaskan bahwa, “Shopee memberikan kemudahan bagi pemilik bisnis dalam mengatur strategi promosi melalui program dan fitur seperti Iklan Shopee, Gratis Ongkir, dan masih banyak lagi yang kita pakai,” papar Siroj.

“Kami maksimalkan fitur dan program itu untuk menjangkau lebih banyak pelanggan. Keputusan yang tepat bisa tumbuh bersama Shopee sejak awal, karena hal ini sama seperti investasi jangka panjang bagi Strickhaus,” tutur Siroj.

3. Menganalisa perilaku konsumen

Kepuasan pelanggan selalu menjadi prioritas Siroj dalam mengembangkan usahanya. Untuk memastikan kepuasan pelanggan, pelaku bisnis harus secara aktif melakukan analisa perilaku konsumen.

Dengan begitu, pelaku bisnis dapat menerapkan strategi bisnis yang sesuai dengan perilaku konsumen tersebut.

“Pelanggan kami banyak yang suka pakai COD. Cara pembayaran COD ini ngefek banget ke penjualan Strickhaus karena bisa menjangkau pelanggan yang belum bisa mengakses pembayaran digital,” ujar Siroj.

“Selain COD, pelanggan kami juga suka memanfaatkan fitur interaktif Shopee Live untuk bisa mengecek lebih lanjut produk yang mau mereka beli,” tambahnya.

“Oleh karena itu, kami selalu menyediakan opsi pembayaran COD dan sering menggunakan Shopee Live untuk membangun interaksi positif dengan para pelanggan kami,” tutup Siroj.

Dilansir dari riset IPSOS bertajuk "Pengalaman dan Kepuasan Belanja Online di E-commerce", Shopee unggul dalam menyediakan dan memberikan tingkat kepuasan tertinggi dalam pengalaman belanja online.

Sebanyak 62 persen responden menjadikan Shopee sebagai e-commerce pilihan pertama untukdirekomendasikan kepada kerabat dekatnya. 66 persen responden juga memilih Shopee sebagai platform e-commerce dengan layanan COD terbaik di tahun 2024.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya