Banyak yang Minat Jadi Beautypreneur, Industri Kecantikan Nasional Makin Berkembang

Ilustrasi kosmetik
Sumber :
  • Pixabay/Annca

VIVA Lifestyle – Bisnis kosmetik dan skincare semakin diminati oleh masyarakat Indonesia. Peluang usahanya pun cukup besar. Dikutip dari Statista, nilai pasar produk Beauty and Personal Care di Indonesia pada tahun 2022 mencapai Rp111 triliun. 

Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar Olah Sisik Ikan Hingga Sukses Ekspor ke Berbagai Benua

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pun melaporkan pertumbuhan sebesar 21,9 persen dalam industri kosmetika di Indonesia, yang semula berjumlah 913 perusahaan industri kosmetik di 2022 menjadi 1.010 di pertengahan 2023. Scroll untuk info lengkapnya, yuk!

Peningkatan industri kosmetik tersebut, khususnya yang masuk dalam industri lokal, didominasi oleh usaha kecil dan menengah (UKM), yakni sebesar 95 persen. 

Usung Konsep Skincare Infused, Shandy Purnamasari Hadirkan Inovasi Perawatan Kulit Terkini

Selain pertumbuhan yang pesat, semakin tingginya populasi penduduk berusia muda di tanah air juga dipercaya turut meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penggunaan produk kecantikan untuk menjaga penampilan dan kesehatan kulit.

Ilustrasi makeup/riasan/kosmetik.

Photo :
  • Freepik/freepik
Fakta Menarik Bisnis Victoria's Secret, Fashion Show Bertabur Bintang hingga Nasib Tragis sang Pendiri

Peluang ini tidak luput dimanfaatkan oleh banyak orang untuk menjadi beautypreneur dengan meluncurkan merek kosmetik dan skincare-nya sendiri. 

Apalagi, saat ini sudah banyak perusahaan maklon produk kecantikan di Indonesia yang menawarkan jasa produksi sekaligus konsultasi produk-produk kosmetik dan skincare sesuai dengan keinginan mereka. Alhasil, industri kecantikan nasional pun semakin berkembang dengan banyaknya merek kosmetik dan skincare lokal yang hadir di pasaran. 

Maklon sendiri merupakan singkatan dari manufacturing on contract, yaitu praktik di mana perusahaan atau produsen menyewa pihak lain untuk memproduksi produk mereka. Salah satu contoh perusahaan maklon kosmetik dan skincare adalah KOSME, yang merupakan salah satu unit bisnis unggulan J99 Corp. 

Direktur KOSME, Sabdha Agung Trilaksana, mengatakan, pihaknya membantu beautypreneur untuk membuat brand kecantikan sendiri dengan memberikan layanan One Stop Service, mulai dari pembuatan sampel, membantu pembuatan merek/Hak Kekayaan Intelektual (HKI), layanan desain logo dan kemasan gratis, juga konsultasi marketing terkait layanan purna jual. 

"Dengan berbagai layanan yang diberikan, beautypreneur tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk memulai bisnis kosmetiknya sendiri. Kami juga menyediakan tenaga ahli dan teknologi canggih untuk menghasilkan produk kecantikan lokal berkualitas internasional," ujar Sabdha dalam keterangannya, dikutip Kamis 2 Mei 2024. 

Ganesya Widya selaku CEO J99 Corp., menambahkan, tren kecantikan yang terus berkembang memengaruhi permintaan akan produk kosmetik dan skincare yang semakin beragam jenisnya dan berpotensi membawa keuntungan yang tinggi. 

"Sejak berdiri tahun 2018, KOSME sebagai bagian dari J99 Corp. terus tumbuh dengan menghadirkan produk-produk lokal andalan yang berkualitas dan didukung dengan layanan premium untuk customer-nya," tuturnya. 

Shandy Purnamasari, founder MS Glow yang juga melakukan maklon di KOSME mengatakan, selama ini pihaknya mempercayakan perusahaan tersebut sebagai mitra maklon karena mampu menghasilkan produk-produk skincare berkualitas.

"Tidak hanya dari mutu produk, namun layanan One Stop Service-nya juga sangat membantu kami dalam proses pengembangan produk baru dan distribusi produk ke mitra-mitra bisnis di seluruh Indonesia," pungkasnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya