Cuan Banget, Inilah Kenapa Live Selling Disarankan Buat Para Penjual Online

Ilustrasi online shop, belanja online, jualan online
Sumber :
  • freepik

VIVA Lifestyle  – Tren belanja online kian menjamur di Indonesia dan tidak hanya memberikan keuntungan bagi para penjual namun juga pembelinya. Platform marketplace merupakan salah satu tempat yang mempertemukan para penjual dan pembeli. Namun, masih banyak pelanggan yang merasa kurang puas karena barang yang diterima ternyata tidak sesuai dengan apa yang ada di gambar.

60 Pedagang Makassar Jadi Korban Penipuan Aplikasi Belanja Online, Kerugian Capai Rp5 Miliar

Alhasil, muncul lah live selling atau berjualan lewat siaran langsung. Ini merupakan strategi pemasaran yang dilakukan lewat siaran langsung secara online, di mana penjual berinteraksi secara waktu nyata dengan audiens. Penjual mempresentasikan produknya secara visual , memberikan informasi, sekaligus menjawab pertanyaan dari customer secara langsung.

"Fenomena live selling ini mulai di akhir-akhir pandemi menuju ke new normal. Jadi, UKM bisa mempersiapkan diri untuk berjualan lewat live selling," kata Ribka Pratiwi, Head of Public Relations Ninja Xpress, kepada VIVA, Jumat 19 April 2024.

Bangkit Usai Dihantam Pandemi, Pendapatan Bisnis KAI Kini Tembus Puluhan Triliun

Tujuan seorang penjual melakukan live selling di platform media sosial atau market place bisa berupa peluncuran produk baru, informasi diskon, dan promo yang sedang berlangsung di tokonya. Saat live selling, penonton sekaligus calon pembeli itu bisa menanyakan detail produk secara langsung sehingga menghilangkan keraguan ketika membeli.

Head of Public Relations Ninja Xpress, Ribka Pratiwi saat Media Visit ke kantor VIVA.co.id

Photo :
  • VIVA/Fikri Halim
Brand Lokal & UMKM Tunjukkan Performa Maksimal, Penjualan Meningkat 7 Kali Lipat di Puncak Kampanye 12.12 Birthday Sale

Live selling kini sangat menjanjikan untuk meningkatkan penjualan secara online. Sebab, selagi melakukan siaran langsung pembeli bisa langsung membeli produk lewat link yang sudah tersedia. Hal ini juga sejalan dengan kebiasaan masyarakat Indonesia dalam belanja online yang semakin meningkat.

"Setelah pandemi, new normal, ditemukan 85 persen orang Indonesia sudah terbiasa dengan belanja online tapi cuma 14 persennya yang belanja terus menerus, alias setiap hari nggak berhenti belanja online. Mereka belanja kebutuhan pokok aja di online," jelas Ribka.

Dengan presentase yang cukup tinggi itu, peluang untuk mendapatkan customer lewat live selling jadi semakin terbuka. Ditambah lagi, dengan live selling akun media sosial bisa bertambah followers sehingga berpeluang meningkatkan traffic penjualannya.

Sebelum melakukan siaran langsung, sebaiknya buat pengumuman untuk para pengikut di media sosial minimal sejak 3 hari sebelumnya. Buatlah undangan untuk join siaran langsung dengan grafis atau video yang menarik. Jangan lupa, tambahkan kata-kata pemanis saat mempromosikan rencana live selling.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya