Dehidrasi Kulit Bisa Sebabkan Penuaan Dini, Begini Cara Efektif Atasinya Menurut Dokter
- Freepik/freepik
DEPOK – Pada saat puasa, tubuh bisa kekurangan cairan. Salah satu dampaknya adalah kulit kurang terhidrasi sehingga akan terasa kering dan melemahkan skin barrier, yang menjadikannya sensitif dan mudah memerah.
Dokter Aesthetic, dr. Prima Bachrul Alam, menjelaskan, ada beberapa ciri kulit yang mengalami dehidrasi. Apa saja? Yuk, scroll untuk tahu lebih lanjut.
“Kulit terasa kering dan gatal. Menurunnya kelembapan kulit akibat dehidrasi bisa menyebabkan kulit menjadi kering dan gatal. Kondisi ini bisa membuat bakteri lebih mudah masuk ke dalam kulit,” ujar dokter Prima saat MS Glow Talkshow Kulit Sehat dan Glowing di Hari Raya di MS Glow Aesthetic Clinic Depok, baru-baru ini.
Ilustrasi jerawat/kulit kering berjerawat.
- Freepik
Ciri berikutnya adalah kulit tampak kusam. Menurut dokter Prima, kurangnya asupan cairan tubuh bisa membuat kulit tampak kusam. Tak hanya itu, kulit dehidrasi akibat kurang minum air juga dapat menimbulkan tanda-tanda penuaan dini, seperti kerutan.
“Ciri ketiga kulit menjadi kurang elastis. Elastisitas kulit bisa menurun jika lapisan terluar kulit tidak cukup mengandung air, kondisi ini bisa membuat kulit terasa kasar,” paparnya.
Dr. Prima menjelaskan bahwa cara yang paling efektif untuk menghindari kulit dari dehidrasi adalah dengan memenuhi kebutuhan cairan dengan setidaknya minum air putih 8 gelas per hari (saat buka puasa dan sahur).
Selain minum air, berikut beberapa cara lain untuk mencegah dan mengatasi kulit dehidrasi.
- Mengurangi konsumsi minuman beralkohol atau minuman berkafein, seperti kopi dan teh.
- Menghindari mandi dengan air panas karena dapat menghilangkan kelembapan kulit.
- Menggunakan pelembap untuk menjaga kelembapan kulit dan mencegah kulit kering.
Agar mendapatkan hasil maksimal dari skincare, kata dokter Prima, kita perlu memerhatikan 4 urutan dalam mengaplikasikan skincare secara tepat.
“Urutan basic dimulai dari double cleansing yaitu menggunakan facial wash dan toner, kemudian pelembap dan saat aktivitas menggunakan sunblock. Saat kita sudah terbiasa menggunakan skincare tersebut, bisa ditambahkan dengan serum dan krim malam,” jelasnya.
Lebih lanjut menurut dokter Prima, gunakan juga humidifier untuk menjaga kelembapan kulit, terutama jika sering menghabiskan waktu di ruangan ber-AC atau di tempat yang memiliki kelembapan rendah, jika memungkinkan.
“Selanjutnya mengonsumsi lebih banyak makanan sehat untuk kulit, mulai dari ikan berlemak, alpukat, buah kiwi, wortel, bayam, hingga biji rami,” imbuhnya.
Berada di tempat yang sama, Amelia Nasution selaku Direktur Komersial 99 Corp., menambahkan, dehidrasi juga bisa terjadi karena kulit mengalami aging atau penuaan yang tidak bisa kita hentikan namun bisa kita hambat.
“Tanda-tanda kulit mengalami aging atau penuaan salah satunya dengan kelembapan kulit menjadi berkurang sehingga kulit akan terasa kering. Dengan rajin melakukan treatment kulit wajah, proses aging atau penuaan bisa kita hambat dengan baik,” pungkasnya.
“MS Glow Aesthetic Clinic memiliki berbagai treatment yang bisa dijadikan andalan untuk mengatasi kondisi kulit yang kurang terhidrasi, antara lain dengan Silk Peel, Caviar, Oxygeneo, Meso Jet Peel, dan Skin Booster,” imbuh Amelia Nasution.
