Jangan Asal Pilih, 5 Tips Ini Harus Diperhatikan Muslimah Saat Memilih Kosmetik Halal

Muslimah saat makeup
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Lifestyle –  Bagi kebanyakan perempuan, kosmetik merupakan salah satu item penting yang tidak boleh dilewatkan ketika ingin beraktivitas, terlebih saat menyambut Hari Raya Idul Fitri.

AS Warga Subang Bikin Heboh, Mengaku Nabi dan Sebut Lafaz Allah Seperti Perempuan Mengangkang

Sayangnya, saat ini ada banyak sekali produk kosmetik yang beredar di pasaran sehingga tak jarang sering terbesit di pikiran apakah produk tersebut halal digunakan atau tidak.

Hadiah Fantastis Rp500 Juta di AAMA 2024, Ajang Mewujudkan Impian Para MUA

Bagi Anda para Muslimah, tentu harus memastikan kosmetik yang digunakan halal. Pasalnya, produk kosmetik yang menempel di kulit akan terbawa ketika Anda melakukan salat.

Lantas, bagaimana cara memilih kosmetik halal?

Menag Nasaruddin Minta Indonesia Selalu Damai: Konflik Tak Untungkan Siapapun

Untuk membantu Anda memilih kosmetik halal, berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan, seperti dilansir dari laman Majelis Ulama Indonesia (MUI) (halalmui.org) Kamis, 28 Maret 2024.

1. Periksa logo halal dari MUI

Cari produk yang jelas menampilkan label halal atau memiliki sertifikasi halal dari lembaga terpercaya. Di Indonesia Majelis Ulama Indonesia atau MUI, untuk di Malaysia JAKIM (Jabatan Kemajuan Islam Malaysia).

Lembaga tersebut umumnya telah melakukan pengecekan seluruh bahan-bahan yang terkandung dalam kosmetik sebelum memberi label halal, artinya label yang diberikan kepada satu produk dapat dipertanggung-jawabkan.

2. Perhatikan bahan-bahan yang terkandung pada kosmetik

Jika tidak dijumpai logo halal pada kemasan, coba periksa daftar bahan yang digunakan dalam produk kosmetik. Pastikan bahan-bahan pada kosmetik tidak mengandung unsur haram atau diragukan.

Amannya, produk kosmetik berasal dari tumbuhan atau botanical ingredient seperti herbs, roots, flowers, fruits, leaves, dan seeds. Bahan-bahan tersebut termasuk boleh digunakan sepanjang tidak bercampur dengan enzim dari hewan.

3. Hindari bahan-bahan ini

Beberapa bahan mungkin berasal dari hewan yang tidak halal atau bahan yang dianggap haram oleh umat Muslimah. Contoh bahan yang perlu diwaspadai adalah lemak babi, gelatin, dan produk hewani lain yang tidak halal.

4. Tidak semua yang alami 100 persen halal

Produk kosmetik dengan label 100% alami belum tentu berstatus halal. Pasalnya, tak hanya tumbuh-tumbuhan saja yang bersifat alami melainkan ekstrak hewan juga dikategorikan sebagai bahan natural.

5. Pilih produk bersertifikat BPOM

Setelah memastikan 4 poin di atas, pastikan Anda memilih produk kosmetik yang telah memiliki sertifikat legal atau izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Tangkapan layar: Ketua Umum MUI Anwar Iskandar memberikan ceramah pada acara Zikir dan Doa Kebangsaan 79 Tahun Indonesia Merdeka, yang dihadiri Presiden dan Wakil Presiden di halaman depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 1 Agustus 2024.

Jelang Pencoblosan Pilkada Serentak, MUI Ingatkan Masyarakat Pilih Pemimpin Hukumnya Wajib

 Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengingatkan umat Islam jika memilih pemimpin hukumnya wajib.

img_title
VIVA.co.id
24 November 2024