Jangan Asal Obati, Ini Cara Membedakan Antara Jerawat Purging dan Breakout

Jakarta – Jerawat memang bisa sangat menganggu, selain terkadang akan terasa sakit dan tak nyaman saat tumbuh, tentu juga karena kurang menyenangkan untuk estetika.

Munculnya jerawat bisa karena bermacam-macam alasan, namun yang paling sering dibicarakan adalah jerawat purging dan breakout yang terjadi karena reaksi kulit terhadap skincare. 

Namun, terkadang tak mudah untuk membedakan mana jerawat karena purging dan mana karena breakout. Tentu saja mengetahui alasan jerawat tersebut muncul adalah untuk membedakan cara merawatnya.



Beruntusan, jerawat

Photo :

• Pixabay/ SharonMcCutcheon

Apa itu Purging?

Purging adalah kondisi dimana kulit secara alami membuang lapisan kulit mati dan menggantinya dengan kulit baru. Regenerasi kulit ini biasanya menimbulkan jerawat yang bertahan paling lama sekitar 3-4 minggu saja. Kondisi ini biasanya karena mengganti atau menggunakan skincare baru dengan bahan aktif. 

Apa itu Breakout?

Sementara breakout adalah suatu reaksi yang ditunjukkan oleh kulit ketika kulit tidak cocok dengan produk perawatan baru. Berganti-ganti produk perawatan kulit atau skin care bisa memicu untuk timbulnya breakout.

Tak hanya dari produk perawatan, breakout juga bisa muncul akibat stress, makanan, dan kurangnya kebersihan di area wajah. Breakout biasa terjadi dengan durasi yang lebih lama dari purging.

Perbedaan pertama bisa dilihat dari munculnya jerawat. Mengutip dari Healthline, jerawat purging biasanya mudah timbul di area yang memang sering muncul jerawat. Jika jerawat muncul di area baru, maka dipastikan itu bukan purging melainkan breakout. 

Selain itu, perbedaan bisa dilihat dari bekas jerawat. Untuk bekas jerawat purging, maka biasanya tidak meninggalkan bekas. Namun, jerawat breakout cenderung meninggalkan bekas yang lebih susah untuk dihilangkan.

Lalu, perbedaan lain bisa dilihat dari lamanya jerawat muncul pada wajah. Regenerasi kulit karena purging biasanya menimbulkan jerawat yang bertahan paling lama sekitar 3-4 minggu saja. Nah, jika jerawat bertahan lebih lama, maka dipastikan itu adalah breakout. 

Biasanya terdapat dua jenis jerawat yang muncul saat ternadi purging, yaitu jerawat papula dan pustula. Jerawat papula memiliki ciri-ciri seperti benjolan merah, terasa keras. Pada saat purging, papula timbul seperti berkerumun. Sedangkan pustula memiliki titik putih yang berisi nanah di tengah yang biasanya berwarna putih atau sedikit kekuningan.  

Masih mengutip Healthline, jika purging terjadi, sebenarnya tak perlu mengganti skincare, karena, proses purging ini bisa berlangsung sekitar 4-6 minggu atau bahkan hanya beberapa hari saja. Ini adalah proses saat kulit  beradaptasi dengan produk skincare baru. Setelah itu, kulit akan terus membaik.

Namun, disarankan untuk tidak melakukan facial terlebih dahulu apalagi jika kulit kamu sensitif. Saat mengalami purging, sebaiknya juga untuk tidak memencet atau memegang wajah.



Ilustrasi jerawat/kulit kering berjerawat.

Photo :

• Freepik

Saat purging, kulit jadi lebih sensitif sehingga bisa menggunakan basic skincare yang lebih lembut dengan kandungan menenangkan  seperti Calendula Extract, Centella Asiatica, dan Cherimoya, juga jangan lupa menggunakan moisturizer atau pelembab dan sunscreen. 

Nah, sementara untuk breakout yang terjadi pada wajah disebabkan oleh ketidakcocokan skincare, maka penggunaannya harus dihentikan. Selain itu, hindarilah produk yang mengandung zat tertentu, seperti alkohol, silikon, serta lanolin karena bersifat iritan bagi kulit.  

Halaman Selanjutnya

Sementara breakout adalah suatu reaksi yang ditunjukkan oleh kulit ketika kulit tidak cocok dengan produk perawatan baru. Berganti-ganti produk perawatan kulit atau skin care bisa memicu untuk timbulnya breakout.