Mulai Perjalanan Skincare dengan Retinol: Tips Essensial untuk Pemula
- Arya Noble
Jakarta – Dalam dunia perawatan kulit, satu nama telah menjadi pahlawan tanpa tanda jasa: retinol. Sejak ditemukannya pada akhir tahun 1960-an, retinol telah menjadi tonggak penting dalam perawatan kulit, mengubah banyak kehidupan dan mengukir tempatnya sebagai salah satu bahan aktif paling dihormati dalam industri kecantikan.
Retinol, yang merupakan bentuk turunan dari vitamin A, pertama kali digunakan dalam perawatan kulit oleh para ahli dermatologi pada awal 1970-an. Ditemukan secara tidak sengaja oleh para peneliti yang mempelajari pengaruh vitamin A terhadap kanker kulit, retinol ditemukan memiliki sifat-sifat regeneratif yang luar biasa pada kulit. Kemampuannya untuk merangsang produksi kolagen, mengurangi kerutan, dan menghilangkan noda hitam telah membuatnya menjadi senjata rahasia bagi jutaan orang di seluruh dunia dalam perang melawan tanda-tanda penuaan dan masalah kulit lainnya.
Penggunaan pertama retinol dalam perawatan kulit tidak terlepas dari pengobatan jerawat. Ketika digunakan dalam bentuk asam retinoat, retinol menunjukkan keefektifannya dalam mengurangi jerawat dengan mengontrol produksi minyak berlebih dan mempercepat regenerasi sel kulit. Penggunaan retinol juga ditemukan mampu mengurangi munculnya komedo dan merangsang pembentukan sel-sel kulit baru yang sehat, menghasilkan kulit yang lebih halus dan bersih.
Dikutip dari Marie Claire, ada beberapa manfaat retinol yang sayang dilewatkan, antara lain:
* Menghaluskan garis halus, menyamarkan keriput, dan mencegah keriput bermunculan sebelum waktunyaÂ
* Mencerahkan kulit kusam, merangsang regenerasi sel kulits sehingga, kulit tampak lebih cerah, halus, dan bercahaya
* Membantu mengatasi jerawat, mencegah produksi minyak berlebihan, mencegah pori-pori tersumbat, serta mengurangi komedo
* Menyamarkan flek hitam, noda hitam karena kulit terbakar matahari, meratakan warna kulit, dan membantu menghilangkan bekas jerawat
Segudang manfaat retinol tentu membuat banyak kaum hawa yang ingin memggunakannya. Nah, untuk kamu yang pemula atau yang ingin mencoba menggunakan retinol dalam tahapan skincare, ada baiknya perhatikan 5 hal berikut ini:
Pilih Retinol yang Tepat
Pemilihan retinol yang tepat bisa meminimalisir efek samping yang tak diinginkan. Pilih produk yang mengandung retinyl palmitate untuk pemilik kulit sensitif. Senyawa ini merupakan kombinasi retinol dengan asam palmitate. Sementara pemilik kulit berminyak berminyak dan berjerawat disarankan untuk menggunakan adapalene. Produk yang menggunakan komponen retinol murni hanya disarankan untuk pemilik kulit normal.
Jangan Gunakan Retinol Tiap Hari dan Berlebihan
Tak seperti toner atau moisturizer, retinol tidak dianjurkan untuk digunakan setiap hari ketika masih pemula atau baru akan mencoba. Bahkan, retinol sebenarnya dianjurkan hanya digunakan dengan takaran sebesar biji kacang polong. Selain itu, intensitas pemakaiannya juga ditingkatkan secara perlahan.Â
Pemakaian retionol bagi pemula bisa dimulai sekali dalam waktu satu minggu. Selanjutnya, tingkatkan hingga dua kali dalam satu minggu dengan durasi selama dua minggu. Tingkatkan lagi hingga menjadi tiga kali dalam satu minggu dengan durasi selama tiga minggu.
Jika wajah sudah mulai beradaptasi dan tak terlihat tanda-tanda breakout, maka kamu bisa memakai produk ini setiap hari di waktu malam.
Gunakan Pelembab atau Moisturizer
Setelah menggunakan skincare retinol di malam hari, jangan lupa untuk mengoleskan pelembap atau moisturizer, khususnya untuk kamu yang memiliki wajah sensitif dan mudah memerah.
Gunakan Sunscreen
Untuk pemula, dianjurkan untuk menggunakan retinol pada malam hari saja dan tak lupa harus tetap mengoleskan sunscreen atau tabir surya setiap paginya.
Retinol membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar ultraviolet (UV). Tak cuma itu, sinar matahari juga bisa mengurangi kemanjuran produk. Hal itu membuat banyak dokter menyarankan pasien untuk menggunakan retinol di malam hari.
Jadi, jangan sampai lupa untuk menggunakan sunscreen dengan kandungan SPF minimal 30 atau lebih setiap pagi. Karena jika tidak, maka wajah bisa memerah atau lebih parahnya bisa breakout dan retinol pun tak berfungsi di wajah.
Hindari Penggunaan Dengan Zat Keras Lainnya
Melansir dari laman Hello Sehat, produk skincare yang memiliki kandungan retinol tidak dianjurkan untuk digunakan berbarengan dengan produk eksfoliasi dan produk yang mengandung benzoil peroksida. Contoh kandungan yang terdapat di produk eksfoliasi yaitu alpha hydroxy acid (AHA) dan beta hydroxy acid (BHA).
Hal ini karena campuran ketiga bahan tersebut dapat menimbulkan permasalahan kulit seperti kulit kering, mengelupas dan iritasi.