ARRAY Tampilkan Siluet Klasik dengan Sentuhan Modern dan Feminin di PIFW 2024

JAKARTA – Mempertemukan keberagaman gaya, keindahan budaya, dan inovasi fashion, Plaza Indonesia Fashion Week (PIFW), masih digelar selama 7 hari hingga Jumat 8 Maret 2024 mendatang, di The Warehouse Plaza Indonesia, Jakarta.

PIFW 2024 menghadirkan sebanyak 31 show bersama 75 brands dan desainer ternama, 756 model, dengan 1044 looks. Satu yang tak kalah menyita perhatian, adalah koleksi yang ditampilkan ARRAY, pada Selasa 5 Maret 2024. Yuk, scroll untuk melihat koleksi-koleksinya.

Brand lokal ini menampilkan koleksi anyarnya di runway PIFW. Palet denim yang cenderung didominasi warna-warna gelap dan identik dengan kesan maskulin, kini disulap lebih feminin dengan sentuhan karakter desain ARRAY yang didominasi warna-warna lembut seperti pink dan putih.

Owner dan founder ARRAY, Cecil Xu, menjelaskan, koleksi terbaru yang dipamerkan terdiri dari rancangan-rancangan bersiluet klasik dengan sentuhan modern dan feminin. 

"Misalnya, atasan hitam klasik tanpa lengan yang dihiasi dengan tiga tingkat payet mutiara berwarna putih, simpel dan elegan," ujarnya ditemui sesaat sebelum fashion show berlangsung. 

"Garis dan bentuk leher klasik diterapkan di banyak rancangan, dihiasi dengan renda, mutiara, rajutan dan bulu. Ada yang dibuat seperti scallop di tepian kemeja, ada juga yang dirangkai dengan teknik anyaman menjadi sebuah rok pensil klasik," sambungnya.

Walaupun fashion items dari koleksi ini banyak didominasi oleh berbagai nuansa kain denim, Cecil mengatakan, mereka tetap mempertahankan ciri khasnya dengan bahan-bahan signature seperti wol, tweed, organza, dan feathers.

Secara keseluruhan, ARRAY menampilkan 18 look di ajang PIFW 2024 ini. 

"Keseluruhan look-nya kita main bold color, jadi warnanya lebih gelap, lebih dark tone, denim, lace-nya juga gelap. Jadi, ARRAY selama ini warnanya nude, soft, pastel, tapi kali ini kita main bold color tapi not forget ARRAY punya personality which is soft touch-nya masih ada," pungkas Cecil Xu. 

Halaman Selanjutnya

Walaupun fashion items dari koleksi ini banyak didominasi oleh berbagai nuansa kain denim, Cecil mengatakan, mereka tetap mempertahankan ciri khasnya dengan bahan-bahan signature seperti wol, tweed, organza, dan feathers.