Kolaborasi Fesyen dan Teknologi di Jember Fashion Carnaval 2024

Kolaborasi fesyen dan teknologi
Sumber :
  • VIVAcoid/Agus Setiawan

JAKARTA  – Jember Fashion Carnaval (JFC) bakal diselenggarakan pada 2,3,4 Agustus 2024 di Jember, Jawa Timur. Desainer dan Make Up Artist (MUA) Bubah Alfian kembali ikut berkontribusi dalam pagelaran mode fesyen itu.

Indonesian Dance Festival (IDF) Digelar, Libatkan 50 Lebih Seniman dari Indonesia, Jepang Hingga AS

Bubah Alfian mengatakan tema tahun ini yakni Algorithm. Nantinya, setiap desainer wajib menggunakan bahan daur ulang dari setiap karya busana mereka. Bubah berkomitmen untuk peduli pada lingkungan.

Recycle semuanya, 40-70 persen per kostum itu harus ada bahan recycle, minimal 40%,” kata Bubah Alfian saat ditemui awak media di kawasan Jakarta Pusat, Senin, 26 Februari 2024.

Mengintip Tren Modest Wear di Tahun 2025, Feminin Hingga Suistainable Bakal Happening

Seperti tahun-tahun sebelumnya, JFC 2024 juga bakal melibatkan sejumlah nama selebritis papan atas. Bukan hanya di tingkat nasional, Bubah berharap JFC ini bisa menjadi magnet bagi para pecinta fashion dunia. 

Penerapan AI dalam Membantu Industri Energi Menuju Efisiensi dan Keberlanjutan

Kolaborasi fesyen dan teknologi

Alex Tsai selaku CEO/Co Founder Horison Inc Scent Store

Photo :
  • VIVAcoid/Agus Setiawan

Acara JFC ini bekerjasama dengan beberapa pihak seperti Yayasan Puteri Indonesia dan perusahaan parfum digital Scent Store. Kerjasama ini sangat unik karena memadukan kolaborasi fesyen dengan teknologi.

Alex Tsai selaku CEO/Co Founder Horison Inc Scent Store mengaku sangat tertarik dengan Jember Fashion Carnaval. Ia ingin pagelaran fashion show ini bisa dikenal dunia.

Sementara itu, Bubah juga ingin Jember Fashion Carnaval juga lebih dikenal lagi. Nantinya, Bubah ingin bertukar budaya dengan Jepang. Diketahui jika Co Founder Scent Store ini berasal dari Jepang.

Alex Tsai selaku CEO/Co Founder Horison Inc Scent Store dan Bubah Alfian

Photo :
  • VIVAcoid/Agus Setiawan

“Kita juga pengen bertukar budaya juga dengan temen-temen dari Jepang, kita akan bikin show di Jepang juga someday. Temen-temen dari Jepang juga sudah banyak yang datang ke Jember,” ujarnya.

Sebagai informasi tambahan, Scent Store merupakan inovasi terbaru yakni mengubah aroma dalam bentuk analog menjadi data digital, yang kemudian dapat diwujudkan kembali menjadi aroma nyata melalui diffuser elektronik.

Scent Store mengembangkan teknologi yang memungkinkan pengguna untuk merasakan aroma dari berbagai belahan dunia dengan cara yang belum pernah ada sebelumnya. Dari aroma bunga sakura Jepang hingga wangi kopi Sumatera, semua dapat diakses dengan mudah dari kenyamanan rumah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya