Beli Parfum Online? Begini Cara Pilih Wanginya Biar Gak Zonk
- Pixabay/Lolame
JAKARTA – Parfum menjadi salah satu kebutuhan yang tak luput dari perhatian pria maupun wanita. Setiap harinya dengan kegiatan yang padat, parfum bisa memberikan aroma kesegaran yang membuat seseorang lebih berenergi dan percaya diri. Oleh sebab itu, selera parfum masing-masing orang pun berbeda sesuai dengan kepribadian masing-masing.
Di zaman serba modern ini, parfum juga bisa dibeli lewat e-commerce atau online. Namun, tak jarang yang mengalami kesulitan untuk membayangkan aroma parfum yang dipilihnya karena belum pernah tahu aromanya secara langsung dalam pembelian pertama. Alhasil, membaca deskripsi produk saja tidak menjadi jalan keluar yang baik. Lalu, bagaimana caranya? Yuk, scroll untuk tahu lebih lanjut.
Tidak perlu lagi khawatir karena membeli parfum secara online kini bisa jadi mudah tanpa mendapatkan aroma yang zonk. Untuk menentukan bagaimana parfum kesukaan, pertama-tama pikirkan dulu apa tujuan menggunakan parfum tersebut. Misalnya dalam penggunaan sehari-hari atau untuk acara-acara yang lebih formal.
Selain itu, aroma parfum juga kurang lebih bisa dibayangkan dari rekomendasi style harian dan tempat favorit untuk dikunjungi sambil membayangkan aroma dan suasananya.
"Jadi coba mengompilasinya dengan learning interest dan profiling kepribadian mereka. Dari fashion style bisa dikategorikan, dari places to go event yang lagi pengen didatangi, apakah pengen parfum yang loud, yang dari jarak 5 meter sudah bisa kasih identitas ke orang lain," kata Naya Tinanda Nabila, CEO dan Founder Alchemist, dalam acara talkshow bersama Tokopedia, di Jakarta, Rabu 21 Februari 2024.
Apabila membayangkan profiling diri lewat imajinasi tersebut dirasa sulit, maka mencari tahu soal notes di dalam sebotol parfum bisa menjadi alternatif yang lain. Pada dasarnya, parfum terdiri dari tiga bagian yakni top, middle, dan basic notes. Membiasakan diri membaca kandungan dalam sebotol parfum favorit dapat membantu untuk mengetahui bagaimana kandungan tersebut di parfum yang lainnya.
"Kita harus ekspose diri dengan berbagai macam notes atau parfum yang disukai. Misalnya sudah sniffing bau parfum, lihat notesnya apa saja, catat. Bau parfum yang beda lagi, lihat notesnya apa. Nanti akan kebaca patternnya seperti apa," ujarnya.
Misalnya, ketika suka dengan aroma vanilla sebagai base notest, maka pelajarilah aroma tersebut sampai akhirnya bisa menyadari ada kandungan notes yang sama di parfum lainnya. Ketika membaca deskripsi produk, bisa juga cari parfum yang memiliki aroma vanilla di dalamnya.
Tren parfum di Indonesia sendiri kian meningkat dari tahun ke tahun. Bahkan, satu orang saja tidak cukup menggunakan satu parfum untuk kegiatannya sehari-hari. Parfum juga memang punya kecocokan terhadap masing-masing kegiatan dan tempat yang dikunjungi sehingga mengoleksi parfum kini sudah banyak digandrungi terutama oleh anak-anak muda.
"Ternyata masyarakat Indonesia suka koleksi parfum. Kita juga aware sama masyarakat urban Indonesia, mereka banyak banget kegiatannya dan mood-nya cepat berubah. Misalkan pagi mau tunjukkin persona yang seperti apa, sore dan malam beda lagi, mungkin dalam satu keseharian bisa simpan beberapa parfum," papar Naya.