Desainer Indonesia Siap Pamer Karya di New York Fashion Week, Intip Koleksi yang Bakal Dibawa

Desainer Indonesia Now untuk NYFW.
Sumber :
  • VIVA/Sumiyati.

JAKARTA – Ajang fashion dunia, New York Fashion Week (NYFW), akan digelar mulai 9 – 14 Februari 2024 mendatang. Ini merupakan ajang fashion bisnis internasional khusus untuk industri fashion. Di mana pada minggu tersebut, fashion house mengeluarkan koleksi baru untuk pasar retail di tahun berikutnya.

SPOTLIGHT 2024 Hadirkan Kolaborasi Fashion dan Seni Hingga Koleksi Ramadhan 2025 Perpaduan Etnik - Modern

Indonesia telah mengikuti ajang ini hampir 10 tahun, baik desainer atau brand yang melakukan solo shows atau group show dan menempatkan industri fashion Indonesia di peta fashion internasional. Yuk, scroll untuk info selengkapnya.

Indonesia Now merupakan satu-satunya group shows di Asia Tenggara yang mendapatkan slot di ajang ini. Sementara negara Asia lainnya yang juga mendapat kesempatan adalah Korea dan China.

Jangan Terkecoh! Begini Cara Bedakan Tenun yang Pakai Pewarna Alami dan Sintetis

Pada musim ini, Indonesia Now akan menghadirkan Catherine Njoo yang sebelumnya di tahun 2017 pernah mengikuti NYFW. Selain itu, akan hadir juga Alleira Batik yang kembali hadir ketiga kalinya, kemudian Hendy Huang, Jeny Tjahyawati dan Hengki Kawilarang.

Yuk, Intip konsep dari masing-masing desainer yang akan pamer karya di NYFW.

Gak Cuma Wastra, SPOTLIGHT 2024 Hadirkan Perpaduan Budaya Lewat Ratusan Karya Desainer

Alleira Batik
Collection Fusion Attractive menjadi salah satu koleksi dari Alleira Batik yang akan diperagakan salah satunya oleh model berkebutuhan khusus Down Syndrome yaitu Tiffany (@tiffanylifejourneys) pada 10 Februari 2024.

Tiffany akan mengenakan aksesoris sepatu dari Musume dan tas dari Ende Indonesia. Fashion show ini berlokasi di FLATIRON 50th West 17th ST, 2nd Floor New York City dalam acara New York Fashion Week Fall Winter 24-25.

Koleksi Fusion Attractive hadir dalam detail simple chic drapery dengan warna hitam, biru dan putih yang mana warna tersebut sangat harmonis jika dikombinasikan dengan warna terakota, hijau dan cokelat dengan material yang lembut dan bertekstur menjadikan koleksi ini sangat sempurna.

“Koleksi ini diharapkan dapat menjadi suguhan terbaik di awal Tahun 2024,” ujar Alleira saat press conference di kawasan Jakarta Selatan, Kamis 1 Februari 2024.

Koleksi batik Alleira

Photo :
  • VIVA.co.id/Linda Hasibuan

Catherine Njoo
Pada 2017 lalu, Catherine membawa bakat dan kreativitasnya ke ajang bergengsi New York Fashion Week. Koleksinya mendapat pujian besar, karena para penggemar dan kritikus mode terpesona oleh detail rumit dan warna-warna cerah dari desainnya. 

Kali ini, Catherine Njoo akan membawa koleksi The Power of Aphrodite ke panggung NYFW.  Koleksinya menampilkan rangkaian gaun menakjubkan, masing-masing dibuat dengan cermat untuk menonjolkan keseksian ilahi dari seorang wanita kuat. 

Dengan setiap jahitan dan detail, Catherine menangkap esensi dewi Athena yang paling cantik, Aphrodite. Hiasan berwarna perak yang menghiasi gaun tersebut tidak hanya menambah sentuhan elegan tetapi juga berfungsi sebagai pengingat akan kecantikan bawaan yang ada dalam diri setiap wanita.

Jeny Tjahyawati
Koleksi-koleksi Jeny Tjahyawati memiliki ciri khas modern dan progresif, sehingga membuat karyanya terlihat stylish, unik, dan segar. 

Dalam ajang NYFW, Jeny akan memboyong koleksi bertema Ratoh Jaroe, yang merupakan perpaduan budaya Melayu Aceh dan budaya Islam. Ratoh Jaroe berasal dari bahasa Aceh yang terdiri dari dua kata yaitu ‘ratoh’ yang berarti ‘berkata atau berbincang’ dan ‘jaroe’ yang berarti ‘jari tangan.’ 

Ratoh Jaroe merupakan sebuah tarian dari Aceh yang memiliki makna melantunkan syair atau menceritakan sebuah kisah dengan di iringi petikan-petikan jari tangan. Tari ratoh jaroe menggambarkan semangat dan keanggunan perempuan Aceh yang terkenal tangguh, pemberani, pantang menyerah, pantang mundur, dan kekompakan serta menjunjung nilai-nilai Islam melalui syair-syair.

Mengusung style modern ethnic dengan detail pleat, koleksi-koleksi yang akan ditampilkan menggunakan bahan songket, tenun dan satin, dalam balutan warna merah maroon, hijau dan emas.

Hendy Huang
Hendy Huang, dalam desainnya selalu menampilkan sisi glamour wanita. Desainnya selalu ‘Body Conscious’ dengan detail teknis rumit.

Koleksi yang akan ditampilkan di New York Fashion Week berjudul “ADAIRE”, berasal dari bahasa Yunani yang berati dua hal, cantik dan sungai dangkal yang ditumbuhi pohon oak yang megah di sekitarnya. ADAIRE menggambarkan sosok wanita yang cantik, feminin dan juga berani.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya