Vitis Vinifera pada Buah Anggur Mampu Cerahkan Kulit, Lebih Ampuh dari Vitamin C
- Freepik/cookie_studio
VIVA Lifestyle – Menjaga kesehatan kulit sama pentingnya dengan menjaga kesehatan tubuh. Namun sayangnya, masih banyak orang Indonesia yang beranggapan bahwa cantik itu identik dengan kulit putih. Padahal, tidak demikian.
Hal itu turut diungkap oleh founder De Star Lab, Ellya Solim. Menurutnya, cantik itu bukan melulu soal warna kulit. Lalu, bagaimana standar cantik yang sebenarnya? Yuk, scroll untuk informasi selengkapnya.
"Orang Indonesia itu masih berpikir cantik itu harus putih. Kami ingin orang teredukasi manfaat menggunakan skincare itu untuk apa sih. Tentunya untuk membuat kulit lebih sehat. Ketika kulit lebih sehat otomatis akan terlihat lebih glowing secara alami," jelas Ellya Solim dalam keterangannya, dikutip Kamis 18 Januari 2024.
Lebih lanjut Ellya mengungkapkan bahwa kandungan Vitis Vinifera yang ada pada buah anggur, dapat dimanfaatkan untuk membantu mencerahkan kulit. Menurutnya, Vitis Vinifera sendiri sudah cukup terkenal di kalangan beauty enthusiast, akan manfaatnya yang dapat mencerahkan kulit.
"Beberapa penelitian menyebut Vitis Vinifera memiliki kandungan asam linoleat tinggi yang dapat bermanfaat untuk menjaga kelembapan dan kesehatan kulit," ungkapnya.
Tak hanya itu, menurut Ellya, Vitis Vinisfera memiliki kandungan antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan vitamin C. Sehingga bahan alami ini dapat memberikan manfaat mencerahkan kulit yang lebih maksimal.
"Bahkan ia (Vitis Vinisfera) juga memiliki manfaat anti aging untuk menunda penuaan dini yang kerap dialami oleh masyarakat di iklim tropis," jelasnya.
Ellya lebih dalam memaparkan, manfaat baik dalam Vitis Vinifera juga terdapat pada produk-produk De Star Lab, di antaranya Brightening Facial Wash, Vitis Essence Brightening Serum, Brigthening Day Cream dan Brightening Night Cream.
"Seluruh rangkaian produk dari De Star Lab sudah teruji klinis dan terdaftar di BPOM. De Star Lab sendiri memastikan produk yang diproduksi aman dari bahan berbahaya dan dapat digunakan oleh semua jenis kulit," pungkas Ellya Solim.