Langkah Hijau dalam Industri Kecantikan, Tren Produk Perawatan Kulit Ramah Lingkungan
- Freepik/freepik
JAKARTA – Di tengah kesadaran yang berkembang mengenai kesehatan dan kelestarian lingkungan, pentingnya merawat kulit dan lingkungan secara simultan menjadi sorotan. Pemeliharaan kulit yang bertanggung jawab dan praktik yang ramah lingkungan kini bukan hanya tren, melainkan kebutuhan.
Kulit, sebagai organ terbesar manusia, terpapar langsung terhadap faktor eksternal seperti polusi, sinar UV, dan bahan kimia. Polutan ini tidak hanya merusak kesehatan kulit, seperti menyebabkan penuaan dini, iritasi, atau masalah kulit lainnya, tetapi juga memberi dampak negatif pada lingkungan. Oleh karena itu, pemilihan produk perawatan kulit yang aman dan ramah lingkungan menjadi langkah awal yang penting. Scroll lebih lanjut ya.
Produk perawatan kulit yang ramah lingkungan biasanya menggunakan bahan-bahan alami yang tidak berbahaya bagi kulit dan lingkungan. Pemilihan produk yang bebas dari bahan kimia berbahaya, seperti paraben dan sulfat, serta praktek produksi yang berkelanjutan, seperti penggunaan kemasan daur ulang, membantu dalam pelestarian lingkungan. Penggunaan produk-produk ini tidak hanya menjaga kesehatan kulit tetapi juga mengurangi jejak karbon dan limbah plastik.
Meningkatkan kesadaran akan hubungan antara kesehatan kulit dan lingkungan adalah langkah penting. Edukasi tentang bahan-bahan dalam produk perawatan kulit dan dampaknya terhadap lingkungan, serta cara-cara untuk mengurangi limbah dan polusi, perlu diperluas. Misalnya, menghindari produk dengan mikroplastik yang dapat merusak ekosistem laut.
merek perawatan kulit terkemuka dari Kenvue, meluncurkan kampanye bertajuk Healthy Skin, Healthy Sea bekerja sama dengan Watsons, salah satu jaringan ritel terbesar. Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya merawat kulit dan lingkungan secara simultan. Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan Kenvue untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pelestarian bumi.
Sebagai bagian dari pelaksanaan komitmen ini, Kenvue telah meningkatkan standar dalam pemilihan bahan baku, pengemasan produk, sumber daya yang digunakan, dan tanggung jawab sosial perusahaan.
"Kami mengerti tanggung jawab kami terhadap masyarakat dan lingkungan," kata Sawan Malik, Presiden Direktur Kenvue Indonesia dalam keterangannya.
"Dengan produk berkualitas dan langkah konkret untuk melindungi bumi, kami berharap dapat mendorong kebiasaan baik sehari-hari untuk masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan," tambahnya.
Kegiatan kolaboratif ini berpusat di Provinsi Bali, yang dikenal baik sebagai destinasi wisata maupun menghadapi masalah lingkungan seperti penumpukan sampah dan ancaman kepunahan terhadap satwa langka seperti penyu. Mereka telah menyisihkan sebagian hasil penjualan produk selama Oktober-November untuk donasi langsung ke Turtle Conservation and Education Centre di Denpasar.