Kanye West Angkat Desainer Rusia Kontroversial Untuk Jadi Kepala Desain Yeezy
- 25 Gramos
VIVA Lifestyle – Rapper sekaligus desainer, Kanye West baru saja membuat pengumuman besar untuk jenama fasyen miliknya, Yeezy.
Yeezy mengumumkan hal tersebut melalui postingan di X (sebelumnya Twitter) bahwa Yeezy akan menyambut veteran mode Rusia berusia 39 tahun Gosha Rubchinskiy sebagai kepala desainnya.
“YEEZY menyambut Gosha Rubchinskiy sebagai Kepala Desain baru hari ini. Kedatangan desainer legendaris Rusia ini di Yeezy, merek global terkemuka di bidang musik dan mode, merupakan tonggak sejarah dalam sejarah desain.” demikian bunyi pernyataan resmi tersebut, melansir Hypebeast, Jumat, 15 Desember 2023.
Adidas bekerjasama dengan Yeezy milik Kanye West
- BBC.com
Rekam jejak Rubchinskiy termasuk mentereng, mencakup kolaborasi dengan merek seperti Burberry, Dr. Martens, dan Levi's, serta label fesyen eponymous miliknya, yang didirikan pada tahun 2008. Desainer berpengalaman ini juga pernah bekerja dengan Adidas di berbagai proyek, termasuk koleksi pakaian tahun 2018 yang terinspirasi untuk Piala Dunia.
Di Instagram resminya, Rubchinskiy membagikan pernyataan yang berbunyi, "Kami dengan senang hati memperkenalkan arah baru merek fesyen Gosha Rubchinskiy sebagai pusat kreatif independen. Keluar dari keluarga Comme des Garçons dan Rassvet, merek kami membentuk mereknya sendiri. Di bawah kepemimpinan kreatif Gosha, kami siap menerima proyek dan kolaborasi baru yang menarik yang mewujudkan semangat kemandirian dan dorongan kreatif kami. Kami berterima kasih atas dukungan berkelanjutan dari komunitas kami yang mendorong perjalanan kami."
Dia juga berpartisipasi dalam pembuatan karya seni untuk album West yang akan datang bersama Ty Dolla Sign, Vultures:
Meski termasuk desainer yang cukup disegani, Rubchinskiy beberapa kali tersandung kontroversi.
Pada tahun yang sama Rubchinskiy merancang produk Piala Dunia, dia sempat dikecam setelah seorang anak laki-laki berusia 16 tahun menuduh Gosha mengirimkan pesan yang tidak senonoh kepadanya. Remaja tersebut membagikan dugaan tangkapan layar dari percakapan mereka, yang menunjukkan Rubchinskiy memintanya untuk mengiriminya foto dirinya, ke grup online High Fashion Talk yang telah dihapus.
Adidas mengatakan akan menyelidiki klaim yang dibuat oleh individu di bawah umur tersebut, meskipun tim Rubchinskiy dengan tegas membantah tuduhan tersebut dalam pernyataan resmi, dengan menyatakan bahwa tuduhan tersebut "tidak bersifat seksual" dan merupakan jenis interaksi yang "terjadi sepanjang waktu" itu adalah "casting jalanan untuk pemotretan sebuah buku."
"Gosha melakukan tatap muka dengan remaja itu dan kemudian dia meminta fotonya untuk disimpan bersama yang lain," kata tim Rubchinskiy. "Orang tersebut mengatakan bahwa dia tidak sendirian dan tidak dapat mengambil foto, jadi Gosha menyarankan agar dia segera pergi ke kamar mandi dan mengambil foto sebentar di cermin, sehingga dia dapat menunjukkannya kepada anggota tim lainnya dan mencatatnya."
Kanye West dan Gosha Rubchinskiy
- 25 Gramos
Tim Rubchinskiy melanjutkan dengan mengklaim bahwa tangkapan layar tersebut telah "diubah" dan "diambil di luar konteks" untuk membuat Rubchinsky "terlihat buruk". Mereka menambahkan, “Orang tersebut mulai sering menghubungi kami untuk meminta jawaban tentang castingnya dan menjadi sedikit aneh. Jadi Gosha memblokirnya dan kami pikir inilah sebabnya orang tersebut mencoba membuat Gosha terlihat buruk, dan mengubah dirinya menjadi orang yang benar-benar tidak bersalah. casting jalanan terlihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada."
Pengumuman Yeezy tentang Gosha muncul kurang lebih setahun setelah Adidas mengakhiri kesepakatan Yeezy karena kontroverso Kanye yang semakin menggunung, seperti serangkaian pernyataan anti-Semit yang dibuat rapper tersebut, termasuk kesukaannya pada Hitler.
Kesepakatan itu dimaksudkan untuk berjalan hingga 2026.
