Nampak Muda di Usia 44 Tahun, Mulan Jameela Ternyata Rajin Minum Kolagen
- VIVA/Sumiyati.
JAKARTA – Siapa yang menyangka Mulan Jameela sudah menginjak usia 44 tahun? Ya, nampak awet muda di usia yang sudah matang, diakui mulan hal itu sudah jadi investasi sejak muda.
Istri Ahmad Dhani itu mengaku, dia sangat concern merawat kulit. Sejak usia 20an, pemilik nama asli Raden Terry Tantri Wulansari itu sudah rajin merawat kulit. Perawatan apa saja yang dilakukan? Yuk, scroll untuk tahu cerita lengkapnya.
“Aku concern banget dengan yang namanya merawat kecantikan kulit. Dari mulai umur 26 aku udah continuity sampe saat ini aku udah ngerawat kecantikan kulit, baik dari luar maupun dari dalem,” ujarnya ditemui saat peluncuran MUJAGLOW, di Jakarta, baru-baru ini.
Diakui Mulan, salah satu cara dia merawat kecantikan dari dalam adalah dengan rajin mengonsumsi minuman kolagen.
“Merawat dari dalem salah satu contohnya dengan minuman (kolagen) dan juga dari luar misal dengan skincare. Jadi, emang harus seimbang,” tuturnya.
Menurut Mulan, minuman kolagen sendiri punya banyak manfaat. Beberapa hal yang dia rasakan usai rutin mengonsumsinya adalah dapat mencerahkan kulit hingga membantu mengempiskan jerawat.
“Manfaatnya banyak. Tidak hanya untuk mencerahkan kulit tapi hidrasi juga, bisa menyamarkan bekas luka, bikin cepet kempes jerawat, itu yang aku rasain. Yang gak kalah menarik, bisa meningkatkan daya tahan tubuh,” paparnya.
Berawal dari kegemarannya mengonsumsi minuman kolagen, hal itu juga yang menginspirasi Mulan untuk meluncurkan minuman kolagen bernama Mujaglow.
“Aku selama ini pake minuman kolagen. Makanya kenapa akhirnya tertarik, mending punya produk sendiri,” kata dia.
Lebih jauh, pelantun Abracadabra itu menceritakan suka duka terjun ke dunia bisnis. Terlebih, terjun ke dunia bisnis adalah hal yang baru baginya.
“Karena ini hal yang baru banget buat aku kayak “oh ternyata lama ya ngurus izin tuh”. Itu jujur yang bikin kadang-kadang ngerasa jengkel juga. Tapi ya tetep kita harus tetep ngikutin regulasi atau proses yang ada,” pungkasnya.
“Jadi memang perizinannya lama, baik BPOM, izin halal, itu memang lama. Bahkan perizinan pembuatan pabrik lama juga sampe layout-nya ditentukan sama mereka. Ada beberapa syarat-syaratnya, sampai menentukan perintilan detail banget. Bikin pabrik pun kayanya 1 tahun lebih bahkan, baru menuju ke produknya,” imbuh Mulan.
