Orang Indonesia Masih Nilai Standar Kecantikan dari Bentuk Fisik, Yuk Mulai Ubah!
- Freepik/lookstudio
BEKASI – Masyarakat Indonesia dianggap masih melihat fisik seseorang dengan standar kecantikan tertentu. Seperti kulit putih, hidung mancung dan yang lainnya.
Standar ini justru memiliki dampak negatif pada sebagian besar dari masyarakat yang berusaha keras dalam mengubah bentuk fisik sampai ke warna kulit mereka, agar bisa mencapai standar yang dapat dibanggakan oleh masyarakat dan diri sendiri. Yuk, scroll untuk info selengkapnya.
Untuk mematahkan standar kecantikan tersebut dan membantu orang-orang agar lebih percaya diri dengan apa yang dimiliki, kampanye #CantikTanpaKompromi diluncurkan.
Ellya Solim, selaku Founder utama dari De Star Lab mengatakan, melalui kampanye ini dia ingin masyarakat sadar bahwa betapa pentingnya menyayangi dan bangga terhadap kulit asli dan warna kulit mereka tanpa perlu diubah.
“Kulit sehat bukan kemewahan tetapi kebutuhan. Ditutupi riasan itu hanya sementara, tetapi memiliki kulit sehat adalah aset yang kita punya selamanya,” ujar Ellya Solim dalam keterangannya, dikutip Rabu 1 November 2023.
“Tapi, bukan berarti dengan mengubah fisik atau warna kulit. Kita bisa merawatnya untuk membuatnya tetap sehat dan cantik,” sambungnya.
Peluncuran kampanye #CantikTanpaKompromi, juga menjadi penanda peluncuran produk De Star Lab Skin Brightening Bar Soap, melalui acara festival musik bernama Besthinc.
Besthinc ini sendiri sukses di Parkir Selatan Transera Waterpark, Kota Bekasi selama dua hari berturut-turut pada 28 dan 29 Oktober 2023 lalu.
Melalui acara ini, brand De Star Lab membuka booth secara offline. Mereka juga mengundang beberapa KOL dan terdapat beberapa aktivitas seru seperti berbagi sekotak anggur secara gratis untuk para pengunjung Besthinc, cuci muka bersama De Star Lab dengan (#barefacechallenge) dan berbagai games lainnya.