Modest Fashion Festival IN2MF Kembali Digelar, Angkat Fashion Lokal dan UMKM ke Dunia
- VIVA/Rizkya Fajarani Bahar
JAKARTA – Berkembangnya industri modest fashion Indonesia tak luput dari peran pemerintah dan masyarakat yang berjalan beriringan untuk mempromosikan karya anak bangsa kepada dunia. Berkembangnya industri fashion juga berdampak baik pada pertumbuhan ekonomi nasional, oleh sebab itu Bank Indonesia bekerja sama dengan pemerintah menyelenggarakan Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) kembali tahun ini dengan tema 'Sustainable Fashion Sustainable Lifestyle'.
Acara fashion tahunan ini kembali digelar pada 25-29 Oktober 2023 di Jakarta Convention Center (JCC). Lewat acara ini, pemerintah berharap pergerakan industri fashion dalam negeri bisa meningkat lebih pesat lagi dengan cara mempromosikan ragam karya yang datang dari berbagai penjuru daerah di Indonesia.
"Acara ini digelar, tujuannya satu yaitu menaikkan modest fashion Indonesia menjadi yang terbaik di dunia. UMKM Indonesia juga kelasnya tidak hanya nasional tetapi juga bisa dikenal dunia," ujar Perry Warjiyo, selaku Gubernur Bank Indonesia, dalam acara Opening Ceremony IN2MF, di Jakarta, Kamis 26 Oktober 2023.
Bank Indonesia memandang hal ini sebagai upaya yang baik dalam rangka mendukung kesejahteraan UMKM lokal. Pasalnya setiap wastra atau pakaian yang dibuat tentunya melibatkan para pengrajin dari daerah. Oleh sebab itu, dukungan pun datang dari berbagai pihak termasuk Indonesia Fashion Chamber (IFC) yang telah memperkuat trade show di berbagai ajang fashion dunia.
Lebih lanjut, diperlukan juga konsistensi untuk busa mengekspor karya anak bangsa ini ke luar negeri untuk memperluas pasar sekaligus memperkenalkan industri fashion Tanah Air.
"UMKM kita naik kelas itu luar biasa, lebih dari itu, modest fashion juga berarti menjadi muslimah yang cantik, cakep, dan tentu saja modern, insya Allah halaalan thayyiban," kata Perry.
IN2MF diselenggarakan di Plenary dan Cendrawasih Hall Jakarta Convention Center (JCC) pada tanggal 25 sampai 29 Oktober 2023. Acara ini menjadi bagian dari Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) yang merupakan platform kolaborasi seluruh stakeholder ekonomi dan keuangan syariah.
"Satu pesan saya, jangan hanya menonton saja semua yang hadir di sini. Kalau ada yang suka langsung beli, kalau kehabisan di desainernya, di luar sana banyak UMKM," katanya lagi.
Ada lebih dari 200 jenama fesyen lokal akan memamerkan karyanya. Beberapa di antaranya yaitu Wearing Klamby, Khanaan, Jenna & Kaia, kami., Hijab Chic, Ayu Dyah Andari, Nadjani, ASK by Asky Febrianty, Itang Yunasz, Novita Yunus, dan masih banyak lagi. Acara ini juga menghadirkan beberapa desainer mancanegara seperti yang berasal dari Inggris, Maroko, India, Prancis, Malaysia, dan negara-negara di Timur Tengah.