Makin Banyak Pria yang Sadar Buat Merawat Diri
- Freepik
VIVA Lifestyle – Menurut data dari Statista, industri perawatan pria sedang berkembang pesat. Pada tahun 2021, nilai total pasar produk perawatan pria mencapai US$74,8 miliar.
Sementara perkiraan untuk tahun 2028 adalah mencapai US$115 miliar dengan pertumbuhan tahunan rata-rata sekitar 5,52 persen dari tahun 2021 hingga tahun 2028. Yuk, scroll untuk info selengkapnya.
Pertumbuhan yang pesat ini sebagian besar disebabkan oleh kesadaran yang semakin meningkat di kalangan pria tentang pentingnya merawat diri.
CEO dan Founder Starsbox Indonesia, Rizky Kurniadi, pun mengakui bahwa permintaan akan industri perawatan pria terus meningkat, hingga ia mengembangkan lini bisnisnya Starsbox Indonesia.
“Berawal dari usaha barbershop di kota Batam, kini kami sudah sukses melebarkan sayap ke-14 kota di Indonesia. Tumbuh kembang Starsbox Indonesia sendiri didasari dari semangat untuk menghadirkan satu brand lifestyle pria yang bisa memenuhi kebutuhan akan berbagai produk dan jasa lifestyle pria dari ujung kepala hingga ke ujung kaki,” ujar Rizky dalam keterangannya, dikutip Kamis 12 Oktober 2023.
“Berbekal pengalaman lebih dari 8 tahun di dunia lifestyle pria di 14 kota, kami terus berkomitmen untuk terus menghasilkan layanan dan produk baru yang bisa menjadi trendsetter kebutuhan lifestyle pria,” sambungnya.
Selain barbershop, Rizky juga mendirikan coffee shop
“Coffee shop ini bukan hanya tempat untuk menikmati kopi, tetapi juga tempat untuk berdiskusi, berkolaborasi, dan memberikan masukan yang berharga bagi pengembangan produk dan layanan kami,” tuturnya.
Tak hanya itu, mereka juga memiliki program Starsbox Training Centre yang memberikan pelatihan untuk menjadi seorang barbers dan barista profesional.
“Melalui program akademi Starsbox Training Centre ini, kami berkomitmen memberikan pelatihan keterampilan dan sikap kepada para pemuda agar mereka siap memasuki dunia barbershop dan coffeeshop masa kini,” ungkapnya.
Rizky percaya bahwa bisnis yang bagus adalah bisnis yang tidak hanya menghasilkan profit bagi pemiliknya, tetapi juga berdampak sosial yang luas serta dapat memberikan nilai tambah bagi setiap orang untuk menghadapi tantangan dunia kerja dan keahlian saat ini.
“Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk memberikan pembekalan skill dan attitude bagi siapa saja di luar sana yang ingin mendapatkan pembelajaran tentang barbershop dan coffeshop, sehingga mereka bisa bekerja di bidang yang diminati atau dapat membuka bisnis sendiri secara profesional di kemudian hari,” tutup Rizky.
