Peragaan Busana Kolaborasi Antara CCI dan Desainer Indonesia Jadi Sorotan di Cotton Day 2023

Cotton Day 2023
Sumber :
  • ist

JAKARTA – Cotton Council International (CCI) kembali mengadakan acara tahunan Cotton Day pada tahun 2023. Acara ini menampilkan beragam rangkaian acara, mulai dari seminar mengenai industri fesyen hingga peragaan busana yang menampilkan karya kolaborasi antara Cotton Council International dengan desainer Indonesia terkemuka.

Impor Ilegal Dituding Jadi Biang Kerok PHK Ratusan Ribu Buruh Tekstil, Wamenaker Buka Suara

Mengusung tema The Journey to a Smart Cotton Future, Cotton Day 2023 berfokus pada promosi kapas produksi Amerika Serikat yang terkenal akan ketahanannya dan keberlanjutannya. Scroll lebih lanjut ya.

"Produk yang berkesinambungan atau sustainable memang sedang tren saat ini, baik di pasar global maupun nasional. Kapas Amerika memenuhi kriteria ini dan menjadi pilihan utama untuk brand fesyen ternama," ujar Bruce Atherly, Executive Director Cotton Council International.

BPS Ungkap Impor Pakaian Jadi Masih Banjiri Pasar RI, Didominasi dari Tiongkok

Rio Hartanto Jap, perwakilan CCI Indonesia, menekankan bahwa produsen fesyen saat ini semakin selektif dalam memilih bahan untuk produk mereka.

Asosiasi Tekstil Tolak Kenaikan PPN 12 Persen

"Kami mempromosikan kapas Amerika di Indonesia untuk mengajak industri lokal menggunakan bahan kapas yang berkualitas, yang telah digunakan oleh brand dunia ternama," kata Rio.

Acara ini berhasil menarik kehadiran setidaknya 400 pelaku industri tekstil Indonesia.

"Kami berharap acara ini dapat meningkatkan minat produsen fesyen Indonesia untuk menggunakan kapas dari Amerika," ujar Rio.

Cotton Day 2023

Photo :
  • ist

Menurut Rio, kapas Amerika memiliki basis ilmu pengetahuan di tingkat pertanian yang telah menetapkan standar baru, khususnya terkait keberlanjutan. Program ini merupakan program serat kapas berkelanjutan pertama di dunia yang menawarkan transparansi rantai pasokan kepada semua anggotanya. 

"Kapas Amerika memiliki beberapa kelebihan, antara lain kualitas yang tinggi, konsistensi yang luar biasa, dan proses produksi yang transparan. Ini juga adalah satu-satunya sistem yang mempromosikan perbaikan berkelanjutan dalam enam metrik utama, termasuk penggunaan lahan, karbon tanah, pengelolaan air, erosi, emisi gas rumah kaca, dan efisiensi energi," tambah Rio.

Acara Cotton Day 2023 menjadi bukti dari komitmen Cotton Council International untuk mendorong industri tekstil dan fesyen Indonesia bertransisi ke model bisnis yang lebih berkelanjutan. Sejalan dengan tren global, kapas Amerika diposisikan sebagai pilihan bahan baku yang cerdas dan berkelanjutan bagi industri fesyen masa depan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya