Mengenai Keriput: Jejak Penuaan pada Kulit yang Tak Terhindarkan

Ilustrasi kerutan di dahi/keriput.
Sumber :
  • Pexels/Teona Swift

VIVA Lifestyle – Keriput adalah cerita yang diukir dalam kulit kita seiring berjalannya waktu. Setiap garis dan lipatan menceritakan kisah tentang perjalanan hidup kita.

Ingin Tampil Cantik? 5 Tempat Ini Bisa Jadi Pilihanmu

Meskipun keriput adalah tanda-tanda penuaan yang alami, sebenarnya ada lebih banyak hal di baliknya daripada yang terlihat pada permukaan. 

Dalam artikel ini, kita akan mengupas penyebab, dan beberapa langkah sederhana yang dapat diambil untuk merawat kulit seiring bertambahnya usia.

Tips Efektif Merawat Kulit di Tengah Kelembapan Tinggi Indonesia

1. Peran Penuaan Alami

Penuaan alami adalah salah satu faktor utama yang menyebabkan munculnya keriput. Ketika seseorang memasuki usia lanjut, kulit mereka mengalami perubahan struktural. Dua protein penting dalam kulit, yaitu kolagen dan elastin, mulai menurun dalam produksinya.

Skin Barrier Rusak ? Ini Dia Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Kolagen memberikan kekenyalan kulit, sedangkan elastin memberikan elastisitas. Dengan penurunan produksi kedua protein ini, kulit menjadi lebih tipis dan lebih cenderung untuk mengalami kerutan.

Ilustrasi orang tua yang mengonsumsi ganja.

Photo :
  • New York Post

2. Paparan Sinar UV

Sinar ultraviolet (UV) dari matahari adalah penyebab utama kerusakan kulit dan mempercepat munculnya keriput. Paparan berlebihan terhadap sinar UV menyebabkan kerusakan DNA dalam sel kulit.

Hal ini mengarah pada kerusakan kolagen dan elastin serta merangsang produksi melanin, yang dapat menyebabkan bintik-bintik penuaan dan kulit kasar.

3. Genetika

Faktor genetik juga memainkan peran penting dalam keriput. Kecenderungan untuk mengalami keriput pada usia tertentu dapat diwariskan dari orang tua. Bagi beberapa individu, keriput mungkin muncul pada usia lebih muda atau lebih tua berdasarkan faktor genetik mereka.

4. Gaya Hidup

Kebiasaan sehari-hari juga memiliki dampak signifikan pada kondisi kulit. Merokok dan konsumsi alkohol berlebihan dapat merusak kolagen dan elastin dalam kulit, serta mengganggu sirkulasi darah yang mengarah pada kulit yang tampak kusam. Pola makan yang tidak sehat dan kurangnya hidrasi juga dapat memengaruhi kualitas kulit.

5. Ekspresi Wajah Berulang

Beberapa keriput disebabkan oleh ekspresi wajah yang sering diulang. Misalnya, kerutan di sekitar mata akibat tersenyum atau kerutan di dahi akibat mengernyit adalah contoh ekspresi wajah yang dapat menyebabkan keriput.

6. Kurangnya Perawatan Kulit

Tidak merawat kulit dengan baik juga dapat mempercepat munculnya keriput. Menggunakan pelembap yang tepat, rutin menggunakan tabir surya untuk melindungi kulit dari sinar UV, dan menjalani rutinitas perawatan kulit yang baik dapat membantu menjaga kulit tetap sehat.

Munculnya keriput adalah bagian dari proses penuaan alami, tetapi perawatan kulit yang baik dan pencegahan kerusakan dari sinar UV dapat membantu mengurangi dampaknya. 

Walaupun tidak dapat dihindari sepenuhnya, pemahaman tentang faktor-faktor yang memengaruhi keriput dapat membantu kita merawat kulit kita dengan lebih baik selama perjalanan penuaan.

Berikut adalah beberapa cara merawat kulit agar tidak cepat keriput:

1. Gunakan Tabir Surya: Paparan sinar UV dari matahari adalah penyebab utama kerusakan kulit dan keriput. Selalu gunakan tabir surya dengan SPF yang sesuai setiap kali kamu berada di luar ruangan, bahkan pada hari yang mendung.

2. Hidrasi: Pastikan kulit tetap terhidrasi dengan minum cukup air dan menggunakan pelembap yang sesuai untuk jenis kulit. Kulit yang terhidrasi lebih muda dan lebih kenyal.

3. Hindari Merokok dan Alkohol: Merokok dan konsumsi alkohol berlebihan dapat merusak kolagen dan elastin dalam kulit, mempercepat penuaan. Hindari atau kurangi kebiasaan ini.

4. Makanan Sehat: Konsumsi makanan yang kaya akan antioksidan seperti buah-buahan, sayuran, dan makanan berprotein tinggi seperti ikan, untuk mendukung kesehatan kulit.

5. Rutin Perawatan Kulit: Pertahankan rutinitas perawatan kulit yang baik, termasuk pembersihan, eksfoliasi lembut, dan penggunaan produk perawatan kulit yang sesuai dengan jenis kulit.

6. Hindari Stres Berlebihan: Stres dapat memengaruhi kualitas kulit. Cobalah teknik relaksasi seperti yoga atau meditasi untuk mengurangi stres.

7. Hindari Ekspresi Wajah Berlebihan: Berkerut atau mengernyit secara berlebihan dapat menyebabkan garis-garis halus. Cobalah untuk lebih santai dalam ekspresi wajah kamu.

8. Jangan Tergoda untuk Menggaruk: Menggaruk kulit secara berlebihan dapat merusak kulit dan mempercepat munculnya keriput. Jika ada gatal atau iritasi, hindari menggaruk dan cari perawatan medis jika diperlukan.

Ilustrasi berjemur di bawah sinar matahari

Photo :
  • identifymagazine.com

9. Kurangi Paparan Polusi: Polusi udara juga dapat merusak kulit. Bila mungkin, hindari daerah berpolusi, dan gunakan produk perawatan yang melindungi dari polusi.

10. Konsultasikan dengan Dokter Kulit: Jika Anda memiliki kekhawatiran khusus tentang kulit atau ingin saran yang lebih spesifik, konsultasikan dengan seorang dokter kulit. Mereka dapat memberikan panduan yang sesuai dengan kondisi kulit.

Merawat kulit dengan baik bukan hanya untuk kecantikan, tetapi juga untuk kesehatan kulit jangka panjang. Dengan perawatan yang tepat, kamu dapat memperlambat proses penuaan kulit dan menjaga kulit tetap sehat dan berkilau.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya