Gegara Rilis Rok Mini Berdesain Bendera Arab Saudi, Brand Ini Langsung Dikecam Publik

Desainer Mowalola Pakai Bendera Arab untuk Desain Rok Mini
Sumber :
  • Tangkapan Layar: Instagram

VIVA Lifestyle – Desainer fashion kelahiran Nigeria yang bernama Mowalola Ogunlesi baru-baru ini menjadi pusat perhatian di media sosial. Nama Mowalola bahkan menjadi trending di Twitter lantaran memamerkan koleksi busana dengan desain yang mengundang kontroversi

Dilema Produsen Mobil Listrik China: Laris tapi Merugi

Koleksi terbarunya itu berupa rok mini dengan motif bendera dari dua negara. Busana tersebut sontak saja mengundang hujatan lantaran memakai bendera Arab Saudi. Dalam unggahan yang beredar, tampak dua orang model memakai kaus dan bawahan bermotif bendera. 

Walaupun keduanya memakai motif bendera, tapi rok berwarna hijau dengan kaligrafi bahasa Arab menjadi sorotan hingga mengundang kritikan lantaran ada tulisan syahadat. 

Menag RI dan Menhaj Saudi Bertemu di Masjidil Haram, Bahas Haji dan Pemberdayaan Umat

Satu di antara pengguna Twitter kemudian menjelaskan makna dari tulisan 'la ilaha illallah' di bendera Arab. Sebagian besar orang mungkin tidak tahu makna tulisan tersebut. Padahal, bacaan tersebut membawa nama Allah SWT dan Nabi Muhammad sehingga menyinggung. 

Desainer Mowalola Pakai Bendera Arab untuk Desain Rok Mini

Photo :
  • Tangkapan Layar: Instagram
AQUA & DMI Beri Kesempatan Ibadah Umrah bagi 20 Khadimatul Masjid dari 6 Provinsi di Indonesia

“Mowalola ss24 menampilkan rok mini dengan gambar bendera Saudi. Bagi yang belum tahu, kaligrafi Arab yang ada di bendera Saudi kebetulan merupakan kalimat syahadat umat Islam serta dua ayat Alquran. Saya bertanya-tanya apakah tim desain mengetahui informasi ini," tulis pemilik akun Twitter @VanittXVault.

"Saya rasa tidak ada seorang pun yang boleh mengirimkan kebencian terhadap desainer ini, melainkan jelaskan mengapa hal ini sangat menyinggung umat Islam," tambahnya.

Pemilik akun tersebut mengatakan bahwa kontroversi semacam ini memang pernah terjadi. Sebab itu, pemilik akun tersebut mengimbau kepada warganet untuk memberitahu Mowalola secara baik-baik soal esensi kalimat tauhid yang ada dalam bendera Arab Saudi

"Mungkin sulit untuk mengetahui apa yang menyinggung orang ketika berhadapan dengan budaya asing, namun yang penting adalah kita mendidik diri kita sendiri dan melakukan yang lebih baik di masa depan," jelasnya.

"Ini bukan pertama kalinya hal ini terjadi dalam dunia fesyen - Di Chanel ss94, Karl Lagerfeld menunjukkan berbagai penampilan menggunakan ayat-ayat Alquran yang membuat marah komunitas Muslim pada saat itu," paparnya. 

Bendera Arab Saudi.

Photo :
  • Ist

Melihat desainnya menjadi kontroversi, sang desainer kemudian berbicara melalui akun Twitter pribadinya. Mowalola membenarkan bahwa karya SS24 miliknya memang terinspirasi dari pemakaian bendera nasional dari berbagai negara. 

Namun, pemakaian bendera Arab Saudi memantik amarah umat Muslim di dunia karena pemakaiannya tak sesuai. Merasa bersalah, ia pun akhirnya meminta maaf dan menghapus karya tersebut dari koleksi SS24. 

"Sekarang saya telah dididik tentang topik ini, saya dengan tulus meminta maaf. Untuk ini. Saya akan memastikan desain ini dihapus dari koleksi. Saya sangat menyesali segala luka atau pelanggaran yang mungkin ditimbulkan oleh kelalaian saya," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya