Tanya Dokter: Usia Berapa Remaja Bisa Pakai Skincare?
- Freepik/drobotdean
JAKARTA – Perawatan dan penggunaan skincare pada kulit bukan lagi hal eksklusif yang hanya dilakukan untuk orang dewasa. Mungkin masih banyak yang bertanya, perlukah remaja memakai skincare?
Pada dasarnya seiring berjalannya usia, setiap dekade, kulit akan mengalami perubahan. Nah, perubahan yang paling signifikan pada kulit itu bisa terjadi saat memasuki usia 20 tahun.
Proses penuaan juga akan terjadi secara perlahan dan irreversible, dimulai dari munculnya kerutan, warna kulit yang mulai tidak rata, munculnya flek, kekenyalan kulit yang mulai berkurang, hingga tekstur kulit yang sudah mulai kasar.
Brand Partner Deirh By D, dr. Gusti Raditya yang sering memberikan edukasi kesehatan melalui TikTok menjelaskan bahwa penggunaan skincare untuk usia remaja sangat perlu. Dan umumnya, penggunaan skincare sangat disarankan saat usia menginjak 20 tahun.
“Jadi penting sekali pada remaja terutama usia yang sudah 20 tahun untuk menggunakan skincare secara rutin untuk menghambat percepatan penuaan pada kulit wajah kamu dan penggunaan skincare jika memulai dari remaja dia akan membentuk ya kebiasaan untuk penggunaan skincare agar itu bisa konsisten sampai nanti kamu di usia yang lebih tua,” jelas dokter Gusti yang dikutip dari akun @ceritadok lewat TikTok.
Lalu, usia berapa remaja boleh menggunakan skincare?
Dijelaskan oleh dokter Gusti bahwa penggunaan skincare memang sebaiknya dilakukan sebelum usia 20 tahun. Para ahli merekomendasikan agar menggunakan skincare sejak usia 12 tahun saat remaja mengalami pubertas.
“Menurut para ahli memang sebaiknya dilakukan sebelum usia 20 tahun, nah rekomendasinya adalah usia 12 tahun pada saat kamu mengalami pubertas,” jelasnya lagi.
Skincare apa saja yang bisa digunakan usia 12 tahun ke atas?
Kamu yang masih remaja, kata dr Gusti, mulai dari usia 12 tahun ke atas direkomendasikan untuk menggunakan basic skincare seperti facial wash atau sabun cuci muka, pelembab, dan sunscreen. Namun, tentu harus disesuaikan dengan kondisi kulit wajah dari masing-masing individu.
“Pada dasarnya sebenarnya rekomendasinya adalah basic skincare ya, jadi kamu mulai dari facial wash yang disesuaikan atau sabun cuci muka yang disesuaikan dengan kondisi kulit kamu. Kalau kamu suka pake make-up ya kamu harus lakukan double cleansing,” terang dokter Gusti.
“Lalu yang kedua gunakan pelembab yang disesuaikan dengan kondisi kulit kamu, kalau kulit kamu cenderung kering ya kasar, kamu gunakan pelembab yang memang untuk memperbaiki skin barrier. Kalo kulit kamu memang berjerawat kamu pakai pelembab yang memang punya zat aktif untuk mengatasi jerawat,” lanjutnya menjelaskan.
“Lalu yang terakhir adalah penggunaan sunscreen ya itu wajib banget dan itu harus sering-sering kamu re-apply ya kalau kamu bekerja di luar, di outdoor, terpapar matahari untuk menghindari proses penuaan lebih cepat pada wajah kamu.”
Bagaimana dengan penambahan serum dan cream jenis lain?
Sejatinya, tak masalah jika memang mau menambahkan jenis skincare lain seperti serum dan cream. Namun, perlu dipastikan bahwa produk yang digunakan tidak memiliki efek samping pada kulit seperti iritasi atau gatal-gatal dan perih. Selain itu, juga disarankan agar mulai dari dosis yang paling kecil dulu.
"Wajib konsultasikan ke dokter jika kamu mengalami masalah kulit yang berat seperti jerawat yang kistik, yang dalam, besar dan banyak, kulit berminyak yang tidak bisa terkontrol bahkan flek yang mungkin membandel," katanya lagi.
Pastikan juga, lanjut dr Gusti, jika kamu mulai menggunakan skincare, harus cek sendiri BPOM produknya sesuai atau tidak nama dan nomornya dan dibuat oleh pabrik yang bertanggung jawab serta bersertifikasi dengan baik.
Salah satu produk yang diklaim cocok untuk berbagai jenis kulit salah satunya yakni Deirh by D. Mulai dari Gel Cream hingga Facial Wash. Founder Deirh by D, Thawa mengungkapkan bahwa produknya diformulasi oleh Dermatologist sehingga dapat digunakan untuk semua jenis kulit bahkan aman untuk kulit sensitif.
"Untuk facial wash nya, efektif membersihkan wajah dari debu, minyak dan sisa make up tanpa menghilangkan minyak alami pada kulit. Wajah terasa lebih segar, bersih, cerah merona dan tidak membuat wajah jadi kaku," katanya saat media visit ke kantor VIVA.co.id beberapa waktu lalu.
Tak cuma itu, gel cream nya bahkan diklaim memiliki tekstur ultra ringan, tidak lengket, dan meresap secara instan. Diformulasi oleh Dermatologist sehingga dapat pula digunakan untuk semua jenis kulit.
"Krim dengan tekstur gel yang ringan sehingga cepat meresap dan memberikan kelembapan secara intensif pada kulit, mencerahkan kulit kusam dan melindungi skin barrier," ujarnya lagi.
