Perhatikan 2 Hal Ini Sebelum Memilih Sunscreen

Ilustrasi sunscreen/sunblock/tabir surya.
Sumber :
  • Freepik/freepik

JAKARTA – Kulit merupakan bagian terluar tubuh yang langsung berpapasan dengan sinar matahari. Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk melindunginya dengan sunscreen. Selain melindungi kulit dari sinar UV, penggunaan sunscreen juga bisa menghambat penuaan dini dan mencegah kanker kulit.

Perbedaan Sunscreen dan Sunblock yang Wajib Anda Ketahui!

Menurut para ahli, radiasi sinar ultraviolet bisa memicu kerusakan hingga kanker kulit. Pasalnya, 90 persen kanker kulit disebabkan oleh paparan sinar UV. Hopkins Medicine memaparkan bahwa sunscreen bisa menjaga kesehatan kulit wajah. Jika digunakan setiap hari dengan tepat, produk ini bisa mencegah terjadinya sunburn dan penuaan dini yang disertai flek hitam serta kerutan.

Sebelum memilih sunscreen, konsumen perlu memperhatikan dua hal: Klaim SPF dan Jenis Sunscreen.

Indonesia dan Tantangan Emisi Karbon, Mengapa Kita Harus Peduli?

Sunscreen

Photo :
  • Pixabay

1. Perhatikan Klaim SPF

Teknologi Ramah Lingkungan Ini Diterima dengan Tangan Terbuka

Kandungan sun protection factor (SPF) penting untuk dipertimbangkan. Faktor ini dapat diidentifikasi sebagai tanda kemampuan suatu produk sunscreen dalam menangkal sinar ultraviolet. SPF biasanya tercantum di label kemasan dan memiliki tingkat yang berbeda. SPF 15 hanya bisa menahan 93 persen radiasi sinar UVB selama 2,5 jam di luar ruangan. Sementara SPF 30 mampu menahan 97 persen radiasi dengan tingkat ketahanan mencapai lima jam. Terakhir, SPF 50 sangat direkomendasikan jika kita sedang travelling atau mempunyai pekerjaan yang kerap mengharuskan berada di luar ruangan. Sunscreen dengan SPF 50 mampu menahan sinar UVB hingga delapan jam.

2. Pilih Sunscreen yang Sesuai dengan Jenis Kulit dan Ramah Lingkungan

Dalam penelitian Stanford University yang diterbitkan pada 2 Mei 2022 lalu, diketahui bahwa oxybenzone dan micro-nano zinc oxide, kandungan yang umumnya terdapat dalam produk sunscreen dan sejenisnya, berkontribusi negatif pada kesehatan terumbu karang. Bahan kimia pada ramuan itu disinyalir mematikan biota laut pada ekosistem terumbu karang. Produk sunscreen yang mengandung bahan-bahan tersebut telah terbukti menghancurkan karang, menghambat reproduksi, dan menyebabkan pemutihan terumbu karang.

Unitary merupakan brand sunscreen Perancis yang didirikan oleh Dr. Sophie, seorang ahli biologi kelautan yang fokus penelitiannya adalah perlindungan dan pembangunan berkelanjutan lingkungan laut. Saat itu, Sophie menyadari kurangnya produk tabir surya dan perawatan kulit yang benar-benar aman dan andal di pasaran. Sebagai seorang pemuda yang mencintai alam dan peduli terhadap perlindungan lingkungan, ia menyadari bahwa banyak bahan yang berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan, sehingga ia memutuskan untuk mengembangkan sendiri brand perawatan kulit yang efisien, ramah lingkungan, dan alami.

Ilustrasi sunscreen/sunblock/tabir surya.

Photo :
  • Freepik/rawpixel.com

Pada akhir tahun 2015, tim penelitian dan pengembangan Dr. Sophie menjalin kemitraan strategis dengan DSM, perusahaan kimia yang terkenal secara internasional dan merupakan agen sunscreen nomor satu di dunia. Penelitian tentang penerapan teknologi sunscreen sel biologis baru pada sunscreen DSM telah dilakukan. Menggabungkan SPF tinggi dengan formula perlindungan laut, mengurangi kerusakan pada laut dengan teknologi perlindungan sinar matahari yang baru dikembangkan. "#SunProtectionForTheWorld" adalah slogan Unitary. Unitary adalah pilihan tepat untuk perlindungan kulit dari sinar matahari secara professional sekaligus menjadi pilihan yang bertanggung jawab terhadap perlindungan lingkungan dunia.

Vayanadela Murbarani selaku Brand Representative Unitary, mengungkapkan bahwa Unitary berkomitmen untuk menyediakan produk perawatan kulit yang aman, efisien, dan ramah lingkungan, sehingga Anda dapat menikmati hidup di bawah sinar matahari dengan leluasa, tanpa khawatir akan kerusakan kulit akibat sinar matahari.

“Untuk membuat produk kami lebih aman dan andal, kami menggunakan bahan-bahan alami dan tidak beracun dalam produk kami. Kami berkomitmen untuk memungkinkan semua orang bermain bebas di bawah sinar matahari tanpa khawatir akan kerusakan kulit akibat sinar matahari,” ujar Vayanadela.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya