Ivan Gunawan Tampilkan Koleksi Maharani di NYFW, Terinspirasi Kisah Kerajaan Majapahit

JAKARTA – Ivan Gunawan ikut mendukung Indonesia Emas 2045 yang sudah dicanangkan oleh pemerintah Indonesia. Ia menunjukkan semangatnya lewat rancangan andalan yang akan dipamerkan di gelaran fashion bergengsi New York Fashion Week (NYFW) The Shows - Spring Summer 2023/2024. 

Ivan Gunawan akan mempersembahkan koleksi rancangan berjudul MAHARANI yang akan ditampilkan pada pada tanggal 13 September 2023 pukul 11.00 waktu New York. Setelah beberapa waktu sempat istirahat dari kegiatan fashion show di luar negeri,  September tahun ini Ivan Gunawan akan bangun lagi untuk memberikan gebrakan baru di dunia fashion. Tak tanggung-tanggung, Ivan Gunawan akan tur di tiga negara sekaligus.

"Setelah saya pernah ikut LA Fashion Week di 2016, saya kembali lagi. Sepanjang September ini saya akan keliling tiga negara yaitu Paris, New York, dan London dalam satu bulan yang sama," kata Ivan Gunawan, dalam konferensi pers Indonesia Now untuk New York Fashion Week, di Jakarta, Senin 28 Agustus 2023.

"Ini adalah sesuatu yang saya ngga pernah memikirkan sebelumnya karena saya sempat malas untuk ikut fashion show ke luar negeri. Tapi tahun ini ikut lagi semoga bisa menghilangkan rasa malas saya ya," sambungnya.

Koleksi MAHARANI yang diciptakan oleh Ivan Gunawan menampilkan 12 rancangan gemerlap serba keemasan, ide kreatifnya dipetik dari masa keemasan kerajaan Majapahit ketika dipimpin oleh sang Maharani, Tribhuawana Tunggadewi, yakni ratu yang berhasil menaklukkan nusantara.

Dari masa kejayaan tersebut, Ivan mentransformasikannya ke gaya hidup fashion modern saat ini, berupa rancangan gaun-gaun malam high fashion yang berkarakter khas Ivan Gunawan, yaitu glamor, red carpet look, aura selebriti, dan sexy. Semua rancangan kaya akan detail, seperti tatanan ornamentasi kristal, embroidery, hingga barisan fringe terbuat dari mote berujung kristal, masing-masing tampil dekoratif menyempurnakan desain gaun.

"Koleksi ini terinspirasi dari seorang ratu di masa kejayaan Majapahit. Ini didominasi dengan warna gold dan lini first label saya yang lebih elegan, seksi dan delicate. Saya itu suka kalau lihat perempuan jadi pusat perhatian. Saya suka mendandani perempuan alfa yang tak tergoyahkan," ujar Ivan Gunawan.

Elemen pakaian ratu Majapahit seperti kemben dan stagen yang fit di badan diterjemahkan menjadi bustier maillot, atau terusan korset (bathing suit), yang saat ini semakin popular dan dikenakan oleh banyak diva musik hingga selebriti. Bustier maillot dipadankan dengan gaun panjang fit bahan lace yang transparan, ada juga dengan cape dress transparan, lalu dengan pasangan celana palazzo dan blus berlengan gelembung puffy, kemudian dengan ruffle skirt bertingkat yang ditimpa lagi dengan korset. Bustier ini sendiri bisa saling mix and match dengan setiap elemen di dalam koleksi ini. 

Semua rancangan diciptakan berdesain timeless, menembus batas trend, sehingga akan mampu untuk tetap digunakan di masa-masa yang akan datang. Di antara bahan- bahan lace yang digunakan, ada dua bahan dengan motif yang diciptakan sendiri oleh Ivan Gunawan, yaitu motif Kipas Renjana (Renjana: Cinta kasih, gairah, dan rindu), berupa susunan kipas repetitive dengan ukuran yang gradual. Dan motfi Pakis Suvarna (Suvarana: Emas), berupa sulur-sulur indah yang menjulur ke atas menggapai harapan indah. 

“Setelah 20 tahun berkarya, ini pertama kalinya saya menciptakan motif sendiri," kata Ivan Gunawan.

Ajang fashion bergengsi ini sekaligus menjadi jembatan bagi Ivan Gunawan untuk lebih dikenal di kancah internasional dan segera mencapai goalnya yakni berkibar di Hollywood.

“Saya sangat berterima kasih karena saya diajak untuk bisa memperagakan koleksi MAHARANI di NYFW. Saya berharap kesempatan ini bisa menjadi jembatan yang baik untuk karya saya bisa lebih dikenal secara internasional, kemudian wadah yang bagi desainer-desainer Indonesia yang kreatif yang siap bersaing di kancah internasional. Kemudian dengan keberanian saya untuk mulai mendesain motif sendiri, saya berharap signature dari Ivan Gunawan ini akan lebih kuat dan dikenal masyarakat di kemudian hari.” kata Ivan Gunawan.

Jangan Terkecoh! Begini Cara Bedakan Tenun yang Pakai Pewarna Alami dan Sintetis

Berbicara mengenai kain tenun, berbagai daerah memiliki ciri khas dan motif masing-masing, misalnya yang berasal dari Nusa Tenggara dan Kalimantan Barat pasti berbeda.

VIVA.co.id

13 Desember 2024