Terungkap, Makna Sakral Busana Adat Dayak Puan Maharani Saat Sidang Tahunan MPR

Ketua DPR RI Puan Maharani mengenakan pakaian adat Dayak saat Sidang Tahunan MPR
Sumber :
  • IG @puanmaharaniri

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri Sidang Tahunan MPR dengan mengenakan pakaian adat Dayak, Kalimatan Barat. Kain yang dipakai Puan tersebut merupakan salah satu motif yang dianggap sakral oleh masyarakat Dayak.

Puan Pimpin Rapat Persiapan Uji Kelayakan Capim dan Dewas KPK

Pada Sidang Tahunan MPR yang digelar di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 16 Agustus 2023, Puan memakai pakaian adat Dayak dengan motif Ruit Besai berwarna merah marun.

Untuk melengkapi busana adat yang dikenakannya, Puan memakai aksesoris berupa ikat kepala khas Dayak dari bulu burung Ruai yang melambangkan kecantikan perempuan-perempuan Dayak. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Puan Minta Pemerintah Kuatkan Mitigasi ke Masyarakat Guna Hadapi Cuaca Ekstrem

Puan Maharani Kenakan Pakaian Adat Dayak Iban Hadiri Sidang Tahunan MPR

Photo :
  • Youtube DPR RI

Burung Ruai merupakan sejenis burung merak yang hidup di daerah hulu Kapuas dan hanya ditemukan di rimba dalam yang masih asri. Saat ini, keberadaannya sudah sulit ditemukan.

Puan Soroti Isu Kelaparan, Pangan dan Perang di Forum Parlemen G20

Puan mendapatkan kain ini langsung dari Kalimantan Barat (Kalbar), tepatnya dari Desa Umin Jaya, Kecamatan Dedai, Kabupaten Sintang.

Motif Ruit Besai merupakan motif kebesaran yang dalam adat Dayak hanya digunakan oleh tokoh-tokoh besar, melambangkan kebesaran dan keperkasaan.

Kain yang dikenakan Puan dibuat oleh Sub Suku Dayak Iban yang dikenal dengan nama Suku Moan. Pengerjaan kain motif ini dilakukan selama sekitar 3,5 bulan.

Pada zaman dahulu, motif kain Ruit Besai dipakai untuk menjadi penanda kemenangan. Sebab saat zaman kemerdekaan, para pejuang berhasil meraih kemenangan manakala mengenakan Ruit ini.

Ruit sendiri merupakan buah tua yang sudah ada sejak zaman nenek moyang terdahulu, seperti yang dikutip laman Antara.

Sidang Tahunan MPR dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma’ruf Amin beserta jajaran pemerintahan Kabinet Indonesia Maju. Sidang Tahunan MPR 2023 pun turut dihadiri oleh pimpinan negara dan para presiden serta wakil presiden terdahulu.

“Proses pengerjaan kainnya memakan waktu 3,5 bulan, hasil karya dari suku Dayak Iban, sebuah UMKM di Desa Umin Jaya di Kab. Sintang. Motif ini memang jarang ditemui, karena tidak semua orang boleh membuat kain bermotif ini di Desa Adat Dayak,” ungkap Puan dalam keterangan unggahan di akun Instagram pribadinya.

“Senada dengan kain ini, semoga kemenangan kita sebagai satu bangsa membuat Indonesia semakin bersatu, besar dan perkasa di kancah dunia…,” jelas Puan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya