Tak Usah Bingung Lagi, Ini Bedanya Lulur dengan Scrub untuk Perawatan Tubuh
- Pexels/Monstera
VIVA Lifestyle – Perawatan kulit adalah bagian penting dalam menjaga kesehatan dan kecantikan kulit. Dalam upaya mencapai kulit yang bersih, lembut, dan bercahaya, banyak orang menggunakan produk lulur dan scrub.
Lulur dan scrub adalah dua produk perawatan kulit yang sering digunakan untuk membersihkan dan mengangkat sel kulit mati. Meskipun seringkali dianggap sama, sebenarnya lulur dan scrub memiliki perbedaan penting yang perlu dipahami.
Lulur:
1. Konsistensi: Lulur biasanya memiliki tekstur yang lebih lembut dan berbutiran halus.
2. Bahan: Lulur umumnya mengandung bahan alami seperti bubuk beras, rempah-rempah, atau bahan herbal lainnya.
3. Fungsi: Lulur digunakan untuk membersihkan dan menghaluskan kulit dengan cara mengelupas sel-sel kulit mati, sehingga kulit terasa lebih lembut dan bercahaya setelah pemakaian.
4. Penggunaan: Lulur biasanya digunakan pada seluruh tubuh dan sering dipijat secara perlahan ke kulit untuk efek relaksasi.
Scrub:
1. Konsistensi: Scrub memiliki tekstur yang lebih kasar dengan butiran yang lebih besar.
2. Bahan: Scrub seringkali mengandung partikel kasar seperti gula, garam, biji-bijian, atau bahan lain yang bertujuan mengangkat sel-sel kulit mati dengan lebih kuat.
3. Fungsi: Scrub digunakan untuk eksfoliasi kulit dengan menghilangkan sel kulit mati dan kotoran yang lebih mendalam. Ini dapat membantu membersihkan pori-pori dan menghaluskan permukaan kulit.
4. Penggunaan: Scrub biasanya digunakan pada wajah atau bagian tubuh tertentu yang memerlukan perawatan eksfoliasi lebih khusus, seperti siku, lutut, atau tumit.
Lulur dan scrub memiliki fungsi utama dalam perawatan kulit untuk mengangkat sel kulit mati dan meningkatkan tekstur kulit. Meskipun tujuannya serupa, keduanya bekerja dengan cara yang berbeda dan memiliki manfaat yang unik untuk kulit.
Fungsi Lulur:
1. Mengelupas kulit mati: Lulur mengandung butiran halus atau bubuk yang membantu mengangkat sel-sel kulit mati dari permukaan kulit, sehingga kulit terlihat lebih cerah dan bercahaya.
2. Membersihkan pori-pori: Partikel dalam lulur dapat membantu membersihkan pori-pori, menghilangkan kotoran dan minyak berlebih yang menyumbat pori-pori, dan mengurangi risiko jerawat.
3. Meningkatkan sirkulasi darah: Ketika lulur digunakan dengan pijatan lembut, itu dapat meningkatkan sirkulasi darah ke kulit dan membantu memperbaiki elastisitas kulit.
4. Memastikan penyerapan produk kulit yang lebih baik: Dengan menghilangkan sel-sel kulit mati, lulur memungkinkan produk perawatan kulit, seperti pelembap atau serum, diserap lebih baik oleh kulit.
Fungsi Scrub:
1. Eksfoliasi lebih kuat: Scrub mengandung butiran yang lebih besar atau kasar, yang membantu mengangkat sel kulit mati secara lebih intensif, bahkan pada area kulit yang lebih tebal seperti siku, lutut, dan tumit.
2. Mengatasi masalah kulit tertentu: Scrub dapat membantu mengatasi masalah kulit tertentu seperti hiperpigmentasi, noda hitam, atau kulit kasar pada area tubuh tertentu.
3. Membantu peremajaan kulit: Penggunaan scrub secara teratur dapat merangsang regenerasi sel kulit baru, membantu mempercepat peremajaan kulit, dan meningkatkan penampilan kulit.
4. Persiapan sebelum perawatan lain: Menggunakan scrub sebelum perawatan lain seperti masker wajah atau pemakaian produk anti-aging dapat membantu produk tersebut bekerja lebih efektif karena kulit telah bersih dan bebas sel kulit mati.
Perlu diingat, baik lulur maupun scrub adalah produk perawatan kulit, dan frekuensi penggunaannya harus disesuaikan dengan jenis kulit masing-masing. Penggunaan terlalu sering atau terlalu kasar dapat menyebabkan iritasi pada kulit. Selalu ikuti petunjuk penggunaan dan hindari menggosok kulit terlalu keras.
Jika kamu kulit sensitif atau masalah kulit lainnya, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kulit sebelum menggunakan produk lulur atau scrub.