Rahasia Ussy Sulistiawaty Turunkan 30 Kg Berat Badan, Dulu 77 Kini 47 Lho!

Ussy Sulistiawaty
Sumber :
  • Instagram @ussypratama

JAKARTA – Menurunkan berat badan bukan perkara mudah. Dibutuhkan ketelatenan, ketekunan dan konsistensi, agar mencapai berat badan yang diinginkan. Menurunkan berat badan yang sehat juga butuh proses agar bobot tubuh tidak mudah melonjak lagi. 

Pengalaman yang sama juga pernah dialami Ussy Sulistiawaty, yang sukses menurunkan berat badan hingga 30 kilogram. Hal itu terjadi ketika Ussy melahirkan putra bontotnya, Sakalingga Ibra Pratama atau Saka. Ketika itu, beratnya mencapai 77 kg, hingga akhirnya Ussy memutuskan untuk menjalani gaya hidup sehat. Yuk, scroll untuk tahu rahasia penurunan berat badan Ussy. 

"Waktu lahiran Saka yang paling bontot, beratku 77 kg. Tujuan aku untuk hidup sehat, sebenarnya aku gak pengen kurus. Dari zaman kapan pun, kalo ditanya aku gak pernah bilang pengen kurus tapi pengen sehat," ujar Ussy saat grand launching DrZlim di kawasan Jakarta Utara, baru-baru ini. 

Setelahnya, istri dari Andhika Pratama itu mulai mencoba minuman fiber. Namun, dia belum mengimbanginya dengan pola makan sehat dan olahraga

"Jadi aku belom pernah pake fiber sekalipun. Malah aku baru tahu kalo ada produk fiber yang bisa ngebantu kita ngeluarin kotoran. Waktu nyoba, aku hanya nyoba itu tapi gak olahraga," kata dia. 

"Salahnya mungkin di situ. Jadi, ke belakangnya (BAB) rutin, perut kempes, berat badan (gak turun) signifikan, karena aku makannya masih amburadul. Segala macem dimakan," sambungnya. 

Di titik itu, ibu 5 anak tersebut merasa sudah bosan dengan pola makannya yang tidak sehat. Selain itu, dia juga mengaku bosan harus memakai pakai size medium, Ussy ingin kembali bisa menggunakan outfit dengan size kecil bahkan extra small. 

Viral! Gegara Hobi Makan Seblak, Wanita Ini Harus Masuk RS dan Opname

"Ya udah akhirnya aku olahraga rajin, tetep minum DrZlim (minuman fiber) dan mulai mengatur pola makan," ungkapnya. 

Menurut Ussy, banyak orang yang tidak sadar bahwa apa yang dikonsumsinya mengandung kalori yang sangat tinggi. Salah satu contohnya adalah permen. 

Dampak Bahaya Duduk Terlalu Lama pada Kesehatan Jantung, Meskipun Aktif Berolahraga

Ussy Sulistiawaty.

Photo :
  • VIVA/Sumiyati.

"Jadi, dulu aku suka banget permen, akhirnya aku kurangin permen, gula-gulaan aku kurangin. Otomatis kalo gula kita kurangin, minyak, gorengan dikurangin, itu otomatis dengan sendirinya badan kita juga pasti akan mengurus," tukasnya. 

Sudah Dicoba! Ini Dia 3 Olahraga Terbaik untuk Mengecilkan Lengan

Namun, ada juga yang sudah menjaga pola makan dan olahraga, tapi pencernaan atau buang air besar (BAB) tidak lancar. Menurut Ussy, hal itu karena pengaruh dari metabolisme. Jika demikian, bisa disiasati dengan rutin berolahraga plus konsumsi minuman fiber. 

"Sama ati-ati minuman-minuman kaya ice coffee, ice susu, itu keliatannya simpel, tapi itu kalorinya tinggi sekali. Dengan sendirinya kalo kita udah menerapkan pola hidup sehat, kita bisa berhitung sendiri, seharinya kita udah masukin kalori berapa ke dalam tubuh, karena masing-masing umur kita punya patokan, sehari harus berapa," bebernya. 

"Alhamdulillah suamiku gak pernah protes, tapi akunya yang kaya 'kan seneng ya kaya pakai size-size kecil, bisa barengan sama anak'," tambah Ussy. 

Nah, usai berjuang selama setahun dengan menjaga pola makan, olahraga teratur dan dibantu dengan mengonsumsi minuman fiber, yaitu DrZlim, berapa berat badan Ussy Sulistiawaty sekarang? 

"47," jawab dia bikin semua orang yang mendengarnya takjub.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya