7 Masalah Kecantikan Pada Gen Z yang Bikin Perawatan di Klinik Kecantikan Meningkat
- Freepik/benzolx
JAKARTA – Perkembangan di dunia kecantikan saat ini membuat banyak masyarakat Indonesia berbondong-bondong melakukan perawatan dengan cara menggunakan produk hingga melakukan tindakan di klinik kecantikan. Seiring berjalannya waktu, tren kecantikan juga semakin digandrungi oleh anak-anak muda atau Gen Z yang dengan mudah mendapatkan informasi seputar kecantikan.
Hasil sensus 2020 menunjukkan komposisi penduduk Indonesia sebagian besar berasal dari Gen Z (27,94 persen). Generasi Y / Generasi Milenial yang digadang-gadang menjadi motor pergerakan masyarakat saat ini, jumlahnya berada sedikit di bawah Gen Z, yaitu sebanyak 25,87 persen dari total penduduk Indonesia. Ini artinya, keberadaan Gen Z memegang peranan penting dan memberikan pengaruh pada perkembangan Indonesia saat ini dan nanti.
Tindakan medis dan produk perawatan yang populer salah satunya dikembangkan oleh dr. M. Affandi, Sp.KK(K) yang menggunakan formulasi dermatologi terbaik dan disusun secara personal untuk setiap pasien. Pelopor klinik estetika itu menemukan ada sejumlah masalah kulit yang sering dialami oleh pasien hingga mereka datang untuk melakukan perawatan.
Ilustrasi wanita/skincare/kecantikan.
- Freepik/benzolx
Masalah kecantikan pertama dan yang paling umum adalah jerawat.
"Problem yang sering muncul pertama adalah jerawat. Itu sangat sering dijumpai bahkan usia remaja 11-12 tahun sudah punya problem jerawat," terang Dokter Hengky N. Hidayat selaku CEO dari klinik Estetika dr. Affandi, dalam acara konferensi pers di kawasan Kuningan, Jakarta, Kamis 27 Juli 2023.
Kemudian, banyak juga pasien yang mengeluhkan masalah penuaan dini atau aging yang belakangan mulai dialaminoleh anak-anak muda. Dokter Hengky mengatakan masalah aging pada dasarnya disebabkan oleh paparan sinar matahari dan polusi setiap hari yang menyebabkan kulit menjadi kering dan kusam. Sehingga, kulit terlihat lebih cepat menua dibandingkan usia biologisnya.
Berikutnya adalah masalah hiperpigmentasi atau flek hitam di wajah.
"Karena kita tinggal di negara tropis, di mana sinar matahari ada dari Januari sampai Desember. Mungkin beda dengan negara subtropis yang punya empat musim. Karena hampir setiap haru ada sinar matahari, jadi problem flek ini sangat umum terjadi di masyarakat Indonesia," terangnya.
Masalah kecantikan keempat yang banyak dialami oleh pasien di klinik kecantikan adalah bopeng. Lubang-lubang di wajah ini terjadi akibat jerawat yang tidak ditangani dengan baik dan benar.
Ilustrasi wanita/skincare/kecantikan.
- Freepik/senivpetro
Kondisi cuaca dan suhu di Indonesia yang cenderung panas dan lembab ini juga sering kali menyebabkan kulit kusam. Masalah yang satu ini juga sangat banyak dialami oleh pasien kecantikan, terutama yang sering beraktivitas di luar ruangan sehingga mudah terpapar sinar matahari dan polusi.
Klinik kecantikan rupanya tidak hanya mendapati masalah-masalah kulit wajah saja. Masalah pada kesehatan rambut seperti kerontokan atau kebotakan juga banyak dialami oleh pasiennya.
Sebagai pemilik klinik kecantikan, dokter Hengky juga menaruh perhatian lebih pada Gen Z yang sudah banyak mengalami masalah pada kulitnya. Oleh karena itu, campaign #HappyJadiDiriSendiri dibuat untuk mengajak Gen Z dan Generasi Millenial yang ada di masa pendewasaan untuk bisa ‘bahagia’ dengan menjadi dirinya sendiri tanpa permasalahan kulit.
"Kami juga concern pada generasi muda karena anak sekarang mens itu lebih cepat dibandingkan dengan jaman dulu. Kalau dulu menstruasi terjadi usia 17 tahun tapi sekarang 11-12 tahun sudah menstruasi. Jadi Gen Z sudah mengalami problem pada masalah kulitnya, makanya kami juga concern," papar dokter Hengky.
Klinik kecantikan umumnya juga menyediakan tindakan medis untuk memperbaiki bentuk wajah. Misalnya pasien yang merasa pipinya sudah mulai kendur atau banyak kerutan di wajah, maka bisa dilakukan tindakan medis untuk mengatasinya.
Ilustrasi wanita/masker/skincare.
- Freepik/senivpetro
Dengan menerapkan standar profesionalisme yang tinggi dan standar dermatologi yang ketat, sudah menjadi komitmen dari Klinik Estetika dr. Affandi untuk selalu memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh pasien-pasiennya. Klinik ini memiliki visi “To become the most admired skin-care company in Indonesia in delivering happiness experience” yang didukung oleh nilai-nilai yang dianut, yaitu Experienced, dalam memberikan perawatan dan produk yang terpercaya, didukung oleh dokter dan tenaga ahli yang berkemampuan dan siap memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan.
Dengan pengalaman selama lebih dari 36 tahun, Klinik Estetika dr. Affandi telah berhasil membantu masyarakat mengatasi permasalahan kulit, hal ini terbukti dengan kepercayaan Ibu Negara Indonesia, Ibu Iriana Joko Widodo yang melakukan perawatan di cabang Surakarta.
