Tren Belanja Online Ramadhan, Ini Barang Paling Banyak Dicari Masyarakat di Bulan Puasa

Ilustrasi belanja online
Sumber :
  • Tokopedia

VIVA Lifestyle – Menjelang akhir bulan Ramadhan, semakin banyak orang yang mulai mempersiapkan kebutuhan Idul Fitri dengan membelinya secara online. Hal tersebut dibuktikan dengan laporan yang menunjukkan sebanyak 9 dari 10 masyarakat Indonesia berencana untuk berbelanja pada saat Ramadhan tahun ini. Sekitar 80 persen konsumen digital pun akan mempertahankan bahkan meningkatkan penggunaan layanan digital pada tahun 2023.

Trik Belanja Saat Pesta Diskon 12.12 Akhir Tahun, Bisa Untung Banyak

Hari Raya Idul Fitri identik dengan pakaian baru, dekorasi rumah baru, hingga memberikan bingkisan lebaran atau hampers untuk kerabat dan sahabat. Jelang Idul Fitri tahun ini, penjualan produk fashion, otomotif, kebutuhan rumah tangga, perawatan diri, hingga makanan dan minuman mengalami peningkatan di e-commerce.

“Data internal Tokopedia menunjukkan bahwa Fesyen, Otomotif, Rumah Tangga, Perawatan Diri, serta Makanan dan Minuman menjadi sejumlah kategori yang paling laris selama dua minggu pertama puasa dibandingkan dwimingguan biasanya. Artinya, produk-produk inilah yang paling dibutuhkan masyarakat belakang ini,” jelas Nuraini Razak selaku Direktur Corporate Affairs Tokopedia, dalam acara Bicara Tren Belanja Online Ramadan 2023, di Jakarta, Senin 10 April 2023.

Pebisnis Harus Melakukan ini! Rahasia Sukses di Dunia Digital: Visual Search, Revolusi Microblogging

Tips belanja online agar tidak tertipu

Photo :
  • U-Report

Lebaran memang identik dengan pakaian baru di mana setiap orang akan bersilaturahmi mengenakan pakaian terbaiknya. Melihat tren yang ada, busana muslim keluarga juga mulai banyak digemari sehingga produk tersebut menjadi salah satunya yang paling diburu di e-commerce bersama dengan hijab dan baju koko pria.

Inspirasi Kado Pernikahan yang Unik dan Bermakna untuk Pasangan Baru

Selain fashion, produk-produk perawatan diri juga banyak dicari oleh pembeli. Beberapa di antaranya adalah parfum, cologne, produk kesehatan gigi dan mulut, hingga perlengkapan mandi. Tidak hanya untuk penggunaan pribadi, produk perawatan diri kini juga bisa dibuat menjadi bingkisan lebaran hampers yang menarik.

Lebaran juga punya tradisi mudik yang setiap tahun selalu dinanti oleh masyarakat Indonesia. Perjalanan pulang kampung yang nyaman tentu menjadi dambaan setiap orang. Maka dari itu, persiapan jelang mudik menjadikan kebutuhan produk otomotif mengalami peningkatan penjualan. 

“Masyarakat di sisi lain tampak tengah mempersiapkan kendaraan untuk mudik. Buktinya, produk seperti spare part mobil, produk perawatan mobil dan produk interior mobil menjadi yang paling laris pada kategori produk Otomotif. Interior mobil seperti kasur mobil, tempat tisu mobil dan bantal mobil bahkan mengalami peningkatan transaksi hampir dua kali lipat," kata Nuraini.

Tren belanja online jelang lebaran juga mendukung kenaikan penjualan produk rumah tangga seperti perlengkapan ruang tamu dan keluarga yakni sarung bantal, sofa, dan taplak meja. Selain itu, untuk menyajikan hidangan Hari Raya, banyak orang mulai memburu toples makanan, cetakan kue, kuas kue, hingga tatakan kue untuk membuat kue lebaran.

“Bulan puasa tidak terpisahkan dari sahur dan berbuka, serta momen berbagi dengan kerabat maupun teman. Produk seperti hampers atau parsel, tepung dan buah menjadi sejumlah produk yang paling laris, dengan peningkatan rata-rata transaksi lebih dari 2x lipat,” ujar Nuraini.

Cegah Penipuan Mengatasnamakan Bea Cukai

Nyaris Jadi Korban Penipuan, Kisah Zahra dan Pakaian Impor yang Tertahan

Penipuan mengatasnamakan Bea Cukai adalah salah satu bentuk penipuan yang semakin marak di tengah antusias masyarakat berbelanja online.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024