Kunci Gaya Anti Gerah Walau Aktivitas Seharian Saat Puasa Ramadhan, Mudah Kok!
- VIVA/Diza Liane Sahputri
VIVA Lifestyle – Salah satu tantangan yang kerap dirasakan ketika puasa seharian penuh di bulan Ramadhan yakni cuaca yang panas di negara tropis seperti Indonesia sehingga membuat banyak orang enggan berlama-lama beraktivitas.
Sebenarnya, kunci utama dalam menjaga tubuh tetap segar selama puasa Ramadhan adalah menjaga asupan cairan, baik saat berbuka puasa atau sahur. Dengan dehidrasi yang baik, maka tubuh pun akan merasa segar ketika tak minum hingga waktu maghrib tiba.
Namun, satu hal yang juga cukup berat dirasakan ketika puasa dengan cuaca panas yaitu rentan berkeringat akibat kegerahan menjalani aktivitas. Padahal sebenarnya, hal ini dapat diatasi dengan menggunakan pakaian tepat agar mencegah gerah selama beraktivitas dan puasa Ramadhan.
Pilihan yang cocok untuk mencegah gerah di cuaca panas dengan pakaian berbahan kain satin sehingga saat puasa mau pun lebaran nanti, tubuh tak merasa kegerahan. Hal itu pula yang jadi bahan pilihan dari Kami. dengan meluncurkan koleksi Raya 2023, yaitu Prudence Collection.Â
"Kita mix bahan. Satin juga ada beberapa macam, ada yang ada seratnya, ada yang ringan banget, digabung juga dengan katun. Ada juga soft crepe. Semua bahan sudah melalui pemilihan tepat karena lebaran atau Ramadhan cuacanya yang panas, silaturahmi seharian, tetap aman dipakai seharian," tutur Founder Kami., Istafiana atau akrab dipanggil Irin, dalam peluncuran koleksi Prudence di store Kami di Senayan City, Jakarta, baru-baru ini.
Koleksi busana yang akan mewarnai suasana hari raya bersama orang-orang tercinta ini memiliki bermakna untuk mendisiplinkan diri sendiri sehingga kembali bersih dan putih usai menjalani ibadah puasa selama satu bulan ramadhan.
"Prudence Collection berawal dari kata prudence, yang berarti kemampuan untuk mendisiplinkan diri sendiri dengan menggunakan pikiran dan perasaan. Nilai ini menjadi doa untuk Kami People dan kita semua agar dapat saling menginspirasi dan menjadi pribadi lebih baik lagi dari hari Raya Idul Fitri sebelumnya," tuturnya lagi.
Irin mengatakan bahwa pemilihan bahan satin ini juga terbilang awet sehingga pakaian tak mudah rusak atau robek. Hanya saja, saat pemakaian perlu hati-hati dengan aksesori yang rentan tersangkut di pakaian berbahan satin dan rentan membuat tampilan menjadi kurang baik.
"Aku kena kuku, lumayan gampang nyangkut, sama aksesori. Tapi mudah-mudahan satin kita paling tahan banting. Untuk pencucian nggak ada yang spesial, paling saat setrika. Perhatiin aja suhu jangan terlalu panas," bebernya.
Irin menambahkan bahwa tahun ini pemilihan koleksi dengan satin yang berwarna cenderung pastel atau pun motif bunga kecil. Menurut Irin, hal tersebut juga lebih condong pada makna dari lebaran dan ramadhan yang kembali suci sehingga benar-benar terasa dalam gaya pakaiannya.
"Sebenarnya tahun ini pengen Idul Fitri itu putih. Tapi kalau polos, Kami. jarang banget. Makanya sekarang ready to wear ada warna putih atau mirip yang represent dengan ada patern. Jadi dari jauh aku tetap dapat warna putih," jelasnya.
Creative Director Kami, Nadya Karina juga menjelaskan bahwa makna prudence sendiri merujuk untuk menjadi sosok manusia yang lebih baik. Salah satu cara menjadi lebih baik di bulan suci ini melalui pemilihan motif empat bunga yang memiliki makna mendalam masing-masing.
Tiap koleksinya banyak menggunakan motif bunga kecil-kecil yang membentuk sekumpulan bunga yang indah dengan kampanye "Bersama Lebih Bermakna". Simbol yang bertajuk kemurnian ini diungkapkan dalam bentuk bunga Lavender atau bunga Kosmos. Sedangkan cinta dan kasih sayang dapat ditemukan pada bunga Kaliandra dan bunga Forget-Me-Not.