Keunikan Denim Tenun, Salah Satunya Lebih Kokoh dan Tahan Lama

Jaket Denin Tenun.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Lifestyle – Bagi Kamu pecinta busana denim pasti tahu dong ada denim tenun yang kini semakin diminati di berbagai penjuru dunia? Denim tenun sendiri adalah kain jeans atau denim yang dibuat dengan teknik tenun tradisional, di mana benang-benang dijadikan pola atau desain tertentu dengan menggunakan mesin tenun atau alat tenun kuno.

Bukan Hanya Tren, Ini 7 Alasan Penting Hentikan Over Consumption Baju Sekarang Juga

Dalam pembuatan denim tenun, benang-benang yang digunakan biasanya lebih tebal dan lebih kuat daripada benang-benang yang digunakan dalam pembuatan kain tenun biasa. Hal ini membuat denim tenun lebih kokoh, tahan lama dan seringkali memiliki tekstur yang menarik.

Mengintip Tren Modest Wear di Tahun 2025, Feminin Hingga Suistainable Bakal Happening

Denim tenun sering dihasilkan oleh para pengrajin tradisional dari berbagai negara, seperti Indonesia, India, dan Meksiko. Kain ini biasanya dihargai karena keunikan dan keindahannya, serta nilai budaya yang terkait dengan teknik pembuatannya.

Denim tenun sering digunakan untuk membuat berbagai produk busana, seperti jaket, celana, rok, dan tas serta berbagai aksesori fashion lainnya.

Merajut Identitas: Upaya Mengenalkan Tenun Bima ke Pentas Dunia

Sejarah Denim Tenun

celana jeans

Photo :
  • U-Report

Sejarah denim tenun dapat ditelusuri ke berbagai negara di seluruh dunia. Di mana teknik tenun tradisional digunakan untuk membuat kain denim yang unik dan menarik.  Indonesia menjadi salah satu negara yang dikenal memiliki tradisi pembuatan denim tenun.

Di Tanah Air, denim tenun biasanya disebut sebagai songket denim atau tenun denim. Kain ini biasanya dibuat oleh pengrajin tradisional di daerah-daerah seperti Palembang, Bali, dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Teknik pembuatan denim tenun di Indonesia telah ada sejak ratusan tahun yang lalu dan sering kali dianggap sebagai bagian dari warisan budaya yang penting.

Seiring dengan perkembangan industri tekstil modern, pembuatan denim tenun menjadi semakin langka dan sulit ditemukan. Namun, beberapa pengrajin tradisional masih mempertahankan teknik pembuatan kain ini sebagai bagian dari warisan budaya yang penting, dan kain denim tenun tetap dihargai sebagai karya seni yang unik dan berharga.

Jadi Item Fashion Andalan

Jaket Denin Tenun.

Photo :
  • Istimewa

Kalau Kamu seorang pecinta busana berbahan denim, pasti tahu bahwa jaket denim merupakan item fashion klasik yang tak lekang dimakan waktu. Sejak dulu hingga sekarang, jaket denim tak pernah ketinggalan zaman.

Nah, ternyata ada jaket denim yang dibuat dari bahan tenun, lho. Pada umumnya, jaket denim dibuat menggunakan material bahan denim pabrikan yang sudah jadi, namun kini semakin banyak jaket denim yang terbuat dari bahan tenun.

Seperti karakter tenun pada umumnya, bahan tenun denim ini dikerjakan oleh tangan-tangan terampil seniman tenun Indonesia, menggunakan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM). Kainnya dipintal dari benang-benang dengan tingkat kerumitan dan kesabaran luar biasa oleh para penenunnya.

Tak banyak brand denim yang mampu mengeluarkan handwoven (tenun tangan) berbahan denim ini sebenarnya. Itu karena skill dan waktu yang dibutuhkan, serta ketelitian dan kesabaran ekstra yang harus dimiliki. Oleh karena itu, tak heran jika pengrajin tenun ini bisa dikategorikan sebagai seniman-seniman tenun denim. Hasil craftmanship inilah yang kemudian membuat tenun denim memiliki nilai lebih tinggi dibanding bahan denim pabrikan pada umumnya.

Di zaman industrialisasi serba cepat seperti saat ini, tenun denim menjadi suatu koleksi yang cukup langka di industri denim sendiri. Bisa dikatakan, hanya brand-brand denim yang mampu menghargai kearifan lokal lah yang mampu menghadirkan koleksi denim tenun ini.

Baru-baru ini salah satu brand jeans asli Spanyol, yakni Lois Jeans mengumumkan bahwa mereka bakal merilis koleksi jaket yang terbuat dari denim tenun yang berkualitas buatan pengrajin Indonesia.

Merayakan 60 tahun eksistensinya, mereka bekerjasama dengan pengrajin tenun Indonesia asal Kota Pekalongan, untuk menghasilkan bahan denim tenun etnik yang kemudian dijadikan jaket denim Lois Tendo. Tendo sendiri berasal dari Kata Tenun Indonesia.

Dimulai dari proses pewarnaan alami menggunakan tanaman Indigofera Tinctoria menghasilkan warna biru yang natural dan tahan lama. Kemudian ditenun secara manual dengan ATBM (alat tenun bukan mesin) oleh tenaga-tenaga berkeahlian khusus, yaitu para seniman tenun lokal, sehingga terciptalah bahan denim tenun dengan keunikan yang khas.

Salah satu keunggulan dari bahan denim tenun ini yaitu lebih kuat dan memiliki keunikan tersendiri karena dibuat secara handmade dengan memperhatikan tiap detailnya. Detail benang yang keluar merupakan salah satu keunikan dari jaket Lois Tendo ini, yang sengaja tidak dihilangkan agar menjadi ciri khasnya.

Jaket ini sendiri memiliki 2 model, yaitu Tendo Kendogi dan Tendo Tortie, di mana keduanya memiliki tekstur bahan denim yang berbeda. Tendo Kendogi memiliki tekstur bahan yang lebih terlihat, sedangkan Tendo Tortie memiliki tekstur yang lebih halus dengan sambungan benang yang lebih terlihat.

Dilengkapi dengan design kantong depan, samping dan kantong dalam (untuk Tendo Tortie), memudahkan untuk menaruh perlengkapan keseharian di samping tetap terkesan stylish.

Memakai koleksi jaket denim tenun ini akan memberikan sensasi memakai jaket denim dari bahan anti mainstream dengan sentuhan kearifan lokal. Selain itu, memakainya juga berarti Kamu telah ikut menjaga warisan budaya tenun lokal Indonesia.

Jaket ini cocok digunakan untuk segala aktivitas, baik formal atau non-formal, indoor maupun outdoor. Kamu juga bisa memadukan dengan celana jeans atau chinos untuk tampilan smart casual.

Busana Muslim

Ketika Modest Fashion Tak Lagi Terbatas pada Desain Konvensional

Tidak hanya sekadar tampil syar’i, kini modest fashion mampu mengakomodasi berbagai kebutuhan perempuan

img_title
VIVA.co.id
7 November 2024