Dunia Mode Geger, Jaket Kulit Manusia Dijual Seharga Rp10 Juta

VIVA Lifestyle – Para fashionista, pasti memiliki jaket-jaket yang cantik dan ciamik di lemarinya. Namun, bagaimana dengan jaket yang terbuat dari "kulit manusia"?

Nah, baru-baru ini, viral di dunia mode dan sosial media, jaket yang terbuat dari "kulit dan wajah manusia", yang dijual seharga USD720 atau Rp10 juta rupiah dan dibuat secara khusus. 

Jaket menyeramkan itu dapat dipesan secara online melalui akun eBay bernama "The Flesh Krafter" atau diartikan “Pembuat Daging” dan memakan waktu sekitar tiga minggu untuk membuatnya, melansir New York Post. 

Namun, jangan risau. Penjual yang belum mengungkapkan nama aslinya itu mengatakan bahwa mantel buatannya hanya dibuat menyerupai daging manusia dan sebenarnya tidak terbuat dari kulit manusia asli.

Meski begitu, ia tetap memainkan peran dengan membuat tulisan “Jaket Kulit Manusia, dibuat sesuai pesanan,” di deskripsi produk.

"Begini cara kerjanya. Anda mengirimi saya jaket yang Anda tahu cocok dan terasa pas untuk Anda. Saya kemudian menutupinya dengan replika kulit dan daging manusia dan mengirimkannya kepada Anda atau mengirimkannya kepada Anda." tulisnya. 

Jaket hangat nan menakutkan itu mengingatkan (dan tampaknya) terinspirasi pada mantel kulit yang memuakkan yang dibuat oleh pembunuh berantai Buffalo Bill dalam film thriller tahun 1991 karya Jonathan Demme "The Silence of the Lambs."

Penjual kulit tiruan itu mengatakan setiap jaket akan memiliki "satu saku luar dan satu saku dalam".

Setiap item terbuat dari "laminasi lateks silikon" yang unik. Untuk melengkapi "tampilan" yang lebih nyata, pembeli bisa meminta request untuk menambahkan "tato" atau "puting manusia" ke jaket tebal tersebut 

Meskipun desain yang mengganggu ini cenderung membuat banyak orang bergidik ngeri, tak sedikit yang memuji couture pembuat mantel yang menyeramkan. Bahkan ada yang memesan beberapa jaket sekaligus. 

“Seni brilian lainnya dari penjual yang ramah dan profesional ini,” ucap pembeli di kolom review. 

Banyak pula yang emuji jaket itu sebagai benda yang "berdarah dan sakit", sementara memuji: "Sebuah karya seni sejati yang akan saya nikmati selama bertahun-tahun yang akan datang. Seperti hidup dan seperti mati pada saat yang sama," 

Selain jaket daging, perajin itu juga menjual topeng kematian dan kalung puting manusia.

Tampaknya, membuat dan memiliki barang-barang "aneh" tengah digandrungi. 

Oktober lalu, sepasang celana yang dibuat menyerupai kulit manusia bernama “necropants”, dipajang di sebuah museum di Islandia. Di negara itu, selama abad ke-17, memotong daging kaki orang yang meninggal dan menempelkannya ke celana dianggap sebagai keberuntungan.

Sementara itu, Nazi di Kamp Konsentrasi Buchenwald di Jerman diyakini telah membuat kap lampu dari kulit korban manusia di Holocaust. NPR menggambarkannya sebagai "salah satu artefak paling mengerikan dari penganiayaan Nazi terhadap orang Yahudi".

Pria Berjaket Ojol yang Culik Bocah di Serpong Ditangkap

Pria berjaket ojek online (ojol) yang diduga menculik bocah di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, akhirnya dicokok. Pelaku diringkus di sekitaran kawasan Alam Sutera. Pe

VIVA.co.id

10 September 2024