Minim Risiko, Skincare Berbahan Alami Jadi Tren Perawatan Buat Iklim Tropis
- Freepik/jcomp
VIVA Lifestyle – Kesehatan dan kecantikan kulit kini menjadi dambaan banyak orang baik pria maupun wanita. Produk perawatan kulit kini tidak hanya menjadi sebuah tren tetapi kebutuhan untuk memiliki penampilan yang maksimal.
Dengan berkembangnya variasi teknologi dalam dunia kecantikan, kini produk berbahan dasar natural dari tumbuhan juga bisa memberikan hasil yang terbaharukan dan kian diminati oleh konsumen di Indonesia.
Sejak dahulu, Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki potensi alam luar biasa. Di antaranya memiliki potensi sebagai obat dan makanan yang baik untuk kesehatan. Hal ini yang membuat Indonesia memiliki potensi sebagai produsen bahan-bahan alami dalam Industri pangan, obat, dan kosmetik.
Ilustrasi skincare.
- Freepik/jcomp
"Banyak orang yang masih kesulitan mencari skincare dengan formula yang cocok digunakan di iklim tropis seperti di Indonesia ini. Oleh karena itu, potensi produk skincare berbahan alami yang diformulasikan khusus untuk kulit orang Asia sangat tinggi peminatnya," ujar Piesca Kusumaningtyas, Deputy Director of HRD and Corporate Affairs HerBaay, dalam acara HerBaay Skincare Grand Launching, di The Westin Hotel Jakarta, Selasa 28 Februari 2023.
Produk skincare dengan bahan dasar alami dipercaya minim risiko ketika digunakan oleh berbagai usia sekaligus ibu hamil dan menyusui. Menghindari penggunaan zat-zat berbahaya dalam skincare seperti minyak mineral, alkohol, pewarna, pewangi, dan bahan pemutih juga mendukung kesehatan kulit dalam jangka panjang.
"Biasanya skincare itu mengandung bahan-bahan yang membuat kulit mengelupas dan terlalu berlebihan dampaknya terhadap kulit. Tetapi, skincare dengan bahan alami tidak mengandung zat-zat yang keras," jelasnya.
Selain minim risiko yang menyebabkan kerusakan kulit, skincare dengan bahan alami lebih mudah beradaptasi dengan berbagai jenis kulit. Produk yang digunakan juga akan terasa lebih ringan sehingga nyaman digunakan untuk aktifitas sehari-hari.
Sementara itu, tingkat efektivitas skincare berbahan dasar alami pada kulit kembali lagi kepada jenis kulit penggunanya. Biasanya, skincare yang tidak menggunakan zat-zat keras dan berbahaya bisa terasa hasilnya dalam penggunaan secara rutin selama 1-2 bulan.
"Efektivitas tergantung penerimaan dari masing-masing kulit, ada yang memang dampaknya cepat, ada juga yang kurang. tapi bisanya antara 1-2 bulan sudah kelihatan hasilnya," kata Piesca.
Ilustrasi wanita/skincare/kecantikan.
- Freepik/senivpetro
Salah satu produk skincare yang terbuat dari bahan-bahan alami adalah HerBaay, yang merupakan Brand lokal Indonesia yang fokus mengembangkan produk herbal alami khusus untuk pasar Asia Tenggara, khususnya Indonesia. Produk HerBaay bebas dari aditif 5-nol, yang membuatnya unik dibandingkan dengan merek perawatan kulit lainnya.
Rangkaian skincare ini dibuat dengan bahan-bahan alami yang sangat lembut serta mencegah risiko masalah pada kulit khususnya bagi mereka yang tinggal pada zona iklim tropis. Produk ini mengedepankan seluruh manfaat dari bahan-bahan herbal yang dapat mengatasi beragam masalah pada kulit. Produk ini juga telah menjalani uji laboratorium dan sertifikasi (BPOM) sebelum diluncurkan untuk memastikan seluruh produk aman untuk digunakan dengan manfaat yang maksimal bagi para Customer.
Ada berbagai produk unggulan yang diciptakan khusus untuk mengatasi masalah kulit masyarakat yang tinggal di iklim tropis, di antaranya adalah Cleansing Water Makeup Remover, Facial Wash, Serum, Eye Cream, Sheet Mask, Sunscreen, Exfoliating Gel, Essence, dan Toner.
