Lisensi Miss Universe Tak Lagi Dinaungi Yayasan Putri Indonesia
- Tangkapan Layar: Instagram
VIVA Lifestyle – Lisensi Miss Universe Indonesia telah diganti secara resmi bukan lagi di bawah naungan Yayasan Puteri Indonesia (YPI). Kini, Miss Universe Indonesia yang akan mengirimkan perwakilannya ke taraf global dengan lisensi yang dipegang oleh PT Capella Swastika Karya.
"Miss Universe Indonesia akan menjadi satu-satunya ajang yang membawa pemenang ke Miss Universe," ungkap Eldwen Wang, National Director Miss Universe Indonesia dalam acara 'Tonggak Sejarah Baru Miss Universe Indonesia’, dikutip keterangan persnya.
Ditambahkan Eldwan, fokus utama Miss Universe Indonesia saat ini antara lain penyeragaman dan sentralisasi program yang terintegrasi secara global. Dengan harapan bahwa penyeragaman tersebut dapat mendistribusikan core values Miss Universe-Global agar dilaksanakan lebih efektif.
"Mau centralized, mau berkiblat pada Miss Universe pusat. Jadi kriteria akan mengikuti pusat, tapi tetap mengikuti norma di sini," ucap Eldwen.
Di bawah naungan PT Capella Swastika Karya, Eldwen Wang sebagai National Director bergandengan tangan dengan Safa Attamimi selaku Chief Operational Officer, Niel Dimitrij sebagai Art & Project Director, serta banyak talenta lainnya, siap mengemban tugas untuk membawa dunia pageantry di Indonesia ke level selanjutnya.
"Sama seperti yang saya bicarakan di tahun 2022 bulan Oktober, Miss Universe telah berpindah tangan ke grup JKN. Grup tersebut membuat terobosan baru bahwa akan ada Miss Universe dari negara-negara itu sendiri, seperti Malaysia, Indonesia, Vietnam, Thailand. Untuk saat ini Asia dulu yang akan penyeragaman dengan pusat," jelas Safa Attamimi, Chief Operational Officer Miss Univese Indonesia.
Pada Oktober 2022, Miss Universe Organization pindah kepemilikan setelah diakuisisi oleh JKN Global Group, konglomerat media dan konten asal Thailand. Pengumuman ini disampaikan oleh Jakkapong Anne Jakrajutatip, yang merupakan CEO transgender yang merupakan pemegang saham terbesar perusahaan tersebut. Setelah di bawah naungan JKN Global Group, Organisasi Miss Universe pun akan membawa sebuah penyegaran.
"Seperti sudah diumumkan Oktober lalu, bahwa Miss Universe Organization menjadi milik JKN Global Group. Kami dari PT Capella Swastika Karya diberi tanggung jawab untuk memegang lisensi Miss Universe di Indonesia mulai dari 2023," tambah Safa.
Safa lantas menyebut nama Poppy Capella selaku pendiri PT Capella Swastika Karya. Poppy dikabarkan tengah berada di Bangkok, Thailand, untuk bertemu CEO JKN Jakkapong "Anne" Jakrajutatip. Poppy sendiri rupanya adalah pedangdut asal Indonesia yang kini berkecimpung di dunia usaha.
Ada pun, Official Photographer Miss Universe Indonesia yakni Rio Motret sudah siap bekerja untuk ajang kecantikan tersebut. Di acara tersebut, fotografer selebriti Tanah Air itu berniat membuat visual indah dari para finalis Miss Universe Indonesia.