Hiatus 10 Tahun, Yayasan Puteri Indonesia Kembali Gelar Pemilihan
- Instagram @laksmideneefe
VIVA Lifestyle – Setelah sempat terhenti selama 10 tahun, Puteri Indonesia Banten periode 2023, kembali digelar. Pemilihan para putri tanah jawara ini  dilakukan untuk memajukan dan mempromosikan adat, budaya, dan pariwisata yang ada di Provinsi Banten.
Licence Holder Pemilihan Puteri Indonesia Daerah (PPID) Banten, Kathy Monica Kabe mengatakan, pemilihan Puteri Indonesia Banten terakhir digelar pada 2019, kemudian dilanjutkan dengan proses pemilihan terpusat oleh pihak yayasan. Scroll untuk info selengkapnya.
Namun, seiring berjalannya waktu, pihak yayasan kembali memberikan kepercayaan untuk digelarnya Puteri Indonesia Banten sebagai wakil dari tanah jawara tersebut.
Putu Ayu Saraswati, Puteri Indonesia Lingkungan 2020
- Instagram @ayusarasw
"Sebelumnya pemilihan terpusat, lalu melihat potensi yang ada, akhirnya yayasan meminta agar kembali diadakan di Banten sendiri. Kami pun turut bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Provinsi Banten," katanya.
Lanjut dia, dalam pemilihan Puteri Indonesia Banten yang saat ini sudah masuk 10 besar, setiap finalis dipastikan memiliki garis keturunan Banten.
"Harus asli Banten, mau itu ayah atau ibunya yang lahir di Banten, atau si finalis sendiri yang orang Banten. Kita membuat aturan itu karena memang tujuannya untuk benar-benar mengambil putri Tanah Jawara untuk bisa ikut serta dan mempromosikan daerahnya," ujarnya.
Setelah mengikuti ajang Puteri Indonesia Banten ini, nantinya finalis terpilih akan melanjutkan proses pemilihan dalam ajang Puteri Indonesia yang kemudian membawa nama Provinsi Banten.
"Kita akan seleksi, dan yang terpilih tentu akan mewakili daerahnya di ajang yang lebih besar," ungkapnya.
Kemenko Perekonomian Evaluasi Sejumlah PSN, Tropical Coastland di Banten Masuk Daftar
Evaluasi periodik ini dilakukan terhadap PSN yang capaiannya masih di bawah 10 persen. Evaluasi ini pun sesuai arahan dari Presiden Prabowo Subianto.
